banner 728x90
Manajer, pelatih, ofisial, dan atlet cabor atletik Kepri meraih sembilan medali pada Porwil Sumatera ke-XI tahun 2023 Riau. F- dok/suaraserumpun.com

Catatan Rionando Butar Butar buat Kepri dari Porwil Sumatera 2023, Dalam Olahraga Semua Bisa Terjadi

Komentar
X
Bagikan

SECARA peringkat memang kita (Kepri) tidak dapat mencapai target, yakni 5 besar di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera ke-XI tahun 2023. Memang dari awal agak berat, jika berkaca dari edisi Porwil sebelumnya. Yakni di posisi buncit dengan raihan 2 emas 9 perak dan 8 perunggu, dengan Cabor andalan tinju, pencak silat dan bulu tangkis.

Pada Porwil Sumatera ke-XI tahun 2023 di Pekanbaru-Riau ini, tiga Cabor andalan tersebut tidak turut serta dalam Cabor yang dipertandingkan. Namun kita punya asa di cabor baru, yang dapat menyumbang medali. Sebut saja E-Sport, Barongsai dan Wushu. Namun cabor tersebut gagal memenuhi target maksimal diberikan Ketum KONI Kepri.

Baca Juga :  Gerakan Indonesia Tertib, Wakil Bupati Bintan: Mengubah Kebiasaan Memang Sulit

Ada cabor dengan hasil spektakuler. Yakni cabor renang dengan atletnya Yoshie Honda, yang mungkin saja 2019 masih baru berlatih renang. Tapi di Porwil 2023 ini menjadi ‘pahlawan’ Kepri dengan 4 emasnya.

Demikian pula Hamdan Yelpi, yang 4 tahun lalu masih duduk Bangku SMA hanya menjadi batu loncatan bagi Grand Master Sumatera lainnya. Sekarang jadi jagoan yang hanya kalah 1-2 kali saja di Porwil ini, keren sekali.

Selain itu kejutan dari Cabor atletik dengan raihan 9 medali keseluruhan, yang 4 tahun lalu mau dapat perak dan perunggu saja, sudah setengah mati. Di Porwil Sumatera 2023 ini, atletik meraih 1 emas, 2 perak dan 6 perunggu. Satu kejutan bagi kontingen Kepri. Capaian 9 medali itu satu rekor dibandingkan sebelumnya. Belum pernah terjadi buat Kepri di ajang Porwil.

Baca Juga :  PS Kota Tanjungpinang Menyeleksi 44 Pemain untuk Piala Soeratin U17

Demikian cabor sepak takraw, meski pemain andalannya telah kembali ke Riau, tak buat cabor bola bocor ini patah semangat sebaliknya target 1 emas pun dan tercapai.

Selama bola masih bulat, segalanya dapat terjadi, kejutan dari sepak bola yang dapat menembus semifinal. Mudah-mudahan merebut perunggu, Sabtu pagi besok. Kejutan lainnya adalah dari bola voli putri. Tim yang tadinya diragukan kemampuannya tampil di Porwil, justru memberi kejutan dapat meraih perak. Sebaliknya, tim bola voli putra yang dijagokan, justru kembali lebih dulu ke Batam.

Baca Juga :  Menhub dan Gubernur Kepri Bahas Potensi Bisnis di Pulau Nipah

“Dalam olahraga semuanya dapat terjadi,” ujar Rionando Butar Butar Anggota Binpres KONI Kepri.

Jadi secara peringkat target memang kita gagal, tapi menaikkan peringkat dari juru kunci naik 1 tangga. Kita berhasil, ditambah raihan medali dari 2 Emas menjadi 9 itu juga sudah luar biasa. Semoga Tahun 2027 target 5 besar bisa dicapai. Secara umum, kita tidak terlalu malu-maluin. Bengkulu peringkat 3 tahun 2019, sekarang berada di posisi buncit, masih slow slow saja pengurusnya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *