banner 728x90
Ahmad Zainuddin atlet cabor layar Kepri bertanding di nomor laser standart di PON XX Papua, Rabu (6/10/2021). F- Istimewa Instagram@Porlasi

Meraih Medali Emas, Ahmad Zainuddin Atlet Layar Ingin Jadi Honorer Sesuai Janji Gubernur Kepri

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Ahmad Zainuddin atlet cabang olahraga layar kontingen Provinsi Kepri meraih medali emas, di PON XX Papua, Rabu (6/10/2021). Ahmad Zainuddin ingin menjadi pegawai honor (honorer) sesuai dengan janji Gubernur Kepri H Ansar Ahmad.

Cabor layar Provinsi Kepri berhasil meraih 1 medali emas dan 1 medali perak di PON XX Papua. Dua medali yang diraih atlet Kepri kakak-beradik ini, di dua nomor berbeda.

Medali emas yang diraih ini merupakan pertama yang diperoleh Kepri, di PON XX Papua. Medali emas dipersembahkan oleh Ahmad Zainuddin di nomor laser standart. Sedangkan medali perak pada nomor ini, direbut oleh Sujarmiko Siswanro dari Jabar. Dan medali perunggu diraih Robi Muhammad Hakim asal Jawa Timur.

Atlet layar Kepri atas nama Rahmat Zairi meraih medali perak di nomor optimist 4.7. Sedangkan medali emas di nomor ini diraih oleh atlet layar Papua, Rahmad Faresya. Dan perunggu disabet Regi Rivaldo (Kaltim).

Baca Juga :  Wako Tanjungpinang Hj Rahma Menggratiskan BPJS Kesehatan untuk 21 Ribu Warga Tak Mampu

Dengan dua medali yang diraih dari cabor layar ini, kontingen Kepri meraih 1 emas, 1 perak, dan tiga perunggu. Dengan total perolehan medali itu, Kepri berada di peringkat ke 25 nasional, untuk sementara ini.

Ahmad Zainuddin dan Rahmat Zairi atlet cabor layar Kepri peraih medali emas dan perak, bersama Ketua Umum KONI Kepri Usep RS dan pelatihn layar, Rabu (6/10/2021). F- istimewa/Humas KONI Kepri

Ahmad Zainuddin atlet layar Kepri peraih medali emas, merasa bahagia bisa menyumbang emas bagi Kepri. Ahmad Zainuddin berharap Gubernur Kepri H Ansar Ahmad menepati janjinya, untuk mengangkat dirinya sebagai honorer Pemprov Kepri.

“Saya bahagia dan berharap bisa menjadi pegawai honor di Pemprov Kepri,” ujar Ahmad Zainuddin saat memberikan keterangan resmi yang diterima redaksi suaraserumpun.com, Rabu (6/10/2021) sore.

Medali emas yang diraih di PON XX Papua tersebut, meerupakan yang pertama diraih oleh Ahmad Zainuddin sepanjang keikutsertaannya di olahraga layar. Sebelumnya, pada PON 2016 Jabar, Ahmad Zainuddin hanya menyumbangkan perunggu.

Baca Juga :  Final Piala FA: Liverpool Vs Chelsea!

Sementara itu, saag adik Rahmat Zairi peraih medali perak juga merasa gembira bisa mempersembahkan medali bagi Kepri. Siswa SMKN 7 Batam ini mengatakan, PON XX Papua 2021 adalah yang pertama kali diikutinya.

“Papua, Kaltim, dan Jawa Barat adalah lawan terkuat yang harus dihadapi selama kompetisi,” tegasnya.

“PON XXI tahun 2024 di Aceh-Sumut nanti, harus bisa meraih emas,” janji Rahmat Zairi.

Ketua umum KONI Kepri Usep Rahmat S merasa senang atas raihan cabor layar tersebut.

“Selamat pada atlet layar yang berhasil menyumbang emas dan perak. Ini menjadi kegembiraan bagi kami yang berada di Papua,” serunya.

Usep mengatakan, layar Kepri masih punya peluang untuk menambah koleksi medali. Kamis (7/10) ini, cabor layar masih akan berlaga di nomor maraton.

Baca Juga :  Portugal Vs Jerman Berakhir 2-4, Belum Ada yang Lolos ke Babak 16 Besar

“Nomor ini punya kans untuk menambah pundi-pundi emas,” sebut Usep Rahmat S.

Pertandingan cabor layar nomor optimist 4.7 pada PON XX Papua, Rabu (6/10/2021). F- Istimewa Instagram@porlasi

Kegembiraan juga diungkap oleh Sekretaris Umum KONI Kepri Abdul Razak. Menurutnya, ini pertama kali dua bersaudara menyumbangkan medali bagi Kepri.

“Ahmad Zainuddin dan Rahmad Zaidi adalah dua bersaudara penyumbang medali emas dan perak pertama Kepri,” serunya.

Pelatih layar Kepri Weng Samsi mengatakan, target yang dibebankan kepadanya setengahnya sudah tercapai.

“Target kali ini adalah dua emas dan dua perak,” urainya.

“Dengan raihan Ahmad Zainuddin dan Rahmat Zairi, berarti tinggal setengah jalan lagi. Masih ada dua nomor yang berpotensi melengkapi target kami. Yakni di nomor maraton dan radial putri,” sambung Weng Samsi. (sigik)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *