banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri bersama pesilat pada saat pembukaan Kejuaraan Kota (Kejurkot) Persinas ASAD Kota Batam, Sabtu (25/12/2021). F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Gubernur Kepri Membuka Kejurkot Persinas ASAD Kota Batam

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad membuka Kejuaraan Kota (Kejurkot) Perguruan Silat Nasional (Persinas) Ampuh Sehat Aman dan Damai (ASAD) Kota Batam, Sabtu (25/12/2021). Kejurkot Persinas ASAD Kota Batam ini diikuti puluhan pesilat se-Kota Batam.

Hadir dalam kejuaraan pencak silat tersebut Anggota DPRD Provinsi Kepri Rizky Faisal, Pj Sekdaprov Kepri Ir Lamidi, sejumlah Kepala OPD Provinsi Kepri, Ketua Yayasan Abdul Dohir H Santoso dan undangan lainnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap, para pesilat yang tergabung dalam Persinas ASAD akan menjadi atlet pencak silat profesional. Pesilat ini nantinya, bisa menjadi atlet yang bisa berprestasi tidak hanya di tingkat daerah. Tapi juga di tingkat nasional dan internasional.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Berbagi 5.000 Paket Berkah Ramadan di Tanjung Sengkuang

“Saya berharap, bibit muda berbakat di Persinas ASAD ini, terus dilatih agar bisa menjadi atlet silat profesional,” harap Ansar Ahmad saat membuka Kejurkot Persinas ASAD Kota Batam, di Ponpes Abdul Dohir Sekupang, Kota Batam.

Gubernur Kepri menerangkan, Persinas ASAD merupakan perguruan pencak silat di bawah naungan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hingga saat ini, Persinas ASAD turut serta memajukan olahraga silat di tanah air.

Bahkan kelebihan dari atlet yang tergabung dalam Persinas ASAD ini, mereka tidak hanya berbakat dalam pencak silat semata. Tapi juga berkarakter, paham agama serta berakhlakul karimah.

Baca Juga :  Wamendag RI Jerry Sambuaga dan Gubernur Kepri Ansar Bicara Peluang Investasi pada Seminar Nasional Uniba

“Ini kelebihan atlet Persinas ASAD, yang harus terus dipertahankan dan dikembangkan ke depannya. Selain mewujudkan tujuan Persinas ASAD yaitu, melestarikan budaya bangsa. Khususnya ilmu seni bela diri pencak silat,” harap Gubernur Kepri.

Ke depan masih tambah Ansar Ahmad, LDII sebagai lembaga dakwah juga terus mengembangkan pendidikan, dengan mendorong para santrinya menjadi generasi yang maju dalam bidang digitalisasi.

“Sehingga nantinya anak-anak santri LDII bisa menjadi generasi milenial. Bahkan nanti lahir konten kreator yang andal dalam dunia digitalisasi, ” pintanya.

Baca Juga :  Foto Semarak Defile Pembukaan Festival Pacu Jalur 2022, Begini Cara Membuka Live Streamingnya

Ansar Ahmad Gubernur Kepri juga berharap, LDII terus menjadi organisasi yang maju, berkembang dan bisa turut serta dalam ikut membangun Provinsi Kepri melalui pengembangan pendidikan keagamaan. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *