banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyosialisasikan program pembangunan Pemprov Kepri untuk Kabupaten Bintan pada tahun 2024 kepada warga Bintan di Mentigi, Binut, Kamis (18/1/2024) malam. F- diskominfo kepri

Silaturahmi di Mentigi, Ansar Ahmad: Tahun Ini, Rp70 Miliar untuk Pembangunan di Bintan

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad bersilurahmi dengan masyarakat Bintan di lapangan sepak bola Mentigi, Bintan Utara, Kamis (18/1/2024) malam. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebutkan, tahun 2024 ini, Rp70 miliar dana Pemprov Kepri untuk pembangunan di Kabupaten Bintan.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad merasa senang dapat bertemu kembali dengan masyarakat Mentigi yang sudah lama tidak dijumpainya. Ia berharap dengan silaturahmi ini, hubungan antara pemerintah dan masyarakat semakin erat dan harmonis.

“Semoga dengan silaturahmi ini akan membawa semangat baru bagi kita untuk membangun Kepri lebih maju,” ucapnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan beberapa program strategis yang telah dan akan dilaksanakan oleh pemerintah provinsi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa program tersebut antara lain penyelesaian pembangunan Rumah Singgah di Jakarta dan Batam yang diperuntukan bagi masyarakat yang akan berobat baik di Jakarta atau Batam. Rumah Singgah ini merupakan fasilitas gratis yang dapat digunakan oleh masyarakat Kepri yang membutuhkan tempat tinggal sementara saat berobat.

Baca Juga :  Harapan Ansar Ahmad Saat Menghadiri Halalbihalal dengan LAM Kepri

Kemudian, pembangunan RS Jiwa dan Ketergantungan Obat Engku Haji Daud bekerjasama dengan Kemenkes RI. RS ini merupakan rumah sakit pertama di Kepri yang khusus menangani pasien jiwa dan ketergantungan obat. RS ini memiliki kapasitas 200 tempat tidur dan dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti laboratorium, radiologi, farmasi, dan rehabilitasi.

Selanjutnya, peningkatan fasilitas berupa cathlab untuk pemasangan ring jantung di RSUD Raja Ahmad Tabib. Cathlab ini merupakan alat canggih yang dapat melakukan prosedur pemasangan ring jantung tanpa operasi. Cathlab ini diharapkan dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit jantung di Kepri.

Mengenai pemberian BPJS kepada nelayan. Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada para nelayan yang merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan terhadap risiko kesehatan.

Pemberian Beasiswa S1 kepada siswa yang berprestasi dan kurang mampu. Program ini merupakan bentuk dukungan pemerintah provinsi terhadap pendidikan di Kepri. Pemberian bantuan Transportasi darat dan laut bagi siswa yang kurang mampu. Program ini bertujuan untuk memudahkan akses siswa yang tinggal di daerah terpencil atau pulau-pulau untuk bersekolah.

Baca Juga :  Iman Sutiawan SE Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Pengprov PSTI Kepri Periode 2023-2027

Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap, berbagai program yang bermanfaat untuk masyarakat dapat perluas manfaatnya walaupun dengan jumlah APBD yang sangat terbatas. Oleh karena itu, ia meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar pemerintah provinsi dapat mendapatkan anggaran juga dari pusat agar pembangunan di daerah cepat terealisasi.

“Kami akan terus berjuang untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Kepri di pusat. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk bersinergi dalam pembangunan,” ucap Ansar Ahmad.

Di Kabupaten Bintan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, pemerintah provinsi telah mengupayakan berbagai pendekatan dengan Pemerintah Pusat guna pembangunan infrastruktur jalan untuk memudahkan akses masyarakat. Di tahun 2023 yang lalu, Kementerian Bappenas telah membantu untuk proyek pelebaran jalan di Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong senilai Rp90 miliar. Peningkatan akses jalan Lintas Barat lanjutan dari arah Kijang yang saat ini sudah terhubung dengan Jalan Simpang Bundaran Km 16, Toapaya senilai Rp60 miliar.

Baca Juga :  Pedagang Tanjung Uban 'Dikepung' Banjir Rob, Polisi Turun Tangan

Selain itu, program Kepri Terang juga telah menyambungkan listrik untuk masyarakat kurang mampu di Bintan, terutama di Pulau Pangkil, Pulau Dendun, Air Glubi dan beberapa pulau kecil. Upaya Gubernur ke depan bersama PLN adalah menghidupkan listriknya 24 jam sehari sehingga dapat membantu kegiatan perekonomian masyarakat.

“Kabupaten Bintan terus menjadi perhatian Provinsi Kepri. Jika beberapa tahun yang lalu Bintan mendapatkan porsi pembangunan dari Provinsi Kepri hanya Rp15 miliar sampai dengan Rp20 miliar, maka dua tahun belakangan di masa kepemimpinan kami, Bintan mendapatkan bantuan sekitar Rp60 miliar lebih. Dan tahun 2024 ini, kita tingkatkan lagi menjadi Rp70 miliar, agar pembangunan Bintan semakin gencar,” sebut Ansar Ahmad.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri Rizky Faisal, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari. Bupati Bintan Roby Kurniawan, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *