banner 728x90
Foto flyover Jalan Basuki Rahmat menuju Dompak dari udara terlihat molek sebagai upaya Ansar Ahmad Gubernur Kepri menata Tanjungpinang ibu kota Provinsi Kepulauan Riau. F- ig@suyono

Foto Molek Flyover, Karya Ansar Ahmad Menyolek Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Pembangunan jalan layang atau flyover menuju Dompak, Kota Tanjungpinang masih tahap finishing hingga, Rabu (11/1/2023). Tapi, sudah terlihat kemolekannya. Berikut ini beberapa foto molek flyover, infrastruktur karya Ansar Ahmad Gubernur Kepri dalam menyolek Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepulauan Riau.

Flyover menuju Pulau Dompak atau pusat pemerintahan Istana Kota Piring Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, sudah menjadi rencana Ansar Ahmad, sejak dilantik sebagai Gubernur Kepri, Februari 2021 lalu.

Baru dilantik 2 pekan sebagai Gubernur Kepri, Ansar Ahmad langsung mengadakan rapat dengan Kepala Satker dan Kepala Balai Kementerian yang ada di Kepri, Minggu tanggal 7 Maret 2021. Dalam rapat itu, Ansar Ahmad menegaskan, dirinya akan memperindah atau mempersolek Kota Tanjungpinang, dimulai tahun anggaran 2022. Sebab, Kota Tanjungpinang adalah ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kenapa mempersolek Kota Tanjungpinang itu dimulai 2022? Jawabannya simpel. Karena, APBD tahun anggaran 2021 disusun oleh pemimpin negeri (Kepri) pada masa jabatan sebelumnya.

Foto flyover depan Ramayana menuju Dompak terlihat molek pada malam hari. F- ig@suyono

Konsep Ansar Ahmad
Menurut Ansar Ahmad dalam rapat awal Maret 2021 itu, Pemprov Kepri harus menata ibu kota (Tanjungpinang), biar orang luar terkesan dan tahu, serta tertarik dengan Kota Tanjungpinang, di masa mendatang. Pembangunan itu harus ada rencana jangka panjang.

Caranya, kata Ansar Ahmad, Kota Tanjungpinang yang kaya dengan nilai sejarah, akan dibangkitkan nilai sejarah itu. Sebagai ibu kota, infrastruktur di Tanjungpinang juga dibenahi kualitasnya.

Untuk mewujudkan Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri yang menarik, Ansar Ahmad menyusun Detail Engineering Design (DED) sejumlah kegiatan revitalisasi potensi objek wisata. Sekaligus penataan infrastruktur di Kota Tanjungpinang. Penyusunan DED ini dialokasikan dalam Perubahan APBD (APBD-P) 2021.

Baca Juga :  Masih Ada Simpang Siur, Gubkepri Dorong LAM Bikin Narasi Baku Sejarah Melayu

Dalam rapat tersebut, Ansar Ahmad pun memaparkan ide atau gagasannya untuk mempersolek Kota Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepulauan Riau. Antara lain revitalisasi cagar budaya di Pulau Penyengat. Makam-makam pahlawan, Masjid Raya Sultan Riau Penyengat dan peninggalan sejarah di Penyengat direvitalisasi.

Tak cuma di Penyengat. Peninggalan sejarah kebudayaan Melayu di wilayah Tanjungpinang Kota, sampai dengan makam Daeng Celak dan Daeng Marewa juga menjadi fokus pembangunan mendatang. Tidak terkecuali akan dilakukan penataan objek sejarah lainnya. Seperti vihara dan penataan pelantar di Senggarang. Peningkatan patung seribu wajah dan revitalisasi pasar Jalan Merdeka. Sekarang lebih tren disebut Kota Lama, Tanjungpinang. Bahkan, Gereja Ayam disamping SDN 003 Tanjungpinang pun menjadi daftar yang direvitalisasi oleh Ansar Ahmad.

Foto flyover Jalan Basuki Rahmat menuju Dompak dari udara terlihat molek sebagai upaya Ansar Ahmad Gubernur Kepri menata Tanjungpinang ibu kota Provinsi Kepulauan Riau. F- ig@suyono

Flyover
Selain objek potensi pariwisata, Ansar Ahmad juga ingin merealisasikan pembangunan jalan layang atau flyover di Jalan Basuki Rahmat atau di depan Ramayana. Flyover ini akan membuka arus transportasi menuju kawasan Dompak, Kantor Gubernur Kepri.

Flyover juga bakal dibangun di simpang tiga Melayu Kota Piring KM 7 Tanjungpinang. Pembangunan flyover ini masuk dalam skala prioritas Ansar Ahmad, dalam rapat di awal masa menjabat gubernur tersebut.

“Ada dua flyover yang mesti dibangun segera, di Kota Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri,” sebut Ansar Ahmad, di pekan pertama Maret 2021 itu.

Baca Juga :  Presiden Bertolak ke Jayapura, KONI Kepri Evaluasi Kesiapan Cabor

Menurut Ansar, tidak hanya pembangunan jalan dan flyover, Pemprov Kepri di masa kepempimpinannya juga ingin melakukan pembenahan drainase Kota Tanjungpinang. Guna meminimalisir persoalan banjir dan lainnya.

Kala itu, untuk mempersolek Tanjungpinang, Ansar Ahmad juga ingin menata jalan utama menuju Bandara RHF Tanjungpinang. Di jalan utama ini, akan ditata pada median jalan dengan taman yang menarik. Kemudian, di bahu jalan akan dibangun area pejalan kaki dan sepeda.

Ansar Ahmad ingin menata jalan di Bandara RHF tepatnya di kawasan Ganet ini, akan diperkaya dengan corak ornamen Melayu. Minimal, jalan itu sama cantiknya dengan menuju Bandara Hang Nadim Batam.

Foto flyover depan Ramayana menuju Dompak terlihat molek pada malam hari. F- ig@suyono

Mempersolek Ibu Kota Provinsi
Gubernur Kepri H Ansar Ahmad berharap, konsep dan cara mempersolek Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri itu terealisasi seluruh. Sehingga, pembangunan di Tanjungpinang bisa memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat. Sekaligus melestarikan serta membangkitkan budaya Melayu dan cagar budaya lainnya. Tak terkecuali untuk merevitalisasi Gereja Ayam yang dibangun tahun 1926 di kawasan Jalan Ketapang, Tanjungpinang.

Untuk merealisasikan program mempersolek Kota Tanjungpinang itu, langkah Ansar Ahmad tak semulus yang dibayangkan. Ansar Ahmad menyandung beberapa ‘kerikil’. Pro dan kontra mungkin ada. Namun, upaya demi upaya dan pendekatan terus dilakukannya. Sehingga, konsep Ansar Ahmad tetap dijalankan pada tahun anggaran 2022. Satu per satu karya Ansar Ahmad menyolek ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sudah terlihat.

Kawasan Kota Lama di sekitar Jalan Merdeka Tanjungpinang, kini tampak berbeda banget dibandingkan wajah sebelumnya. Mural tiga dimensi (D3) sampai dengan warna warni ruko Kota Lama, menjadi daya tarik bagi siapapun yang berkunjung ke Tanjungpinang. Usaha ekonomi masyarakat mulai bangkit. Begitu pula dengan perwajahan Pulau Penyengat, begitu terlihat eksotis.

Foto flyover Jalan Basuki Rahmat menuju Dompak dari udara terlihat molek sebagai upaya Ansar Ahmad Gubernur Kepri menata Tanjungpinang ibu kota Provinsi Kepulauan Riau. F- ig@suyono

Objek Wisata
Sekarang, sebagian masyarakat lebih banyak menikmati keindahan malam di sepanjang jalan menuju Bandara RHF Tanjungpinang. Ornamen kapal Lancang Kuning dengan hiasan lampu, menjadi pesona tersendiri bagi yang melihatnya.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Peduli Warga Desa Mensanak-Lingga, Ubah Wajah Jalan Semak Menjadi Beton

Sejak akhir Desember 2022 lalu, mata masyarakat pun tertuju kepada pembangunan jalan layang atau flyover dari Jalan Basuki Rahmat menuju Dompak, Tanjungpinang. Sebagian warga menyebut, flyover di depan Ramayana (mall).

Fly over ini tak cuma memperlancar arus transportasi bagi pengendara. Tapi, flyover ini dilengkapi dengan hiasanya. Ornamen corak Melayu memperindah bentuk flyover. Lebih menakjubkan lagi, flyover ini dilengkapi dengan lampu warna warni. Pada malam hari, suasana flyover ini terlihat begitu molek (cantik), seperti beberapa foto yang dilihat pembaca di suaraserumpun.com ini.

Nah, apakah karya Ansar Ahmad dalam upaya menyolek Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau ini, ada pihak lain yang merasa berjasa? Atau masih diragukan? Atau, akan menjadi ibarat sapi punya susu, lembu punya nama?

Foto flyover depan Ramayana menuju Dompak terlihat molek pada malam hari. F- ig@suyono

Abaikan hal itu. Kini, saatnya menikmati foto molek flyover, karya Ansar Ahmad menyolek Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau. Ansar Ahmad pun meyakini, flyover ini menjadi objek wisata baru di Tanjungpinang. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *