banner 728x90
Sunardi nelayan Bintan Timur menceritakan kronologi pompong tenggelam dan terombang-ambing selama seminggu hingga ke perairan Bangka kepada Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo SIK MM, saat berkunjung, Kamis (2/2/2023). F- humas polres bintan

Sunardi Nelayan Selamat Setelah Terombang-ambing Seminggu, Kapolres Bintan Memberi Santunan

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Sunardi (59) seorang nelayan warga Kampung Baru Keke, RT004/RW012, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepri selamat, setelah terombang-ambing selama seminggu, hingga ke perairan Bangka Belitung. Kapolres Bintan menyambangi Sunardi dan memberikan santunan, Kamis (2/2/2023).

Sunardi terombang-ambing dengan satu fiber box ikan, berawal ketika, Senin (23/1/2023) pukul 08.00 WIB, berangkat ke laut untuk memancing. Saat itu, Sunardi menggunakan kapal pompong mesin dompeng milik sendiri. Dia pun bberangkat memancing sendirian di perairan Pulau Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir. Saat itu, Sunardi membawa 1 fiber box berukuran besar dan 1 fiber box kecil, untuk tempat ikan hasil memancing.

Pada saat perjalanan ke perairan Pulau Numbing, nelayan ini mengalami kerusakan mesin. Kapal Sunardi hanyut sampai ke perairan Pulau Toti Timur, Bangka Belitung dengan koordinat 00°46. 06′ S 105°33.46’E. Akibat cuaca ekstrem, kapal Sunardi tenggelam. Untuk menyelamatkan diri, Sunardi naik atau masuk ke dalam fiber box berukuran besar, yang biasanya digunakan sebagai tempat penyimpanan ikan hasil pancingan.

Baca Juga :  Maaf, Presiden Jokowi Tak Jadi Mencanangkan BIAN 2022 di Kepri

Di dalam fiber box berukuran itu, Sunardi terombang-ambing di laut. Sunardi ditemukan oleh kru kapal MT Griya Cirebon, dilakukan upaya penyelamatan. Sunardi pun selamat setelah terombang-ambing selama sepekan atau 7 hari hingga ke perairan Bangka Belitung.

Senin (30/1/2023) sekitar pukul 12.00 WIB, Marini istri Sunardi mendapatkan telepon dari Pamungkas Nugraha kru Kapal MT Griya Cirebon. Bahwa Sunardi telah ditemukan di perairan Pulau Toti Timur Bangka, dalam kondisi terombang-ambing di dalam fiber box besar. Kondisi Sunardi setelah terombang-ambing seming, dalam keadaan sehat, dan dibawa menuju Jakarta untuk mendapatkan perawatan. Kini, Sunardi sudah tiba di rumahnya di Kampung Baru Keke, Kijang Kota, Bintan Timur.

Sunardi nelayan Bintan (Kepri) terombang-ambing selama seminggu di dalam fiber box ikan hingga ke perairan Bangka Belitung, akhir Januari 2023 lalu. F- kru kapal MT Griya Cirebon

Setelah mendapat informasi tiba di rumahnya, Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo SIK MM menyambangi Sunardi yang mengalami musibah tersebut, Kamis (2/2/2023). Turut mendampingi Kapolres Bintan dalam kunjungan ke rumah Sunardi itu, Kapolsek Bintan Timur AKP Suardi SE, Kasatpolairud Iptu Sarianto dan Camat Bintan Timur. Dalam kunjungan itu, Kapolres Bintan mendengar langsung kronologi musibah yang dialami Sunardi tersebut.

Baca Juga :  Menunggu Pembangunan Jembatan Batam-Bintan, Desember Kelengkapan Administrasi Diserahkan ke Kementerian PUPR

Menyikapi kejadian yang dialami Sunardi tersebut, Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo mengimbau kepada nelayan dan masyarakat agar selalu berhati-hati, apabila akan menggunakan transportasi laut. Terutama kepada nelayan, apabila akan melaut jangan sendirian. Usahakan membawa teman dan pastikan mesin dalam keadaan baik, tidak rusak.

“Utamakan keselamatan, selalu update cuaca dari BMKG. Apabila cuaca ekstrem, disarankan tidak melaut. Saat melaut, selalu membawa alat-alat keselamatan. Seperti pelampung dan peralatan telekomunikasi,” pinta AKBP Riky Iswoyo SIK MM, Kapolres Bintan.

Baca Juga :  HPN 2023, PWI Bintan Bikin Aksi Bedah Rumah Lagi buat Keluarga Kurang Mampu

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Bintan memberikan santunan berupa sembako dan uang tunai. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *