banner 728x90
Destinasi wisata baru Pagoda Sata-Sahasra Buddha di Tanjungpinang mendapatkan rekor MURI sebagai pagoda tertinggi di Indonesia. F- yen/suaraserumpun.com

Destinasi Wisata Baru, Cen Sui Lan Akan Memberikan Anggaran Keandalan untuk Pagoda Sata-Sahasra Buddha

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Kini, ada destinasi wisata baru di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Objek wisata baru itu adalah pagoda Sata-Sahasra Buddha. Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri pun akan memberikan anggaran keandalan sarana dan prasarana untuk Pagoda Sata-Sahasra Buddha, yang menjadi pagoda tertinggi di Indonesia tersebut.

Letak Pagoda Sata-Sahasra Buddha sebagai destinasi wisata baru di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tersebut, berada di kawasan komplek Vihara Avalokitesvara Graha di Jalan WR Supratman Km 14, Kota Tanjungpinang. Pagoda Sata-Sahasra Buddha Tanjungpinang ini memiliki sembilan lantai dan telah meraih dua Rekor MURI. Yaitu sebagai pagoda tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian 46,80 meter. Serta pagoda dengan pemasangan 20.708 keping keramik bermotif wajah Buddha. Rekor MURI tersebut diterima oleh Ketua Permabudhi Kepri Hengky Suryawan.

Di dalam pagoda ini, para pengunjung bisa melihat langsung ribuan wajah patung yang terpasang di setiap sisi bangunan. Belum lagi, patung dewa-dewa suci yang berdiri kokoh untuk umat Buddha yang beribadah.

Pagoda Sata-Sahasra Buddha baru saja diresmikan, Sabtu (8/7/2023). Peresmian dilakukan oleh Direktur Jendral (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Binmas) Buddha Kementerian Agama RI Supriyadi, mewakili Menteri Agama RI Yaqut Cholil.

Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri pada saat menghadiri peresmian pagoda tertinggi di Indonesia. F- ist

Turut hadir pada peresmian Pagoda Sata-Sahasra Buddha tersebut Cen Sui Lan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri, dan Bambang Patijaya Anggota DPR RI Fraksi Golkar yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum DPP Permabudhi. Selain itu hadir Sekdaprov Kepri Adi Prihantara mewakili Gubernur Kepri, Ketua Umum Permabuddhi Philip K Widjaja, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau Mahbub Darianto.

Baca Juga :  All Star Tanjungpinang dan Katar Gunung Kijang ke Semifinal U35+ Karang Taruna Bintan

Hadir pula Ketua Permabuddhi Provinsi Kepulauan Riau Hengky Suryawan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi dan Kota Tanjungpinang, pimpinan Forkompinda Provinsi dan Kota Tanjungpinang. Serta para biksu dan tokoh agama, adat, dan masyarakat.

Mewakili Menteri Agama RI Yaqut Cholil, Direktur Jendral (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Binmas) Buddha Kementerian Agama RI Supriyadi mengatakan, pagoda yang dibangun ini sebagai tempat persembahan dan dipakai sebagai tempat peribadatan. Pagoda ini, tidak hanya untuk beribadah umat Buddha. Bangunan megah tersebut juga disiapkan untuk menambah destinasi wisata baru di Kepri.

“Kalau kita lihat dari segi luas, sangat berbeda dengan pagoda lain, cukup luas. Ketinggiannya cukup tinggi ya. Sehingga layak MURI memberikan penghargaan sebagai pagoda tertinggi,” sebutnya.

Kawasan komplek Vihara Avalokitesvara Graha dan Pagoda Sata-Sahasra Buddha memesona yang menjadi destinasi wisata baru di Kepri. F- yen/suaraserumpun.com

Akan Beri Anggaran
Cen Sui Lan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri kagum atas berdirinya Pagoda Sata-Sahasra Buddha di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau ini. Menurut Cen Sui Lan, dirinya sudah banyak mengunjungi pagoda di Indonesia. Namun pagoda Sata-Sahasra ini cukup menarik perhatian Dirjen Binmas Buddha dan semua pihak.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Membuka Kejurkot Persinas ASAD Kota Batam

Pagoda Sata-Sahasra ini juga memiliki nilai-nilai seni budaya. Selain tempat ibadah, di sini juga sebagai inspirasi atau motivasi. Sehingga tidak hanya dimaknai dari religius agama saja

Cen Sui Lan mengatakan, Pagoda Sata-Sahasra Buddha Tanjungpinang sebagai pagoda tertinggi di Indonesia selain berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha, juga difungsikan sebagai destinasi wisata religi baru di Provinsi Kepri. Justru itu, sarana dan prasarana infrastruktur lainnya yang dibutuhkan, harus dibenahi.

“Saya sebagai Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kepri, siap mendukung dan mengalokasikan anggaran yang dibutuhkan untuk menunjang keandalan destinasi tersebut. Nanti Saya minta masukan dari Pak Hengky dan kawan-kawan, apa saja yang dibutuhkan untuk melengkapi sarana dan prasarana sebagai destinasi wisata baru di Kepri,” ujar Cen Sui Lan.

“Lewat Kementerian PUPR sebagai mitra saya di Komisi V, bisa melakukan intervensi guna menunjang sarana prasarana tersebut,” sambungnya.

Cen Sui Lan kagum dan menyebutkan luar biasa terhadap kegigihan Hengky Suryawan dan kawan-kawan yayasan, dalam membangun pagoda tertinggi di Indonesia ini.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Menemui Luhut Binsar Pandjaitan, Investasi KEK Galang Batang Bertambah Rp30 Triliun

“Ini legacy Pak Hengky,” ujar Cen Sui Lan yang cukup akrab dan sering bercanda dengan Hengky Suryawan.

Cen Sui Lan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri dan Rudi Chua Anggota DPRD Kepri, serta Reni Yang Anggota DPRD Kota Tanjungpinang berfoto bersama dengan panitia peresmian Pagoda Sata-Sahasra Buddha Tanjungpinang. F- ist

Cen Sui Lan menyatakan, pemerintah pusat lewat Kementerian PUPR siap memback-up dan membantu, guna meningkatkan keandalan sebagai destinasi wisata baru. Dengan diresmikan pagoda tertinggi di Indonesia ini, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di Kota Tanjungpinang khususnya, dan Kepri pada umumnya.

“Karena wisatawan yang datang bukan dari domestik saja. Tapi dari berbagai negara di Asia. Seperti Singapura, Malaysia, Thailand, China, dan negara lainnya,” sebut Cen Sui Lan.

Cen Sui Lan menerangkan, bahwa ini akan menimbulkan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi, yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rekor MURI
Ketua Permabudhi Kepri, Henky Suryawan mengatakan, pagoda Sata-Sahasra Buddha memiliki tinggi sekitar 46,80 meter, dengan luas area panjang 52 meter dan lebar 32 meter. Saat ini, merupakan pagoda tertinggi di Indonesia. Pagoda Sata-Sahasra memiliki 9 lantai. Pantas mendapatkan rekor MURI dengan pemasangan keramik motif Buddha terbanyak.

Pintu gerbang masuk kawasan komplek Vihara Avalokitesvara Graha Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. F- yen/suaraserumpun.com

Proses pembangunan Pagoda Sata-Sahasra Buddha memerlukan waktu sekitar tujuh tahun, dimulai pada Juni 2016 dan rampung pada Juni 2023. Anggaran yang dikucurkan sekitar Rp100 miliar. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *