banner 728x90
Hasan SSos Pj Wali Kota Tanjungpinang memimpin rapat TPID guna membahas pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok, Jumat (29/9/2023). F- diskominfo tanjungpinang

Ini Strategi Pj Wali Kota Tanjungpinang untuk Menjaga Stabilitas Harga Bahan Pokok

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan SSos mengikuti Rapat Koordinasi Rutin Tim Penanganan Inflasi Daerah (TPID), terkait perkembangan inflasi Kota Tanjungpinang per September 2023, di Ruang Rapat Engku Putri Raja Hamidah, Jumat (29/9/2023). Dari rapat tersebut, ini beberapa strategi Hasan SSos sebagai Pj Wali Kota Tanjungpinang untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Penjabat Wali kota Tanjungpinang Hasan menyampaikan, dari hasil pemaparan Statistik inflasi bulan Agustus 2023 menyentuh angka 0,02 persen. Sementara, untuk angka inflasi dihitung dari periode Desember 2022 sampai Agustus 2023 atau Year to Date, Tanjungpinang memperoleh angka 0,78 persen. Angka ini membuat Tanjungpinang merupakan Kota terendah ke-3 dari 90 Kota IHK yang mengalami Inflasi.

Baca Juga :  Rangkuman Kriminal Terhangat Pejabat dan Pegawai Pekan Terakhir, Cabul hingga Suap

“Untuk itu atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pengendalian inflasi atas upaya bersama dalam rangka penanganan inflasi,” kata Hasan Pj Wali Kota Tanjungpinang.

Lebih lanjut, Hasan menambahkan, pihaknya telah menentukan langkah-langkah dan strategi untuk pengendalian inflasi. Satu di antaranya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, dengan melaksanakan operasi pasar guna mengintervensi harga. Kemudian, Hasan juga telah mengecek ketersedian beras bulog, yang stoknya sampai saat ini aman sampai akhir tahun.

Baca Juga :  Rahma Bergerak dan Didukung Cen Sui Lan, Tanjungpinang Dapat 50 Persen Pembangunan Infrastrukur dari APBN

Hasan berharap terus optimalkan koordinasi dan sinergitas dalam pengendalian inflasi dan ketersediaan bahan pangan.

“Terus optimalkan koordinasi dan sinergitas dalam upaya pengendalian inflasi. Sehingga, pengendalian inflasi dapat dikendalikan,” tegas Hasan.

Kepala BPS Kota Tanjunginang, Mangamputua Gultom, dalam paparannya menjelaskan bahwa saat ini inflasi year on year se-Sumatera yang tertinggi adalah Kota Tanjung Pandan dengan angka 3,99 persen. Sedangkan Kota Tanjungpinang menempati posisi terendah ketiga. Secara nasional, Tanjungpinang berada diurutan terendah ke-4 dari 90 kota IHK di Indonesia.

Baca Juga :  Pesan Ronny Kartika pada Muscab Pertama Ika PMII Bintan-Tanjungpinang

Turut hadir dalam rapat tersebut Forkopimda Kota Tanjungpinang, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau dan Pimpinan OPD Kota Tanjungpinang. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *