Bintan, suaraserumpun.com – Imigran pencari suaka yang tinggal di Bhadra Resort kembali melakukan aksi unjuk rasa, menuntut kepastian nasibnya menuju negara ketiga. Namun, aksi unjuk rasa dengan cara long march dari Bhadra menuju Kota Tanjungpinang ini membikin macet jalan raya.
“Pekan lalu, ratusan para imigran pencari suaka juga melakukan aksi di Pamedan, Tanjungpinang. Mereka berjalan kaki, membikin macet di jalanan. Sekarang, aksi lagi. Macet lagi jalan raya,” kata Alexander, warga Toapaya yang mengendarai sepeda motor, Senin (22/11/2021) pagi.
Dalam aksi tersebut, ratusan imigran pencari suaka berjalan sambil membentangkan spanduk tuntutan dan berorasi di sepanjang jalan. Tiba di Jalan Raya Tanjunguban Km 16, aksi mereka sempat menimbulkan kemacetan karena menutup separuh akses jalan raya.
Petugas kepolisian yang tampak mengawal aksi sempat kerepotan mengatur para pengungsi itu agar tidak mengganggu arus lalu llintas.
Yanto, seorang pengemudi truk juga merasa terganggu dengan aksi tersebut. Yanto yang sedang mengejar target muatan untuk diantar ke tempat tujuan, justru terhalang macet.
“Kalau mau aksi, jangan lah sampai menggangu seperti ini. Kan kita masyarakat jadi terkena juga dampaknya,” keluhnya.
Ia berharap, aksi para pengungsi ini tidak mengganggu masyarakat yang ingin beraktivitas.
“Kalau mau demo, jangan sampai mengganggu lalu lalu lintas di jalan raya,” ucapnya kepada wartawan. (nurul atia)
Editor: Sigik RS