banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bernostalgia dengan warga Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Senin (22/1/2024) petang. F- ist-ys

Tatkala Ansar Ahmad Bernostalgia ke Penaga, Warga: Beliau Selalu di Hati Kami

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad bernostalgia untuk melepas rindu lagi dengan warga Bintan. Tatkala Ansar Ahmad bernostalgia ke Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Senin (22/1/2024), mantan Bupati Bintan dua periode ini disambut warga dengan wajah-wajah penuh kerinduan. Bagi warga, Ansar Ahmad bersama istrinya Hj Dewi Kumalasari selalu di hati untuk selamanya.

“Gimana kabarnya Pak. Lama kami tidak bertemu dengan Pak Ansar,” kata beberapa warga yang langsung berkerumun mendekat untuk bisa bersalam dengan pemimpin yang murah senyum itu.

Kerinduan masyarakat Bintan pada umumnya, khususnya masyarakat Penaga, pada sosok Ansar Ahmad memang sangat wajar. Semasa memimpin Bintan dua periode, Ansar Ahmad memang paling rajin turun ke masyarakat. Bahkan tidak jarang tidur di rumah-rumah masyarakat yang berada di pelosok-pelosok untuk mendengarkan lebih jelas denyut nadi masyarakat yang dipimpinnya.

Baca Juga :  Hari Sumpah Pemuda 2022 di Bintan, Saksikan Parade Pakaian Adat di Relief Antam Kijang

Sebagai pemimpin yang memimpin daerah minus infrastruktur saat itu, tekad Ansar Ahmad kuat untuk menjadikan Bintan menjelma jadi daerah baru meski hanya ditopang dengan APBD tidak lebih dari Rp500 miliar.

Dan tekad itu Ansar Ahmad buktikan ketika tidak sampai 10 tahun, Bintan yang dulunya hanya kampung dengan tingkat buta huruf yang tinggi, infrastruktur minim, angka pengangguran besar serta angka kemiskinan yang tembus 15 persen, bisa dengan mudah dia atasi.

Di tangan dingin Ansar Ahmad, Bintan kemudian jadi daerah dengan indeks infrastruktur yang besar, buta huruf nol persen, angka kemiskinan berhasil ditekan jadi 4 persen dan angka pengangguran melorot turun drastis.

Kesungguhannya membangun daerah telah menjadikan Ansar Ahmad jadi Bapaknya Orang Bintan. Karena itu wajar di setiap kunjungan nya ke Bintan beliau selalu dirindukan dan mendapat pelukan hangat masyarakat.

Baca Juga :  Setelah MoU dengan Resorts World Cruises, Berikut Ini Target Bintan Resorts

“Beliau selalu di hati kami sampai kapan pun,” kata Hamdan, seorang tokoh masyarakat Penaga mewakili warga lainnya.

Kini, mimpi beliau yang ingin menjadikan Kepulauan Riau jadi salah satu daerah pusat ekonomi baru di wilayah Indonesia bagian barat mulai memperlihatkan hasil.

Berbagai infrastruktur besar dan kecil dia bangun di Kepulauan Riau. Kabupaten yang masih tertinggal dia bantu dengan berbagai program baik dari APBD maupun APBN melalui lobby di berbagai Kementrian.

Kepiawaiannya dalam lobi ke pemerintah pusat telah membuktikan bahwa Ansar Ahmad salah seorang kepala daerah yang dinilai sukses memimpin daerah oleh pemerintahan Joko Widodo.

Karenanya selama Ansar Ahmad memimpin Kepulauan Riau sudah berkali-kali Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kepulauan Riau. Pada hal secara politik, Kepulauan Riau tidak masuk hitungan. Wilayah yang tidak begitu luas dengan jumlah penduduk yang kecil, dalam ranah politik harusnya lebih banyak dikesampingkan oleh pusat.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Mengalokasikan Rp2,5 Miliar untuk Desa Tiangau sebagai Destinasi Wisata Unggulan, Cek Hasilnya

Tapi karena hasil kerja dan kemampuan meyakinkan pemerintah pusat tentang keberhasilan program yang dia jalankan, Kepulauan Riau mendapatkan posisi istimewa di pemerintah pusat.

Hal ini dibuktikan begitu seringnya kunjungan Menteri ke Kepri serta besarnya dana APBN yang digelontorkan ke Kepulauan Riau untuk membantu daerah yang jaraknya hanya seperlemparan bola ke Singapura ini untuk bangkit jadi pusat ekonomi baru di Indonesia bagian barat.

Ansar Ahmad Gubernur Kepri bernostalgia ke Desa Penaga, Teluk Bintan, Kabupaten Bintan ini didampingi Ketua TP-PKK Kepri Dra Hj Dewi Kumalasari MPd, dan Caleg DPR RI Rizki Faisal SE MM. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *