banner 728x90
Tugboat membawa penumpang yang selamat setelah kapal motor(KM) Wicly Jaya Sakti dari Jambi ke Lingga tenggelam di Tanjung Jabung, Jambi.

KM Wicly Jaya Sakti dari Jambi Tujuan Lingga Tenggelam, Delapan Penumpang Hilang

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Kapal Motor (KM) Wicly Jaya Sakti pengangkut bahan sembako dan dua puluhan penumpang tujuan Lingga ini, tenggelam, Sabtu (22/5/2021) pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Kapal motor kayu tujuan Dabo, Singkep (Lingga), Provinsi Kepri ini tenggelam perairan laut Tanjung Jabung Timur. Delapan orang penumpang dinyatakan hilang.

Ketika mendapat informasi musibah tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Lingga-Kepri Neko Wesha Pawelloy langsung berkoordinasi dengan instansi terkait serta Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.

Neko menjelaskan, dirinya mendapat informasi tenggelamnya KM Wicly Jaya Sakti di Perairan Tanjung Jabung Timur, Jambi, Sabtu (22/5) sekira pukul 05.30 WIB. Kapal ini akan menuju ke pelabuhan Dabo, Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Sebagian besar penumpang kapal adalah warga Kabupaten Lingga.

Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy turut serta melakukan pencarian penumpang kapal Wicly Jaya Sakti yang belum ditemukan.

“Saye bersame dengan BPBD, RSUD Dabo dan Camat Singkep Selatan mengirimkan bantuan dari BPBD untuk menjemput korban. Bersame dengan pihak kepolisian, Syahbandar dan BPBD sendiri,” jelas Neko.

Awalnya, Sabtu (22/5/2021) malam, Wakil Bupati Lingga bersama pihak terkait berupaya untuk langsung menuju ke lokasi kapal tenggelam. Namun, informasi dari BMKG, cuaca Sabtu malam sampai Minggu pagi, sangat ekstrem. Sehingga diputuskan, Wabup Lingga Neko Wesha Pawelloy berangkat, Minggu (23/5/2021) pagi menuju lokasi tenggelamnya KM Wicly Jaya Sakti, di Tanjung Jabung Timur.

Baca Juga :  Ansar Ahmad dan Menteri KKP Meninjau Pembuatan 2 Kapal Pengawas Perikanan

“Kita menuju lokasi kapal tenggelan, karena dari hasil rapat bersama instansi terkait, Pemkab Lingga akan menjemput korban yang selamat. Dan membantu pencarian korban yang masih belum ditemukan,” ujar Neko dalam keterangan resminya.

Rombongan Wabup Lingga menggunakan kapal feri MV Arena 3 menuju lokasi musibah kapal tenggelam tersebut. Rombongan Neko juga mendatangi lokasi tempat warga Lingga yang merupakan korban selamat dari KM Wicly Jaya Sakti. Penumpang yang selamat ini diinapkan di rumah keluarganya yang berada di Jambi.

“Alhamdulillah kami telah bertemu warga Lingga yang selamat dari kejadian. Selanjutnya, kami akan membawa kembali warga yang selamat,” kata Neko.

KM Wicly Jaya Sakti yang tenggelam ini milik H Iwan, warga Nipah Panjang, Provinsi Jambi. Nakhoda kapal saat berangkat menuju Dabo, Singkep yaitu Kazi, yang juga merupakan warga Nipah Panjang. Sampai Minggu (23/5/2021), ada 18 orang penumpang yang ditemukan selamat. 18 penumpang yang selamat ini dibantu oleh kapal tugboat Sabang 21.

Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy bersama penumpang yang selamat.

18 orang penumpang yang selamat itu antara lain Sarifah (24), Saripudin (47), Siti Fatimah(45), Desi fatmasari (20), Gita Ulan Sari(14) Ari Rahman (16), M aliyas (31), Resti Novita Sari(26), Syakila(balita), Supriyanti (34), Kesyadepi (11), Kiswandi (39), Hendri (34), Sandi (31), Herianto (38), Aan (43), Gazi (58) dan Zarimah (53).

Baca Juga :  Wakil Konjen Singapura dan Ombudsman Kepri Sharing Soal Pelayanan Publik bagi WNA

Sedangkan penumpang yang hilang itu sebanyak delapan orang. Yakni Bunga Teng (54), Dewi (39), Syafira (balita), Rosmawati (65) dan Dina Permata Sari (18). Untuk tiga orang penumpang lainnya, belum diketahui identitasnya. Sampai Minggu (23/5/2021) malam, dikabarkan tiga orang penumpang yang sempat hilang tersebut sudah ditemukan. Tim masih melakukan upaya pencarian 5 orang penumpang lagi.

Dalam kejadian ini, Saripudin warga Dabo Singkep merupakan penumpang yang selamat kepada Wabup Lingga mengatakan, KM Wicly Jaya Sakti tenggelam akibat dihantam badai. Gelombang saat kapal berada di perairan Tanjung Jabung itu, sangat tinggi. Mencapai 5 meter. Memang awalnya tidak ada tanda-tanda cuaca buruk, saat kapal berangkat dari Nipah Panjang, Provinsi Jambi. Kapal Wicly Jaya Sakti ini bermuatan sembako dan penumpang.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Mempersolek Baloi Indah dengan Pembangunan RTP Elok Pesona

“Namun setengah jam perjalanan, cuaca tiba-tiba buruk dan gelombang tinggi. Kapal kena hantam gelombang,” ujarnya.

Saat itu, semua penumpang panik. Tapi tidak bisa berbuat apa-apa, selain berdoa agar tidak terjadi sesuatu yang buruk.

“Namun kondisi cuaca semakin buruk dan gelombang tinggi terus menghantam kapal. Sampai kapal tenggelam” kata Sarifudin.

Setelah kapal tenggelam, melintas kapal tugboat. Kru kapal tugboat mengevakuasi penumpang KM Wickly yang terapung dan terombang-ambing di laut. Penumpang berusaha menyelamatkan diri, di sekitar puing-puing kapal. Suasana usai kejadian kapal tenggelam itu, cukup mencekam.

Wakil Bupati Lingga ketika mempersiapkan ambulans untuk mengevakuasi penumpang yang akan tiba di Lingga.

“Evakuasi yang dilakukan sangat dramatis. Setelah ditunggu beberapa saat, tidak ada lagi orang yang terapung. Tugboat selanjutnya membawa korban yang selamat, ke Kampung Laut,” jelas Sarifudin.

Sarifudin mengatakan, dirinya bersama tujuh orang keluarganya naik kapal Wicly Jaya Sakti, setelah berlebaran di Jambi. Ingin kembali ke Dabo. Dari tujuh keluarganya yang naik kapal Wicly Jaya Sakti, dua di antaranya hilang.

“Dari tujuh orang, menantu dan anak saya hingga saat ini hilang,” ucapnya. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *