banner 728x90
Ummu Khairiyah Hanum. F- hanum

KTT G20, Indonesia Bisa Membawa Sejarah Baru

Komentar
X
Bagikan

Oleh: Ummu Khairiyah Hanum
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

SELASA (15/11/2022), pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali telah memasuki hari dibukanya rangkaian kegiatan. Acara ini dimulai sejak tanggal 10 November. Dihadiri petinggi maupun perwakilan negara dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Prancis, China, Turki, dan Uni Eropa.

Dengan tujuan mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, seimbang, dan inklusif. KTT G20 ini digelar dalam kondisi konflik negara Rusia dan Ukraina, yang telah memberikan imbas kisruh dari segi ekonomi dunia dan bidang lain. Itu merupakan salah satu masalah yang sedang terjadi.

Baca Juga :  Bupati dan Kapolres Bintan Olahraga Bersama di Mako TNI-AU Satrad 213 Tanjungpinang

“We have no other option, paradigm collaboration is badly needed to save the world. We all have responsibility not only for our people but also for the people of the world,” begitu ucap Presiden Indonesia dalam pidato pembukaan KTT tersebut.

Beliau secara gamblang mengajak seluruh dunia menghentikan perang untuk keberlangsungan generasi sekarang dan mendatang. Sama seperti pemimpin negara Amerika-China Joe Biden dan Xi Jinping, kedua negara yang dibilang memilliki kekuatan internal kuat telah bertemu. Saling berkomentar setuju bahwa hubungan kerja sama serta komunikasi mereka perlu diperbaiki, meminimalisir koflik yang sudah pernah ada maupun kedepanya.

Baca Juga :  Diskominfo Kepri Memaparkan Aplikasi SiLADA kepada Komisi I DPRD Sumsel

“Sebagai pemimpin dua negara, kami bertangung jawab memperlihatkan Amerika dan China mampu mengendalikan perbedaan untuk mencegah persaingan berujung konflik dan bekerja sama dalam isu-isu global,” ujar Joe Biden.

Berawal dari pernyataan para pemimpin negara tersebut, saya berpendapat, KTT G20 di Indonesia menjadi tonggak sejarah baru. Sebab, semua negara sadar berawal dari konflik berunjung perang mampu merusak tatanan sistem kehidupan di dunia. Dengan pernyataan kedua pemimpin negara yang dikenal memiliki andil besar dalam banyak aspek (Amerika-China) bisa memberikan harapan lain untuk kedamaian.

Pelaksanaan KTT G20 yang di dengan tujuan baru lainnya yaitu membawa diskusi krisis alam dan pangan masih menunggu hasil ke depannya.

KTT G20 Indonesia tahun 2022. F- kemenkominfo

Tentu, Indonesia telah dinilai berhasil mendorong adanya diskusi dengan negara-negara berkembang dan maju untuk saling menuangkan pemikiran beberapa masalah yang sedang berlangsung. Dengan kurang dari satu hari lagi, masih diharapkan adanya hasil keputusan terkait semua topik yang diangkat dalam KTT G20 ini.

Baca Juga :  Perkara Mafia Tanah Berlanjut, ASN Mantan Pj Kades Bintan Buyu Akhirnya Ditahan Paksa

Mampukah kesempatan yang didapat negara ini, bisa menciptakan sejarah baru? Jawabannya, iya. Indonesia bisa membawa sejarah baru di mata dunia. Tinggal bagaimana memperbaiki tatanan, untuk memajukan ekonomi rakyat Indonesia secara adil dan merata. Kita tunggu putusan KTT G20 di hari terakhir nanti. (***/suaraserumpun.com)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *