banner 728x90
Sekda Bintan Ronny Kartika dan Tim Gugus Tugas Layak Anak Kabupaten Bintan mengadakan rapat persiapan penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2024 tingkat nasional, Selasa (19/12/2023). F- diskominfo bintan

Tim Gugus Tugas Layak Anak Kabupaten Bintan Gelar Rapat Persiapan Penilaian KLA

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Bintan menggelar rapat Tim Gugus Tugas Layak Anak dan persiapan penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2024 tingkat nasional di ruang rapat II Kantor Bupati Bintan, Selasa (19/12/2023). Ketua Gugus Tugas Layak Anak Kabupaten Bintan Supriyono menyatakan, rapat ini sekaligus evaluasi KLA tahun 2023.

Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kabijakan Kabupaten Layak Anak atau KLA terdapat penerima tahapan dalam penyelenggaran KLA. Pertama perencanaan KLA, kedua Pra KLA dan yang ketiga adalah pelaksanaan KLA. Selanjutnya keempat Evaluasi KLA dan kelima penetapan peringkat KLA.

Baca Juga :  Tinjau Proyek Senilai Rp7,5 Miliar, Ansar Sebut Masih Banyak Jalan di Lingga yang Perlu Diperhatikan

Supriyono menyampaikan, sampai saat ini, posisi Kabupaten Bintan pada tahun 2023 masih Madya. Maka diharapkan dinas terkait bisa mengoptimal kinerja dan kerja sama seluruh pihak untuk mencapai ke tahap yang lebih baik, yaitu Nindiya.

“Permasalahan-permasalahan yang ada menjadi catatan dan perhatian bersama. Ke depan, harus kerja keras, kerja serius untuk mencapai capaian tersebut,” harapnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Rony Kartika yang memimpin rapat tersebut mengatakan, posisi saat ini untuk evaluasi ada naik dan ada turun. Maka harus menjadi atensi bersama adalah permasalahan yang selama ini terjadi. Ronny mengajak semua pihak berkomitmen guna menyongsong tahun depan mampu mengejar tahapan yang harus dikejar.

Baca Juga :  Agus Wibowo Angkat Bicara Soal Oknum Anggota Dewan yang Ubrak-abrik 'Dapur' DPRD Bintan

Sekda Bintan sangat yakin, melalui kerja sama pemerintah, kepolisian, Satpol PP, kecamatan, kelurahan dan desa serta forum yang menangani kasus anak, akan membawa Bintan lebih baik di masa mendatang.

“Tentu hal tersebut diiringi dengan edukasi, peran preventif yang harus dilakukan guna mengejar capaian dan semua menjadi terobosan,” ujar Ronny Kartika. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *