banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersilaturahmi dengan masyarakat di sela meninjau proyek pembangunan jalan di Kabupaten Lingga, Rabu (7/12/2022). F- diskominfo kepri

Tinjau Proyek Senilai Rp7,5 Miliar, Ansar Sebut Masih Banyak Jalan di Lingga yang Perlu Diperhatikan

Komentar
X
Bagikan

Lingga, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad meninjau beberapa proyek pembangunan jalan, saat kunjungan kerja di Kabupaten Lingga, Rabu (7/12/2022). Ansar sempat meninjau proyek jalan senilai Rp7,5 miliar. Meski demikian, Ansar Ahmad menyebutkan, masih banyak jalan di Lingga yang perlu diperhatikan.

Jalan yang ditinjau Gubernur Kepri Ansar Ahmad itu antara lain akses yang menghubungkan antara Kantor Kabupaten Lingga menuju ke Desa Kudung, Kecamatan Lingga Timur. Lebih tepatnya yakni jalan yang menghubungkan Kerandin menuju Belungkur Kabupaten Lingga. Jalan ini merupakan proyek pembangunan infrastruktur Pemerintah Provinsi Kepri yang memiliki panjang 1,4 Km, dengan nilai Rp7,5 miliar. Proyek ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Adapun beberapa proyek peningkatan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Riau di Kabupaten Lingga selama 2022. Di antaranya pembangunan jembatan Desa Marok Tua. Pembangunan gorong-gorong pada badan jalan di Desa Budus. Pembangunan jalan lingkungan atau lingkar Desa Brindat Kecamatan Singkep. Pembangunan jalan lingkungan atau lingkar Kampung Sepincan Kecamatan Lingga.

Baca Juga :  Rizki Faisal Menggaet JHL Group Investasi Rp5 Triliun di Kawasan Industri Karimun

Selain itu, juga peninjauan pembangunan jalan simpang Rantau Panjang. Pembangunan jalan simpang Setajam-Serteh. Penanggulangan pasca bencana di ruas Jalan Musai-Simpang Kerandin. Pembangunan Box Culvert ruas jalan Lingga Daik-Musai dan pembangunan jalan lingkungan/lingkar Desa Kote Kecamatan Singkep. Keseluruhan proyek infrastruktur ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp23,9 miliar.

Di sela peninjauan Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyempatkan diri bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Kudung di halaman masjid Nurul Ihsan, Kecamatan Lingga Timur. Masyarakat antusias menyambut kedatangan mantan Bupati Bintan ini, karena merupakan kunjungan perdana ke Desa Kudung tersebut.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan, masih banyak jalan di Kabupaten Lingga, yang perlu mendapatkan perhatian. Namun dengan kondisi APBD Kepri yang terbatas, dan banyak perhatian yang harus diberikan juga ke kabupaten/kota lain. Maka penganggaran perbaikan jalan harus melibatkan juga pemerintah pusat.

“Saya minta doa masyarakat, agar selain berharap pada APBD, kami juga akan berjuang ke pusat untuk mendapatkan anggaran dari APBN. Agar anggaran lebih besar. Sehingga jalan-jalan yang ada di seluruh Kepri, termasuk Lingga cepat selesai,” ujar Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Dramatis! Atletico Madrid Menyingkirkan Finalis Liga Champions di Babak 16 Besar

Akses jalan yang nyaman, menurut Gubernur Kepri Ansar Ahmad, akan sangat penting. Karena akan membuka dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Membuka keterisoliran sebuah daerah. Selain jalan sebagai infrastruktur fisik, peningkatan aksesibilitas terhadap internet serta ketersediaan listrik juga merupakan hal yang penting dalam mendukung peningkatan perekonomian masyakarakat.

Gubernur juga membahas terkait pembangunan 77 Base Transceiver Station (BTS) di Kepri sebagai penguatan jaringan daerah terluar dan terdepan. Adapun untuk di wilayah Kabupaten Lingga terdapat 28 titik BTS. Tersebar di Kecamatan Lingga Timur, Lingga Utara, Lingga, Selayar, Senayang, Singkep Barat dan Singkep Selatan.

“Dengan akses jalan yang bagus, akses internet yang memadai, masyarakat bisa mengakses berbagai informasi. Serta mempercepat digitalisasi perekonomian. Bahkan digitalisasi pendidikan dengan mendorong anak-anak kita mengakses ilmu Pengetahuan yang bermanfaat. Sehingga generasi muda khususnya di Desa Kudung, tumbuh menjadi generasi unggulan yang bisa jadi gubernur, bupati, dokter dan insinyur di kemudian hari,” harap Gubernur Kepri.

Baca Juga :  Setelah Donor Darah, Polres Bintan Akan Bagi-bagi Air Bersih buat Warga

Untuk masalah akses listrik, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui program Kepri Terang sudah merealisasikan penyambungan listrik bagi rumah penduduk miskin sebanyak 5.499 unit. Untuk di Kabupaten Lingga realisasi penyambungan listrik bagi rumah penduduk miskin sebanyak 1.563 unit. 28,42 persen program Kepri Terang dari total realisasi se-Provinsi Kepulauan Riau.

“Tadi saat kunjungan di Senayang ada laporan dari masyarakat setempat ada pulau yang belum dialiri listrik. Kepada Pemerintah Kabupaten Lingga saya harap didata masyarakat yang belum mendapatkan akses listrik, diberikan ke kami. Agar provinsi membantu penyambungan listriknya gratis bekerja sama dengan PLN. Karena kita berkomitmen membuat Kepri Terang hingga ke pulau-pulau,” kata Ansar Ahmad menambahkan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *