banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan SSos menggunakan sepeda motor saat meninjau lokasi pembangunan Monumen Bahasa Nasional di Pulau Penyengat, Selasa (2/1/2024). F- diskominfo kepri

Ansar Ahmad Mengunjungi Pulau Penyengat, Pembangunan Monumen Bahasa Nasional Diusulkan Rp90 Miliar

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad bersama Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan SSos mengunjungi Pulau Penyengat pada awal tahun 2024, Selasa (2/1/2024). Selain revitalisasi Balai Adat dan pembangunan infrastruktur, Pemprov mengusulkan pembangunan Monumen Bahasa Nasional di Penyengat ke pemerintah pusat. Pembangunan Monumen Bahasa Nasional diusulkan Rp90 miliar melalui APBN.

Gubernur Kepri dan Pj Wali Kota Tanjungpinang mengunjungi Pulau Penyengat, guna meninjau kemajuan proyek revitalisasi yang telah berjalan selama tahun 2023. Kunjungan ini sekaligus menandai komitmen kuat Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam melanjutkan proyek revitalisasi di Pulau Penyengat pada tahun anggaran 2024.

Baca Juga :  Liburan Idul Fitri, Tempat Wisata Dijaga Polisi

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengamati berbagai peningkatan infrastruktur dan fasilitas di Pulau Penyengat. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), telah mengusulkan sejumlah proyek dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Usulan ini termasuk rehabilitasi Balai Adat Pulau Penyengat, kelanjutan pembangunan beberapa ruas jalan yang belum selesai dengan anggaran Rp24 miliar. Dan pembangunan Monumen Bahasa Nasional dengan anggaran yang diusulkan sebesar Rp90 miliar,” sebut Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berkomitmen untuk terus memperindah Pulau Penyengat. Pemprov Kepri ingin menjadikan Pulau Penyengat sebagai destinasi wisata religi dan budaya yang unggulan.

Baca Juga :  Setelah PWI Riau, Hendry CH Bangun Akan Melantik Pengurus PWI Kepri di Tanjungpinang

“Revitalisasi ini bukan hanya tentang pembangunan fisik. Tetapi juga tentang pelestarian nilai-nilai budaya dan sejarah yang kaya, yang kami yakini akan menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan ekonomi lokal,” kata Ansar Ahmad Gubernur Kepri.

Masjid Raya Sultan Riau Penyengat situs kebudayaan nasional di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepri. F- diskominfo kepri

Kunjungan di awal tahun 2024 ini, lanjut Ansar Ahmad, sebagai upaya berkelanjutan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan memajukan sektor pariwisata. Khususnya di Pulau Penyengat.

Melalui proyek revitalisasi ini, Gubernur Kepri berharap, bisa membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

Baca Juga :  Mahkamah Agung Menolak Kasasi Kapus Sei Lekop Soal Kasus Korupsi Insentif Penanganan Covid-19

“Sekaligus meningkatkan reputasi Pulau Penyengat sebagai situs kebudayaan dan wisata religi di Indonesia. Justru itu, kita bangun Monumen Bahasa Nasional, sebagai situs bahwa Pulau Penyengat asal Bahasa Indonesia,” tambah Ansar Ahmad Gubernur Kepri. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *