banner 728x90
Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri meminta kebijakan Kemenhub RI tentang subsidi penerbangan ke Natuna, saat RDP Komisi V DPR RI dengan Kemenhub RI, belum lama ini. F- dok/suaraserumpun.com

Cen Sui Lan Desak Kemenhub RI Menindaklanjuti Persoalan Harga Tiket Pesawat ke Natuna

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau (Kepri) mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, untuk menindaklanjuti persoalan harga tiket pesawat di Natuna yang sangat mahal. Cen Sui Lan sudah berulang kali agar Kemenhub RI memberikan subsidi dan penyesuaian tiket pesawat ke Natuna, agar diturunkan dan terjangkau bagi masyarakat.

Permintaan tersebut disampaikan Cen Sui Lan lagi, pada saat mengikuti RDP Komisi V DPR RI dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni, Senin (10/7/2023). Agenda RDP ini tentang evaluasi pelaksanaan APBN 2023 dan membahas renacana alokasi anggaran menurut fungsi progam dan prioritas tahun anggaran 2024, di Gedung Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta.

Dalam RDP tersebut, Cen Sui Lan mengucapkan terima kasih. Cen Sui Lan melihat angaran prioritas di tahun 2024, hampir semua kabupaten mendapatkan pengembangan bandara. Cen Sui Lan berharap pembangunan runway diprioritaskan, jangan hanya dibangun pagar saja.

Baca Juga :  Kecelakaan Beruntun di Depan Perumahan Cendana, Ansar: Cepat Dibantu, Bawa ke RS Paling Dekat dari Sini

Namun, Cen Sui Lan menyoroti tentang harga tiket pesawat ke Natuna, yang terlalu mahal.

“Tiket pesawat Natuna sangatlah tinggi sekali. Jadi kalau mereka mau ke Jakarta pulang pergi Rp8 juta. Jadi sama halnya kita mau ke Papua, sangatlah tidak masuk akal dengan durasi penerbangan 1 jam 45 menit. Dari Natuna-Batam tiket pesawat dengan harga Rp2,5 juta,” sebut Cen Sui Lan.

“Mohon Bu Dirjen tindak lanjuti. Karena ini sudah berkali-kali saya sampaikan, namun belum ada tindak lanjutnya. Bagaimana kita mau menggaungkan dan mengembangkan perekonomian daerah, kalau transportasi masyarakat sangatlah memberatkan dan mahal,” ucap Cen Sui Lan peraih penghargaan Golkar Media Awards 2023 Kategori Konten Terbaik.

Baca Juga :  Pengumuman Kelulusan SD dan SMP, Polres Bintan Antisipasi Huru-hara di Sekolah

Saat ini, naik pesawat itu bukan hal yang mewah tetapi kebutuhan, apalagi bagi masyarakat di Natuna. Penerbangan di Natuna itu, lanjut Cen Sui Lan, sangat diperlukan. Karena, kalau akses laut bisa berjam-jam, dan bisa satu hari di laut, jadi sangat tidak efisien waktu habis terbuang di perjalanan saja.

“Tolong diprioritaskan Bu Dirjen. Kalau perlu, sama-sama kita ke Natuna untuk mengetahui kondisi langsung bagaimana masyarakat merasakan akses transportasi yang mahal tersebut. Saya undang ibu,” kata Cen Sui Lan menambahkan.

Sebelumnya, Rabu (14/6/2023) lalu, Cen Sui Lan mengikuti RDP Komisi V DPR RI dengan Sekjen, Irjen dan Kepala Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub RI di Senayan, Jakarta. Dalam RDP tersebut Cen Sui Lan melihat dan mencatat highlight kegiatan strategis yang dipaparkan Kepala BKT Kemenhub RI. Satu di antara paparan tersebut mengenai subsidi pemerintah untuk penerbangan, yang berkaitan dengan kebijakan tarif angkutan umum.

Baca Juga :  Perdana, OCBC National Championships-Singapore di Bintan Diikuti 20 Negara

“Jadi, di penerbangan itu, kalau untuk di wilayah kepulauan, seperti di Provinsi Kepulauan Riau. Jika tidak diberi subsidi, harga tiket sangat luar biasa mahalnya. Kalau disubsidi, baru bisa dijangkau masyarakat. Kalau tidak disubsidi, akan terjadi monopoli,” jelas Cen Sui Lan dalam RDP tersebut.

Salah satunya terjadi monopoli tarif angkutan umum untuk penerbangan ke Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

“Untuk di Natuna itu, saya tak minta dikaji lagi. Tapi ada tindakan solusinya. Penerbangan satu jam setengah (Natuna-Batam) itu, harga tiket pesawat bisa mencapai Rp2,5 juta. Jadi, orang Natuna mau ke Batam, pulang pergi menghabiskan uang Rp5 juta,” sebut Cen Sui Lan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *