BINTAN (SKS.COM) – Bupati Bintan H Apri Sujadi mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah pusat, untuk membangun mercusuar dan helipad di Karang Singa, perairan utara Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. Pembangunan mercusuar dan helipad ini demi mengamankan wilayah NKRI dari klaim negara tetangga.
Seperti di ketahui, perairan utara dari Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan merupakan daerah perbatasan negara RI dengan Malaysia dan Singapura. Di perairan internasional perbatasan internasional ini, negara Singapura telah menguasai teritorial Batu Putih (Pedra Branca). Negara Malaysia sudah menguasai Karang Tengah (Middle Rock). Penguasaan teritorial dari dua negara tersebut, sudah diputuskan oleh Mahkamah Internasional.
Informasinya, Malaysia dan Singapura sedang melirik kawasan Karang Selatan (South Ledge). Karang ini berada di antara Karang Singa dengan Batu Putih dan Karang Tengah.
“Iya, sebagai antisipasi kepemilikan teritorial antarnegara, pemerintah RI akan membangun mercusuar dan landasan helikopter di Karang Singa ini. Sudah beberapa kali kita bahas ini dengan Menko Polhukam dan Menko Maritim dan Investasi,” ujar Apri Sujadi, saat dihubungi, Jumat (29/1/2021).
Bupati Bupati menerangkan, tim monitoring Menko Polhukam telah meninjau dan memantau pembangunan daerah terluar dan perbatasan di Kabupaten Bintan, Kamis (28/1). Termasuk meninjau titik koordinat wilayah perbatasan RI di Tanjungsading, yang merupakan wilayah daratan paling dekat dengan Karang Singa. Tim monitoring Menko Polhukam ini dipimpin Brigjen TNI Yasid Sulistiya, selaku Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Polhukam RI.
“Kami dari Pemkab Bintan akan support penuh pembangunan mercusuar dan helipad di Karang Singa itu. Untuk mengamankan wilayah perairan NKRI,” tegasnya.
Asisten II Setdakab Bintan Supriyono juga membenarkan, Pemkab Bintan bersama tim Menko Polhukam yang tiba di Kantor Bupati Bintan, sempat melakukan video conference dengan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, membahas pembangunan mercusuar di Karang Singa.
“Menara mercusuar itu dibangun sementara di Karang Singa itu. Rencananya, bulan Apri 2021 nanti dimulai pembangunannya. Sebelum dibangun, akan ada lagi kunjungan Menko Polhukam dan Menkomar Inpres, ke lokasi Karang Singa,” kata Supriyono.
Sedangkan untuk pembangunan helipad di Karang Singa, Supriyono memperkirakan, akan diprogram pada tahun anggaran 2022 mendatang. Karena, tahun 2021 ini, akan ada kajian untuk pembangunan helipad itu.
“Kalau helipad, rencananya akan dibangun 2022. Tahun ini, mercusuar sementara dulu yang dibangun,” sebut Supriyono.
Lutfi Brigjen TNI Yasid Sulistiya, Asdep Koordinator Kawasan Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Menko Polhukam RI membenarkan, ada rencana pemerintah pusat, untuk membangun mercusuar dan helipad di permukaan Karang Singa.
“Tapi, untuk pengelolaan di Karang Singa, itu nanti ditangani oleh Menkomar Inpres. Termasuk untuk pembangunan mercuar dan helipad itu. Kalau dari kami, hanya mendalami saja untuk program itu. Tim kita sudah meninjau Karang Singa itu,” ungkapnya. (ds)