banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad berhalalbihalal dengan warga Kepri perantauan di Jawa Timur di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya. F- diskominfo kepri

Halalbihalal di Jatim, Ansar Ahmad Jadi Pengobat Rindu Warga Kepri di Perantauan

Komentar
X
Bagikan

Surabaya, suaraserumpun.com – Masyarakat Kepulauan Riau perantauan di Jawa Timur menjadi pertama yang dikunjungi Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam rangkaian halalbihalal Idulfitri 1445 hijriah. Halalbihalal dikemas dalam silaturahmi yang digelar di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Jumat (26/4/2024) malam tadi. Kehadiran Ansar Ahmad menjadi pengobat rindu bagi warga Kepri perantauan di Jawa Timur.

Masyarakat Kepri di Jawa Timur menyambut hangat Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan rombongan. Raut wajah kerinduan pada kampung halaman sedikit terobati dengan hadirnya orang nomor satu di Kepri ini.

Usai Surabaya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad akan mengunjungi warga Kepri perantauan yang berada di Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Pekanbaru.

Di Surabaya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebagai Dewan Pelindung Perkumpulan Kerukunan Keluarga Besar Kepulauan Riau Jawa Timur (PKKB Kepri-Jatim) juga mengukuhkan kepengurusan PKKB Kepri-Jatim masa bakti 2022-2025, dengan Kol (Purn) Sunarso sebagai ketuanya.

Baca Juga :  Gubernur Kepri dan AIIB Asal Tiongkok Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan Batam-Bintan

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, Pemprov Kepri secara inklusif memberikan perhatian penuh dalam memberikan pelayanan dan percepatan Pembangunan yang ditujukan bukan hanya untuk Masyarakat Kepri saja, namun juga untuk seluruh perantau dari berbagai daerah yang menetap di Kepri.

“Kita Semua berupaya menjadi Tuan Rumah yang baik bagi para perantau yang ada di Kepulauan Riau, dengan harapan seluruh putra-putri Kepri yang merantau di daerah lainnya juga mendapatkan perlakuan yang sama dari Pemerintah Daerah setempat, seperti di Kota Surabaya ini” ungkapnya.

Kemudian berkaitan dengan halalbihalal, Gubernur Kepri Ansar Ahmad berpesan, usai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tugas umat muslim adalah merawat hasilnya.

“Mudah-mudahan janji Allah kita peroleh dan kita mendapat predikat Muttaqin dengan berbagai kemuliaannya. Kemudian setelah Ramadan dan Idul Fitri kita dapat menginternalisasi nilainya pada kehidupan sehari-hari sampai dengan Ramadan yang akan datang,” harap Gubernur Kepri.

Baca Juga :  Ini Peran Bhayangkari Cabang Bintan dalam Pengamanan Nataru 2024

Ansar Ahmad pun mengajak semua untuk bersyukur sebagai warga Kepri yang dianugerahkan potensi dan posisi geografis yang luar biasa dan tidak dimiliki oleh provinsi yang lain.

“Tapi kita memang belum optimal memanfaatkan itu. Kepri yang sejak dulu juga memang menjadi tujuan kunjungan orang dan sebagiannya juga berdomisi di tetap menjadikan masyarakatnya sangat heterogen. Hal-hal tersebutlah yang menjadi modal besar pembangunan Kepri,” pungkasnya.

Ketua PKKB Kepri-Jatim Sunarso mengucapkan terima kasihnya kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad, karena pada kesempatan inilah warga perantauan khususnya di Jawa Timur dapat bertatap muka langsung dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Dia pun memaparkan bahwa PKKB Kepri-Jatim telah berdiri sejak tanggal 29 April 2015. Saat ini warga Kepri yang ada di Jatim ada sebanyak lebih kurang 200 KK, dan yang aktif bergabung dengan organisasi sebanyak lebih kurang 100 diantaranya.

Baca Juga :  DPC Gerindra Tanjungpinang Memberangkatkan 21 Calon Mahasiswa UKRI

“Kegiatan rutin yang tiap bulan dilaksanakan adalah pertemuan dan arisan dengan begitu persaudaraan dan silaturahmi akan tetap terjaga” ujarnya.

Turut hadir dalam kesempatan itu Mantan Rektor Umrah Syafsir Akhlus, Ketum Warga Jatim Amongtro Kepri Bambang Winarto, Ketua Pacitan Kepri Suyatni, Sekretaris Paguyuban Warga Jatim Among Mitro Kepri Pamujiono, Kepala KUA Gunung Anyar Sabran Abdul Malik, serta para tokoh masyarakat Kepri di Jatim dan mahasiswa-mahasiswi Kepri yang berkuliah di Jatim.

Sedangkan Gubernur Ansar didampingi Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Pejabat Fungsional Utama Lamidi, dan para Kepala OPD. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *