banner 728x90
Personel Polda Kepri dan gabungan melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Zebra Seligi 2023 di lapangan Bhayangkara Polda Kepri, Senin (4/9/2023). F- humas polda

Amanat Kapolda Kepri pada Apel Pasukan Operasi Zebra Seligi 2023, Sasarannya Tujuh Pelanggaran

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Tabana Bangun MSi memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Seligi 2023 dengan tema Kamseltibcar Lantas menuju Pemilu 2024, di lapangan Bhayangkara Polda Kepri, Senin (4/9/2023). Berikut amanat Kapolda Kepri pada apel pasukan Operasi Zebra Seligi 2023 tersebut.

Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Tabana Bangun MSi menjelaskan, apel gelar pasukan Operasi Zebra Seligi 2023 dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda dan jajaran, dengan tema Kamseltibcarlantas menuju Pemilu 2024. Operasi Zebra Seligi 2023 bertujuan untuk mengatasi permasalahan di bidang lalu lintas, yang telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas.

Sebagai gambaran, Operasi Zebra Seligi pada tahun 2022 lalu, jumlah pelanggaran yang tercapture melalui electronic Traffic Law Enforcement (Etle) statis yang terjadi di 3 wilayah hukum Polda Kepulauan Riau sebanyak 21.110. Pelanggaran yang dilakukan penilangan sebanyak 326. Jumlah laka lantas dalam periode yang sama tercatat sebanyak 32 kejadian, dengan korban meninggal dunia 7 orang, luka berat 6 orang, luka ringan 34 orang. Dengan kerugian material Rp 121,55 juta.

Baca Juga :  Komisi I DPRD Kepri Tinjau Waduk Bintan Buyu, Hery: Ganti Rugi Sudah Dialokasikan Rp5,8 Miliar

Dalam rangka membangun tertib berlalu lintas guna mewujudkan Kamseltibcarlantas yang Presisi, sesuai amanat UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, diharapkan kepada seluruh personel Polri didukung stakeholder terkait, dapat mewujudkan Kamseltibcar Lantas. Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan jumlah kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan tingkatkan kualitas pelayanan publik.

Operasi Zebra Seligi tahun 2023 ini akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 4 September sampai dengan 17 September 2023. Dengan target yaitu masyarakat yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas dan lokasi rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Dengan sasaran prioritas yaitu melaksanakan penegakan hukum dengan Etle (Statis dan Mobile).

Baca Juga :  Cen Sui Lan Merajut Persatuan dari Keberagaman di Kepri Saat Menyambut Imlek 2023

Serta teguran pada 7 prioritas pelanggaran. Yaitu, pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara. Pengemudi atau pengendara yang masih di bawah umur. Pengemudi atau pengendara yang berboncengan lebih dari 1 orang. Pengemudi atau pengendara yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi pengendara ranmor yang tidak menggunakan safety belt. Pengemudi atau pengendara yang dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol. Pengemudi atau pengendara yang melawan arus. Pengemudi atau pengendara yang melebihi batas kecepatan.

Selain itu, ada beberapa hal yang menjadi penekanan oleh Kapolda Kepri. Yaitu, utamakan faktor keamanan dan keselamatan. Ke depankan tindakan preemtif dan preventif, upayakan pendekatan yang simpatik dan humanis serta lakukan edukasi kepada masyarakat. Hindari tindakan pungli dan lakukan tugas ops zebra ini dengan tidak melakukan tindakan yang kontra produktif, serta pahami psikologis masyarakat.

Baca Juga :  Flyover Depan Ramayana Difungsikan, Berikut Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru 2023 di Tanjungpinang

“Lakukan penegakan hukum dengan memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya ketaatan dan kepatuhan pada saat berlalu lintas di jalan. Jalin komunikasi dan sinergitas dengan TNI dan instansi terkait lainnya,” tegas Irjen Pol Drs Tabana Bangun MSi.

Pada kesempatan lain, Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol Tri Yulianto SIK MSi menambahkan, operasi Zebra Seligi-2023 dilakukan bertujuan supaya angka pelanggaran lalu lintas ataupun jumlah kecelakaan lalu lintas serta fatalitas kecelakaan lalu lintas dapat menurun.

“Operasi Zebra Seligi-2023 ini juga bertujuan supaya adanya peningkatan masyarakat untuk tertib dan disiplin dalam berlalu lintas,” sebut Kombes Pol Tri Yulianto SIK MSi.

Justru itu, Polda Kepri mengharapkan kesadaran masyarakat untuk tidak takut dengan polisi, ataupun petugas yang terlibat. Tapi takutlah dengan peraturan yang ada. Karena kecelakaan lalu lintas itu diawali dari pelanggaran yang dilakukan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *