banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad meneken NPHD penyelenggaraan dan pengawasan Pilkada 2024 di Provinsi Kepri bersama Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi di Kota Batam, Rabu (1/11/2023). F- diskominfo kepri

Ansar Ahmad Teken NPHD, Rp198 Miliar Lebih untuk Pilkada 2024 Provinsi Kepri

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau bersama Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kepri meneken Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk penyelenggaraan dan pengawasan Pilkada 2024 di Provinsi Kepri, Rabu (1/11/2023). Dana hibah yang disediakan untuk Pilkada 2024 Provinsi Kepri tersebut melebihi Rp198 miliar.

Penandatanganan NPHD untuk penyelenggaraan dan pengawasan Pilkada 2024 Provinsi Kepri tersebut dilaksanakan di Aula Graha Kepri, Kota Batam. Penandatanganan NPHD dilakukan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Ketua KPU Provinsi Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi, dan Ketua Bawaslu Provinsi Kepri Zulhadril Putra.

Baca Juga :  Coffee Morning Polda Kepri dengan Wartawan Karimun, Media Selalu Jadi Mitra Polri

Penandatanganan NPHD ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI Nomor 900.1.9.1/435/SJ tanggal 24 Januari 2023, tentang pendanaan kegiatan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, pendanaan penyelenggaraan dan pengawasan Pilkada Provinsi Kepri Tahun 2024 telah disepakati antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kepri bersama KPU dan Bawaslu Provinsi Kepri pada tanggal 4 Mei 2023 lalu.

Baca Juga :  Operasi Keselamatan Seligi, Polres Bintan Tilang Truk ODOL

“KPU Provinsi Kepri menerima Rp 141,66 miliar. Dan Bawaslu Provinsi Kepri menerima Rp 57,461 miliar lebih. Total anggaran Rp198 miliar lebih itu akan dicairkan secara bertahap,” ujar Ansar Ahmad.

Tahap pertama pencairan akan dilakukan dalam 14 hari kerja setelah penandatanganan NPHD. Tahap kedua akan dicairkan pada anggaran perubahan APBD Tahun 2023 sebesar 40 persen dan APBD Tahun 2024 sebesar 60 persen.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) menjadi hal yang sangat penting agar pelaksanaan demokrasi khususnya di Kepri bisa berjalan dan berlangsung dengan baik dan lancar.

Baca Juga :  Politik Bagi Perempuan, Hafizha Rahmadhani : Andil Di Dalamnya Karena Itu Hak Semua

“Meskipun besaran hibah dana yang dianggarkan kali ini mengalami penyesuaian, kami berharap ini tidak akan mengurangi semangat kita untuk terus menyelenggarakan pilkada yang sehat dan bermartabat,” kata Ansar Ahmad.

“Semoga kolaborasi yang baik ini akan menghasilkan pilkada yang baik dan menghasilkan pimpinan hasil pemilu yang berintegritas,” tutup Ansar Ahmad Gubernur Kepri. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *