banner 728x90
Zulkifli dari Fraksi Demokrat DPRD Bintan meminta penjelasan soal pengusulan Cawabup Bintan pada paripurna penyampaian LPP APBD 2022, Senin (29/5/2023). F- yen/suaraserumpun.com

12 Anggota Dewan Bintan Walk Out dari Paripurna Penyampaian LPP APBD 2022, Simak Pemicunya

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – 12 orang anggota dewan dari tifa fraksi memiliki keluar ruangan atau walk out, pada saat paripurna penyampaian laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2022, Senin (29/5/2023). 12 anggota dewan dari tiga fraksi ini walk out, dipicu karena permintaan penjelasan soal pencalonan calon wakil bupati (Cawabup) tak digubris pimpinan sidang.

Tiga fraksi tersebut yaitu Demokrat, PKS dan Fraksi NasDem. 12 orang dari tiga fraksi itu walk out, diawali ketika Ketua Fraksi Demokrat Zulkifli melakukan interupsi di awal sidang. Saat itu, Zulkifli meminta penjelasan kejelasan pencalonan Wakil Bupati Bintan.

Saat itu, interupsi serupa juga disampaikan fraksi PKS yang disampaikan M Toha. Disusul dengan sikap fraksi NasDem. Mereka menyarankan agar paripurna diskorsing sekitar setengah jam, untuk membahas soal lanjutan pencalonan Cawabup Bintan.

Baca Juga :  Ini Rekomendasi DPRD Kepri Terhadap LKPj 2022 Ansar-Marlin

Namun, pimpinan sidang yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Bintan Fiven Sumanti melanjutkan agenda paripurna. Namun, terjadi perdebatan beberapa menit. Saat itu, proses pemilihan Cawabup terhambat karena pengusulan dua nama Cawabup Bintan belum ada dari rekomendasi DPP Partai Golkar. Hard copy rekomendasi dua nama Cawabup dari DPP Golkar belum diterima Bupati Bintan.

Karena Wakil Ketua DPRD Bintan melanjutkan paripurna tentang penyampaian LPP APBD 2022, 12 orang anggota dewan dari tiga fraksi tersebut mengambil sikap walk out.

“Hingga saat ini, Partai Golkar belum menyampaikan surat rekomendasi dari DPP untuk usulan dua nama Calon Wakil Bupati Bintan itu. Memang, kami dari koalisi pengusung sudah menyerahkan surat ke Bupati Bintan. Tapi, Golkar kan tidak ada surat rekomendasinya. Jadi, tak bisa diproses,” ujar Zukifli didampingi fraksi lainnya.

Baca Juga :  Harga Buah Jernang Rp4,8 Juta Sekilo, Gubri: Meningkatkan Ekonomi Sekaligus Melindungi Hutan

“Kami tadi minta kejelasan saja, barang waktu setengah jam saja. Tapi, kan tak direspon. Ya, kami keluar la,” sambungnya.

Usai rapat paripuran, Ketua DPD Partai Golkar Bintan Fiven Sumanti memohon maaf, lantaran ada miskomunikasi terkait pengusulan Cawabup Bintan. Partai Golkar kata dia, menyetujui usulan dua nama yakni Ahdi Muqsith dari Demokrat dan Dhenok Puspita Sari dari PKS yang diusulkan menjadi calon Wakil Bupati Bintan.

“Tadi Pak Bupati sudah memerintahkan untuk menjemput ke DPP. Senin pekan depan, saya akan ke DPP menjemput surat rekomendasi dari DPP Partai Golkar,” kata Fiven Sumanti.

Dalam hal ini, tambah Fiven, Golkar akan membahas dengan fraksi lainnya, untuk proses pencalonan nama Cawabup ini.

Baca Juga :  Puluhan Pelajar Bintan Mengikuti Pelatihan Pencegahan Anti Narkoba

“Kita akan bicarakan la. Tadi itu, kan agenda kita di paripurna ini tentang penyampaian pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Makanya, sidang tetap lanjut, dan berjalan. Untuk soal Cawabup itu, kita luangkan waktu khusus,” jelas Fiven Sumanti.

Paripurna penyampaian LPP APBD 2022 ini, awalnya diikuti 20 orang anggota DPRD Bintan. 12 orang dari tiga fraksi walk out. Sedangkan 8 orang lainnya tetap mengikuti rapat paripurna. 6 orang dari Fraksi Golkar dan 2 orang dari PDIP bagian dari Fraksi Hati Nurani Perjuangan Rakyat.

“Ya, kalau kami, mau sidang ditanya dulu agendanya. Tadi itu, agenda penyampaian LPP, yang kita ikuti saja,” sebut Indra Setiawan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *