banner 728x90
Iptu HP Bako Kanit Binmas Polsek Gunung Kijang jajaran Polres Bintan menjelaskan bullying dan menampung aspirasi warga Kampung Lome, Desa Toapaya Utara, pada kegiatan Jumat Curhat, Jumat (29/9/2023). F- dok/suaraserumpun.com

Guru Mengadu Soal Bullying di Jumat Curhat Polres Bintan, Polisi: Bijak Menggunakan Medsos

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Sejumlah guru mengadu soal bullying di kalangan pelajar pada kegiatan Jumat Curhat, yang diselenggarakan Polsek Gunung Kijang jajaran Polres Bintan di Kampung Lome, Desa Toapaya Utara, Jumat (29/9/2023). Pihak kepolisian pun menegaskan kepada seluruh masyarakat agar bijak menggunakan media sosial.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dusun Kampung Lome Jalaludin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kampung Lome yang telah sadar hukum terkait Karhutla.

“Semoga ini dapat dipertahankan. Dan saya ingatkan kembali untuk saling mengingatkan, apabila ada masyarakat yang ingin membuka lahan dengan cara membakar,” ujarnya.

Pada kesempatan lain, Riski seorang guru SD Kangboi menyampaikan tentang adanya bullying-bullying yang berbedar di media sosial.

Baca Juga :  Karimun Gemerlapan dengan Lampu Hias Menjelang Idulfitri, Begini Respon Aunur Rafiq

“Kami mengharapkan dapat kiranya bapak polisi memberikan sosialisasi dan imbauan kepada murid-murid kami. Sehingga murid-murid kami tidak ada yang melakukan bullying terhadap teman-temannya,” harap Riski.

Kegiatan Jumat Curhat Polsek Gunung Kijang di Kampung Lome dipimpin oleh Iptu HP Bako selaku Kanit Binmas Polsek Gunung Kijang. Iptu HP Bako menyampaikan Kegiatan Jumat Curhat ini dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam menjaga harkamtibmas di wilayah hukum Polsek Gunung Kijang, agar tetap kondusif.

Iptu HP Bako mengimbau agar semua warga bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai berpengaruh kepada berita-berita hoaks yang ada di media sosial. Apalagi saat ini merupakan tahun politik.

Baca Juga :  Pemprov Kepri Bahas Inflasi dengan Dua Menteri, Adi: Untuk Satgas, Pantau Harga Pasar

“Berbeda pendapat boleh. Tapi jangan sampai memecah belah persatuan di antara kita,” pesannya.

Selain itu, lanjutnya jika masyarakat hendak membuka lahan pertanian, jangan dibakar. Karena, bagi siapa saja yang membuka lahan dan hutan dengan cara membakar, akan menimbulkan dampak yang sangat tidak baik. Selain asap, juga berpotensi terjadi kebakaran hutan yang lebih luas.

Mengenai bullying-bullying terhadap pelajar dan aduan guru tersebut, Kanit Binmas menyampaikan, pihaknya akan mendatangi Sekolah Dasar untuk memberikan sosialisasi kepada murid SD. Mohon disiapkan fasilitasnya, seperti ruangan.

Baca Juga :  Besok, Hadiri Tablig Akbar di Gedung Daerah Bersama Gubernur Kepri dan Ustaz Syamsuddin Nur Makka

“Serta waktu pelaksanaannya, agar dikomunikasikan dengan kami,” sebut Iptu HP Bako.

Selain itu, pihak kepolisian juga memberikan penjelasan dan solusi tentang pengaduan masyarakat, dalam Jumat Curhat tersebut. Seluruh peserta yang hadir merasa puas. Semua keluhan dan saran dari masyarakat ditanggapi oleh polisi dengan cepat.

“Kami apresiasi kepada Polri dengan program Jumat Curhat ini. Semoga dengan adanya program ini, Polri akan selalu dicintai masyarakat. Dan masyarakat dapat merasakan langsung kehadiran Polri,” kata Kepala Dusun Kampung Lome. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *