banner 728x90
Agus Wibowo Ketua DPRD Kabupaten Bintan mengamati produk UMKM Bintan yang dijual di pelabuhan internasional Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi yang bisa menembus pasar internasional, baru-baru ini. F- ox/suaraserumpun

Agus Wibowo Dorong Produk UMKM Bintan Menembus Pasar Internasional

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Ketua DPRD Kabupaten Bintan Agus Wibowo ingin mendorong produk UMKM Bintan menembus pasar internasional. Sebab, kemajuan produk UMKM di Kabupaten Bintan memiliki peluang pasar global, yang cukup tinggi. Terutama melalui pintu kawasan internasional Lagoi.

Agus Wibowo menyampaikan peluang pasar internasional bagi UMKM Bintan itu usai melihat galery di ruang tunggu VIP pelabuhan BBT Lagoi, baru-baru ini. Menurut Agus Wibowo, dengan masuknya produk UMKM di pintu kedatangan turis mancanegara di Lagoi, akan memberikan satu dampak positif bagi ekonomi masyarakat Bintan.

“Ini salah satu promosi produk UMKM kita, agar bisa dilihat turis-turis dari berbagai negara yang berkunjung ke kita (Bintan),” kata Agus Wibowo.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Meresmikan Masjid Al-Aqso Pantai Hidayah

Produk UMKM yang dipasarkan di pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi, saat ini berupa kaus sablon khas Bintan, aksesori gantungan kunci dari rajutan benang, beberapa jenis kerajinan tangan, serta kuliner yang sudah dikemas.

Agus Wibowo ingin mendorong agar produk UMKM bisa menembus pasar internasional. Caranya dengan menggandeng Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bintan. Dengan memasukkan produk UMKM yang dalam setiap booking kamar hotel, pemasaran produk lokal akan semakin bergerak maju.

“Misalnya, setiap kamar hotel yang dibooking turis itu sudah include dengan snack-snack olahan UMKM kita, kalau bisa minuman olahan kita. Biasa masuk kamar hotel, kan sudah disiapkan tuh snack dan minuman mineral, kenapa tidak produk kita saja,” ujarnya.

Baca Juga :  Viral! Kapal Dumai Line 9 Kandas di Sungai Anak Ayam, Ada yang Nyebut Dibawa Alam Gaib

Agus Wibowo berharap agar dalam pengolahan, pengemasan hingga pemasaran produk UMKM harus memperhatikan standar yang dibutuhkan konsumen.

“Misalnya kemasan kuliner itu kan sudah cantik dan diberi label. Saya melihat cemilan produk UMKM kita kemasanya sudah baik. Tinggal cara pemasarannya lagi, agar menembus pasar internasional,” jelasnya.

Hal ini penting, karena untuk masuk pasar global, semua hal produksi harus diperhatikan. Agus Wibowo berkeinginan agar stan produk UMKM Bintan bisa lebih diperbanyak, di pintu-pintu masuk seperti pelabuhan dan bandara.

Baca Juga :  Porprov 2022 Kepri Mempertandingkan 340 Nomor, Entry By Name Diperpanjang hingga 30 September 2022

Hal itu bukan tanpa alasan bagi Agus Wibowo. Karena, Agus Wibowo merupakan pengusaha atau dari dunia bisnis. Bahkan Agus Wibowo sedang membangun pasar tradisional di wilayah Kota Tanjungpinang. Dengan langkah ini, Agus Wibowo berkeyakinan pasar lokal menjadi alternatif sebelum menembus pasar global.

“Saya yakin, produk UMKM Bintan bisa menembus pasar global. Apalagi, secara geografis, kita di Pulau Bintan berada di perbatasan Singapura, dan dekat Malaysia,” demikian disampaikan Agus Wibowo. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *