Bintan, suaraserumpun.com – Masyarakat Kabupaten Bintan dihebohkan dengan penemuan paket sembako dari Baznas yang notabene berasal dana umat, diduga ada embel-embel kampanye dari oknum seorang caleg. Penjelasan Camat Teluk Bintan dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bintan pun tak sinkron.
Melansir dari sijoritoday.com, Dana umat yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bintan diduga buat kampanye salah satu calon legislatif (caleg) dari partai penguasa di Kabupaten Bintan.
Bantuan paket sembako dari Baznas Bintan yang berisi bahan kampanye berupa kartu nama caleg Dapil 1 itu menjadi bola panas yang mengelinding laju dan menabrak pihak Baznas dan kecamatan Teluk Bintan.
Kedua pimpinan lembaga itu pun berbeda pernyataan ketika dikonfirmasi perihal peristiwa tersebut. Camat Teluk Bintan Indra Gunawan mengungkapkan, penyaluran bantuan paket sembako yang dijadikan ajang kampanye itu disaksikan langsung pihak Baznas Bintan.
“Kita bukan menyalurkan, tapi kita hanya menunjukkan saja lokasinya (penyaluran sembako Baznas),” kata Indra, Rabu (6/12/2023) siang.
Ia menegaskan, sebelum dibagikan pihaknya sudah memeriksa isi paket sembako dan memastikan tidak ada bahan kampanye.
“Sudah kita cek, tak ada itu,” katanya.
Berbeda dengan camat, Ketua Baznas Bintan Suryono mengungkapkan fakta berbeda dan bertolak belakang dengan pernyataan Camat Teluk Bintan Indra Gunawan.
Menurutnya, penyaluran bantuan sembako Baznas biasanya diawasi langsung pihak Baznas.
“Tapi kejadian semalam, saya tanya Waka 3 tidak ada ditelepon untuk mendampingi,” ungkap Suryono.
Padahal kata dia, bawahannya sudah meminta agar sebelum disalurkan untuk dihubungi agar pihak Baznas bisa ikut mendampingi.
“Tapi semalam, tidak ada ditelepon orang kecamatan. Jadi kita tidak tahu,” katanya.
Ia menjelaskan, selama ini penyaluran paket sembako memang rutin dilaksanakan pihak Baznas sejak 2001. Dalam penyalurannya, pihak Baznas bekerjasama dengan kecamatan, lurah dan desa untuk mendapatkan data warga miskin yang berhak menerimanya.
Suryono menyanyangkan kejadian tersebut. Ia menganggap, dana umat yang selama ini dikelola pihaknya, tidak memuat unsur kepentinggan termasuk politik.
“Ke depan, kita akan evaluasi lagi. Nanti, datanya kami minta langsung dari RT saja dan kami langsung yang menyerahkan,” katanya.
Sebelumnya, bantuan Baznas Bintan yang disalurkan kepada warga di Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan diduga memuat unsur kampanye oknum calon legislatif, Selasa (5/12/2023) malam.
Kini, informasi heboh itu pun menjadi perhatian jajaran Bawaslu Bintan. Anggota Bawaslu Bintan Iskandar menyampaikan, pihaknya sudah membentuk tim untuk menelusuri informasi tersebut.
“Kita sudah membentuk tim penelusuran dan sekarang sudah bergerak menuju lokasi yang disampaikan,” ungkap Iskandar. (st/yen)
Editor: Sigik RS