banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad berada di tengah masyarakat Tanjungpinang yang antre membeli paket sembako di lokasi pasar murah bersubsidi, Jumat (22/12/2023). F- diskominfo kepri

Harga Beras Naik, Pemprov Kepri Buka Pasar Murah Bersubsidi di Tanjungpinang

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Warga Tanjungpinang mulai panik, karena harga beras di pasaran naik lagi. Kenaikan harga beras kualitas premium mencapai Rp5 ribu per 5 kilogram. Pemprov Kepri pun membuka pasar murah dengan harga barang bersubsidi di Tanjungpinang, Jumat (22/12/2023).

“Dua hari lalu, kami beli beras ukuran kampit 5 kilogram, masih seharga Rp152 ribu. Sekarang, sudah naik menjadi Rp157 ribu. Ada juga katanya pedagang yang jual seharga Rp160 ribu dengan ukuran dan merek yang sama,” keluh Sum (59) seorang ibu rumah tangga Tanjungpinang Barat, Jumat (22/12/2023).

“Mau beli di pasar murah, lokasinya jauh dari rumah kami. Itu pun antrean panjang dan desak-desakan,” ujarnya.

Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Pasar Murah Bersubsidi di dua lokasi di Kota Tanjungpinang. Yaitu di lokasi parkir Villa Pinlang Mas Kecamatan Tanjungpinang Timur, dan di lapangan futsal Rimba Jaya Kecamatan Tanjungpinang Barat, Jumat (22/12/2023).

Baca Juga :  Ansar Ahmad Bikin Kebijakan Khusus bagi ASN yang Emoh Divaksin

Pasar Murah Bersubsidi ini bermanfaat dan disambut masyarakat. Di dua lokasi tersebut, tampak ribuan masyarakat antusias mengantre untuk dapat berbelanja dengan harga yang murah. Warga merasa sangat terbantu, menghemat pengeluaran untuk kebutuhan pokok. Meski harus antrean panjang.

Pasar murah di Tanjungpinang tersebut ditinjau langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, didampingi oleh Kadisperindag Aries Fhariandi. Pasar Murah Bersubsidi ini menyediakan 9.180 paket sembako yang terdiri dari beras premium 5 kilogram, minyak goreng premium 4 liter dan gula pasir premium 2 kilogram, dengan harga jual seharga Rp50 ribu per paket.

Paket sembako ini dijual dengan subsidi dari Pemprov Kepri dan terbagi atas 5.180 paket di lapangan parkir Villa Pinlang Mas dan 4.000 paket di lapangan futsal Rimba Jaya. Pasar Murah Bersubsidi ini bersifat terbuka untuk masyarakat umum.

Baca Juga :  Roby Kurniawan Menargetkan Bintan Menjadi Surganya Kampung Wisata Sorgum

Saat meninjau, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, Pasar Murah Bersubsidi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan perhatian Pemprov Kepri terhadap masyarakat. Khususnya dalam menjaga daya beli.

“Saya berharap dengan adanya Pasar Murah Bersubsidi ini, masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau. Sehingga dapat meningkatkan daya beli dan kualitas hidup masyarakat,” ujar Gubernur Kepri.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menambahkan, Pasar Murah Bersubsidi ini sekaligus sebagai upaya untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi di daerah.

Baca Juga :  Puasa Ramadan, Polda Kepri Menangkap 22 Warga Batam karena Nyabu

“Kita selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Seperti distributor, pedagang, pemerintah daerah kabupaten dan kota, untuk memastikan ketersediaan bahan pangan. Kita juga mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan Pasar Murah Bersubsidi ini agar berjalan lancar, tertib, dan aman,” tuturnya.

Masyarakat merasa senang dan bersyukur dengan adanya pasar murah bersubsidi ini. Apalagi menjelang perayaan hari besar, sehingga bisa meningkatkan daya beli mereka.

“Alhamdulillah, saya bisa beli paket sembako murah ini. Biasanya saya beli beras saja sudah Rp60 ribu. Sekarang dapat beras, minyak goreng, dan gula pasir cuma Rp50 ribu. Ini sangat membantu kami yang berpenghasilan pas-pasan,” sebut Siti seorang warga.

“Terima kasih Pak Gubernur (Kepri) sudah peduli dengan kami. Semoga program ini terus berlanjut dan bermanfaat bagi masyarakat,” sambungnya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *