banner 728x90
Bupati Bintan Roby Kurniawan, Kepala Pelaksana BPBD Bintan Ramlah SSos bersama relawan pemadam kebakaran di Bintan Utara. F- yen/suaraserumpun.com

Sudah 80 Lokasi Terbakar, BPBD Bintan Bentuk Redkar di Binut

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Berdasarkan data Pemkab Bintan, sudah ada 80 lokasi yang terbakar sejak Januari hingga pekan terakhir Juni 2023. Pemkab Bintan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) secara bertahap membentuk dan membina Relawan Pemadam Kebakaran, yang disebut dengan nama Redkar.

Selasa (20/6/2023) lalu, BPBD Kabupaten Bintan membentuk Relawan Pemadam Kebakaran atau Redkar se-Kecamatan Bintan Utara (Binut), di balai pertemuan Kelurahan Tanjunguban selatan. Nama anggota Redkar ini masuk dalam database Kemendagri. Pembentukan dan pembinaan Redkar Binut ini dihadiri Bupati Bintan Roby Kurniawan, Sekda Bintan Ronny Kartika, Kepala BPBD Bintan Ramlah SSos, Camat Bintan Utara dan kepala OPD lainnya.

Baca Juga :  Timpang, Lebih Banyak Koperasi yang Tak Aktif di Kepri

Ramlah SSos Kepala Pelaksana BPBD Bintan mengatakan, pembentukan dan pembinaan Redkar di Binut tersebut melibatkan peserta 30 orang. Meliputi kelurahan Tanjung Tanjunguban Utara 6 orang, kelurahan Tanjunguban kota 6 orang, Kelurahan Tanjunguban selatan 6 orang, kelurahan Tanjunguban Timur 6 orang dan Desa Lancang Kuning 6 orang.

“Alhamdulillah, kita bersyukur acara berjalan lancar, serta mendapat dukungan penuh dari Pak Bupati Bintan,” kata Ramlah, saat memberikan keterangan, Jumat (23/6/2023).

Redkar yang dibentuk di Kecamatan Bintan Utara melengkapi dengan jumlah Relawan Pemadam Kebakaran se-Kabupaten Bintan. Saat ini, jumlah anggota Redkar di Kabupaten Bintan sudah 83 orang, dari masing-masing desa dan kelurahan yang direkrut. Hasilnya diverifikasi, Redkar diberikan nomor register dan kartu keanggotaan, selanjutnya masuk database Kemendagri.

Baca Juga :  Foto: Hari Bhayangkara Ke-76, Polres Bintan Dapat Pujian dari Plt Bupati Bintan

“Kita berharap, dengan adanya Redkar ini, kesadaran masyarakat terhadap antisipasi Karhutla meningkat. Sehingga tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bintan,” harap Ramlah.

Bupati Bintan Roby Kurniawan menyampaikan, peran serta Relawan Pemadam Kebakaran atau Redkar ini untuk mencegahan dan penyelamatan Karhutlan. Diharapkan BPBD unit pemadam kebakaran bersinergi bersama masyarakat dalam setiap kegiatan.

“Selama tahun 2023 ini, ada 80 lokasi kejadian kebakaran lahan di Kabupaten Bintan. Kami berharap tidak ada lagi kejadian yang sama. Mari sama-sama kita jaga Kabupaten Bintan dari bahaya Karhutla,” pinta Bupati Bintan.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Menyerahkan Bantuan Pertanian dan Perikanan dari Aspirasi Hj Dewi Kumalasari

“Peran BPBD dan Redkar yang telah dibentuk dapat bersinergi dengan semua pihak. Sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap langkah potensi bahaya kebakaran di daerah kita,” sambung Roby Kurniawan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *