banner 728x90
Hafizha Rahmadhani Ketua TP-PKK Bintan berbagi makanan sehat B2SA dalam kegiatan goes to school, Sabtu (27/4/2024). F- dok/suaraserumpun.com

Hafizha Rahmadhani Cakap Ikan Kembung Tak Kalah Gizinya Dibandingkan Salmon

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Ketua TP-PKK Bintan Hafizha Rahmadhani cakap, ikan kembung tak kalah gizinya dibandingkan salmon. Hal itu disampaikan Hafizha Rahmadhani saat mengunjungi SDN 007 Gunung Kijang dalam rangka B2SA Goes to School, Sabtu (27/4/2024) pagi tadi.

Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pola sosialisasi dan edukasi tentang makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) yang ditaja Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri.

Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota se-Provonsi Kepri dengan lokasi Sekolah yang berbeda-beda. Selain memberi edukasi, kegiatan ini juga langsung memberikan makanan B2SA yang dianggarkan Rp15 juta di setiap sekolah yang dikunjungi.

Baca Juga :  Rahma Melantik 194 Pejabat Fungsional

Hafizha bercerita terkait pola makan anak yang sering dijumpainya ketika turun ke lapangan. Bagi Hafizha, kesadaran para orang tua saat ini sudah cukup baik dalam memberi asupan nutrisi bagi tubuh anak.

“Tidak perlu yang mahal-mahal ya bu. Alam kita kaya dengan hewani dan nabati yang bergizi. Bahkan sudah dicek ahli gizi, ikan kembung kalau di sini kan sudah lazim dikonsumsi, itu tidak kalah jauh gizinya dengan salmon,” sebut Hafizha Rahmadhani.

Oleh karenanya, Hafizha meminta para orang tua untuk tidak mengedepankan gengsi harus dengan makanan yang mahal dan mewah. Akan tetapi kandungan gizi yang akan mendukung perkembangan otak anak.

Baca Juga :  Tendangan Roby Kurniawan Mengawali Turnamen Sepak Bola Pascapandemi di Bintan

“Yang nomor satu itu otak, kalau sudah cukup nutrisinya maka tumbuh kembangnya bisa optimal. Anak-anak ibu jangan sampai tidak suka dengan ikan dan sayur ya,” tambah Hafizha Rahmadhani.

Hafizha Rahmadhani juga berpesan, memanfaatkan pekarangan yang ada untuk menanam tanamam pangan yang bergizi seimbang. Hal ini tentunya dapat meminimalisir pengeluaran dari segi ekonomi dan mengajarkan pola tumbuh sehat dengan bahan alami yang dimiliki.

Para siswa kemudian mendapatkan asupan intelektual dan imajinasi melalui dongeng teater yang ditampilkan Kak Aam, seorang pendongeng profesional. Dalam ceritanya, Kak Aam melatih daya tangkap otak anak dengan berbagai cerita lucu nan menarik. (yen)

Baca Juga :  Safari Ramadan Ansar Ahmad di Batam, Masjid Darul Muttaqin Dapat Rp100 Juta

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *