banner 728x90
Iwan Fals musisi senior Indonesia bercerita tentang Galang Rambu Anarki nama anaknya dan sejarah pengungsi Vietnam di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). F- ytb

Ternyata Galang Rambu Anarki Nama Anak Iwan Fals Berkaitan Erat dengan Kepri

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Sampai setakat ini, banyak penggemar lagu atau album Iwan Fals. Termasuk di Kepulauan Riau (Kepri). Tapi tahu kah kamu? Galang Rambu Anarki, bukan hanya judul lagu Iwan Fals. Ternyata, Galang Rambu Anarki (alm) nama anak Iwan Fals itu berkaitan erat dengan Kepulauan Riau (Kepri).

Bicara Iwan Fals, semua orang tahu dan mungkin menyatakan sebagai satu dari jutaan penggemar Iwan Fals. Termasuk Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad. Betapa tidak, semasa menjabat Bupati Bintan dua periode hingga calon Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sering mendatangkan musisi jalanan Jup Majen. Ansar Ahmad mengundang kelompok pemusik jalanan ini, hanya untuk mendengarkan tembang-tembang Iwan Fals.

Satu lagu Iwan Fals yang tak lekang itu, Galang Rambu Anarki. Nah, tahu kah kamu apa arti dari Galang Rambu Anarki itu? Galang Rambu Anarki bukan saja judul lagu Iwan Fals. Tapi, itu nama (almarhum) anak Iwan Fals yang memiliki arti dan berkaitan erat dengan Kepri.

Melalui channel YouTube ‘Ngalor Ngidulnya Iwan Fals’, musisi senior Iwan Fals mengungkapkan arti dari Galang Rambu Anarki. Galang Rambu Anarki lahir pada malam Tahun Baru. Saat itu, Presiden menaikan harga BBM. Iwan Fals pun gelisah tak mampu membeli susu untuk Galang Rambu Anarki yang baru lahir. Itu imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Itu awal terciptanya lagu Galang Rambu Anarki.

Baca Juga :  Jika Tak Untung, Roby Ingin Mengevaluasi Total Kinerja Direksi PT BIS

Namun di balik nama Galang Rambu Anarki, Iwan Fals pun mengungkapkan makna atau artinya. Galang itu diambil dari nama satu pulau. Yaitu Pulau Galang di wilayah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

“Saat itu (kelahiran anak pertama), saya terinspirasi dengan Pulau Galang,” kata Iwan Fals.

Pulau Galang adalah tempat penampungan manusia perahu dari Vietnam. Manusia perahu ini adalah orang-orang dari warga Vietnam, yang tidak mau ikut dengan paham komunis. Saat itu, orang-orang komunis yang menang. Saat itu Vietnam terbagi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Vietnam Utara, itu Vietkong (komunis). Sedangkan orang-orang Vietnam Selatan yang kalah perang, tidak mau bergabung dan kabur (meninggalkan) dari negaranya. Ini terjadi pada tahun 1980-an.

Nah, Pulau Galang ini tempat menampung pengungsi-pengungsi orang-orang dari Vietnam (Selatan), yang enggak ingin gabung sama Vietkong itu. Mereka ingin mendapatkan harapan baru, kemungkinan-kemungkinan baru. Ingin melupakan peperangan.

Baca Juga :  Pelaku UKM Kelompok Perempuan Banyak Menghadapi Tantangan, Hafizha: Inkubasi Bisnis Solusinya

“Waduh, serem ya. Mereka berharap banyak sama Pulau Galang itu. Ribuan jumlahnya. Nah, saya berharap Galang (Rambu Anarki) seperti itu. Bisa menampung segala keluh kesah atau mimpi-mimpi manusia, dan masa depannya. Sama seperti Pulau Galang itu. Niat-niat baiknya,” ungkap Iwan Fals.

“Selain itu, Galang diartikan sebagai menggalang atau mengumpulkan orang-orang seperti (pengungsi Vietnam) itu,” sambungnya.

Untuk nama ‘Rambu’, diartikan sebagai petunjuk dalam kehidupan. Paling tidak, secara naluri, manusia itu perlu gambar atau keterangan-keterangan. Agar tidak tersesat. Kemudian Rambu diartikan aturan-aturan baik yang masuk akal, atau petunjuk-petunjuk yang baik buat kehidupan.

Sebelum memasuki arti dari Anarki, Iwan Fals menjelaskan, manusia itu ada yang lemah dan ada yang kuat. Iwan Fals pun berharap, anaknya (Galang) bisa memberikan keterangan-keterangan atau petunjuk yang baik kepada teman atau lingkungannya.

Sedangkan untuk nama ‘Anarki, Iwan Fals memberikan arti, anarki itu adalah paham. Iwan Fals sering kecewa kata anarki itu disalahartikan atau diselewengkan. Seolah-olah diartikan sebagai ‘perusak atau perusuh’. Padahal bagi Iwan Fals, perusak itu adalah fender. Anarki ini diambil dari perusak patung-patung seni yang indah dalam satu perang. Anarki diartikan orang yang suka damai untuk dirinya.

Baca Juga :  Tragedi Kanjuruhan, Bareskrim Periksa 18 Anggota Polri dan Dirut LIB

“Ya, kalau dia lapar, dia makan. Kalau ngantuk, dia tidur. Dia tidak mau dicederai, ya dia tidak akan mencederai orang. Dia tahu kalau dicubit sakit, maka dia tidak akan mencubit orang lain,” tutur Iwan Fals.

Sekarang, Galang Rambu Anarki sudah tenang di syurga. Iwan Fals sang ayah akan meneruskan cita-cita Galang Rambu Anarki. Meski Galang Rambu Anarki sudah tiada, kini Pulau Galang tetap menjadi harapan untuk pengembangan pembangunan di Kepri. Bahkan pada masa Covid-19 lalu, Pulau Galang menjadi tempat penampungan bagi pasien yang terpapar virus corona.

Kini, Pulau Galang di wilayah Kota Batam, Provinsi Kepri akan menatap masa depan yang lebih cerah dan memberikan harapan bagi masyarakat Kepri dan Indonesia. Apalagi kabarnya, bakal ada investasi baru dari Xinyi Group asal Cina yang makan mengembangkan pabrik di kawasan industri Rempang, yang tak jauh dari Pulau Galang.

Nah, sekarang kamu sudah tahu. Bahwa Galang Rambu Anarki nama anak Iwan Fals berkaitan erat dengan Pulau Galang di wilayah Provinsi Kepri. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *