banner 728x90
Bupati Bintan Roby Kurniawan memaparkan alokasi pembangunan pada saat membuka Musrenbang Kecamatan Gunung Kijang, Selasa (30/1/2024). F- yen/suaraserumpun.com

Anak-anak Malas ke Sekolah, Gunung Kijang Pun Mengusulkan Pembangunan Pelantar ke Kampung Suku Laut

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Cukup banyak usulan yang disampaikan pemerintah desa, kelurahan dan Kecamatan Gunung Kijang pada saat Musrenbang tingkat kecamatan di Hotel Kunang-kunang, Selasa (30/1/2024). Satu di antaranya yang urgence, Kecamatan Gunung Kijang mengusulkan pembangunan pelantar ke Kampung Suku Laut di Kelurahan Kawal.

Pembangunan pelantar atau jembatan menuju ke Kampung Suku Laut ini bertujuan agar warga Suku Laut yang sudah menetap di kampung tersebut, bisa lebih mudah aksesnya ke Kelurahan Kawal. Terutama untuk akses pendidikan bagi anak Suku Laut.

“Anak-anak kita di Kampung Suku Laut itu, sangat sulit kalau mau pergi ke sekolah. Bahkan, ada anak kita di situ malas ke sekolah, bahkan ada yang sudah berhenti sekolah, karena akses sulit,” jelas Rahak Camat Gunung Kijang pada saat menyampaikan usulan prioritas dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Gunung Kijang tersebut.

Selain itu, Pemerintah Kecamatan Gunung Kijang juga mengusulkan pembangunan pelantar di kawasan pantai Kawal. Karena, di pantai itu sudah ada usaha masyarakat, serta berpotensi menjadi kawasan wisata mangrove.

Baca Juga :  AKP Gidion: Cek Kebenaran Informasi, Jangan Sampai Menjadi Korban Penipuan

“Kami juga mengharapkan penataan taman Masjid Besar Annur, yang biasa disebut Masjid Pink. Ini juga potensi wisata. Selain itu, kami mohon agar Pemkab Bintan nantinya merehab GOR Kawal, agar sarananya lengkap untuk pusat olahraga yang refresentatif,” tambahnya.

Usulan pembangunan juga disampaikan pemerintah desa. Usulan yang bersifat prioritas itu seperti penanganan banjir di Teluk Bakau dan Malang Rapat. Kemudian, warga Desa Gunung Kijang mengharapkan agar dibuka dan dibangun jalan menuju Kampung Melayu. Karena, anak sekolah harus memutar ke Korindo untuk menuju sekolah. Usulan lain lebih banyak kepada pembangunan dan perbaikan dermaga serta membuka akses jalan ke perkampungan.

“Cukup banyak yang harus dibangun untuk wilayah Gunung Kijang ini. Kita berharap, usulan-usulan ini nantinya diakomodir oleh Pemkab Bintan,” kata Siti Maryani Anggota DPRD Bintan yang hadir dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Gunung Kijang tersebut.

Baca Juga :  Bupati Lingga M Nizar Bahas Penanganan Covid-19 Saat Mudik Lebaran

Bupati Bintan Roby Kurniawan menyampaikan, pembangunan di Kecamatan Gunung Kijang mendapat perhatian dari Pemkab Bintan. Dari Musrenbang tahun lalu, alokasi pembangunan infrastruktur di Gunung Kijang justru lebih besar dibandingkan Kecamatan Bintan Timur.

“Kalau di Bintan Timur itu Rp15 miliar pada tahun 2024 ini, di Gunung Kijang lebih dari Rp18 miliar. Belum lagi pembangunan lainnya. Usulan-usulan Musrenbang di kecamatan, akan kita akomodir. Minimal 5 usulan prioritas. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Roby Kurniawan.

“Jadi, jangan sampai ada yang walk out lagi peserta Musrenbang di tingkat kecamatan ini, karena tak diakomodir seperti yang sudah-sudah,” sambungnya.

Secara umum, Bupati Bintan mengungkapkan, dari empat kecamatan yang sudah melaksanakan Musrenbang, mayoritas masih mengusulkan peningkatan infrastruktur (fisik). Seperti penanganan banjir. Ini akibat saluran air yang tidak maksimal. Di ujung drainase itu selalu tersumbat (mampet). Sehingga air meluap. Kemudian, sudah ada dua kecamatan seperti di Bintan Timur dan Gunung Kijang, yang ada mengusulkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Seperti pelatihan bidang usaha.

Baca Juga :  Karateka Polres Bintan Menyumbang 3 Emas buat Polda Kepri di Kejurnas Wali Kota Bekasi

“Nah, untuk Musrenbang di kecamatan ini, tetap akan kita akomodir dari setiap kecamatan itu. Meskipun anggaran kita (APBD) terbatas, semua usulan kita catat dan ditampung. Jika kurang, pembangunan bisa direalisasikan dari dana APBDes. Kan, beberapa desa itu ada yang memiliki Silpa. Itu sudah bisa membantu untuk kegiatan yang belum terakomodir di APBD tahun 2025 nanti,” demikian ditambahkan Roby Kurniawan Bupati Bintan.

“Tahun 2024 ini, usulan dari Musrenbang itu dialokasikan hampir Rp13,5 miliar. Kalau di tahun 2023 lalu, hasil dari Musrenbang 2022 itu cuma Rp3 miliar. Jadi peningkatan realisasi dari Musrenbang itu, sudah 4 kali lipat. Ini kita tingkatkan lagi,” tambah bupati.

Musrenbang Kecamatan Gunung Kijang ini dihadiri Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith, Sekda Bintan Ronny Kartika, Kepala OPD, Kapolsek Gunung Kijang AKP Satri Putra, kepala desa, lurah dan tokoh masyarakat. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *