banner 728x90
Relawan AMAN pemuda Kepri. (foto: dok Pilkada 2020).

Medsos SM Bikin Heboh, Relawan Pemuda AMAN Kepri Mengajak Masyarakat Tak Terprovokasi

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Akun media sosial facebook Saparudin Muda (SM) membikin heboh masyarakat Kepri hingga, Minggu (11/4/2021) kemarin. Ormas Perpat Kepri melalui laman medsos SM mengancam akan melaksankan aksi demo di gedung Graha Kepri, Batam.

Dalam aksi ini, Perpat Kepri akan menyampaikan soal janji politik pasangan Ansar-Marlin, yang tidak dipenuhi. Hal itu menimbukan reaksi dari Relawan Pemuda Kepri.

Fahmi koordinator Relawan Pemuda AMAN Kepri menyatakan, Ormas yang mengancam melakukan aksi demo itu, melakukan sikap inskonstitusional. Karena melakukan intervensi kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih, yang seyogianya ada di ranah parpol koalisi Ansar-Marlin, jika memang yang dituntut atau yang disuarakan adalah komitmen politik, atau janji politik koalisi waktu itu.

Baca Juga :  Begini Arahan Mendagri Soal Penanggulangan Covid-19 Selama Nataru

Kemudian, menjelang Bulan Suci Ramadan 1442 hijriah, masih saja ada elit politik melakukan pemaksaan kehendak politik. Sementara, pemimpin Kepri ini sedang berjibaku meyakinkan pemerintah pusat, agar pembangunan kepri ke depan lebih baik.

Terlalu naif Ormas pemuda yang notabene menjaga marwah pemuda tempatan Kepri, justru merusak tatanan demokrasi yang hasil pemilihan masyarakat, Ansar-Marlin sebagai pemenang perolehan hak suara sah.

“Hanya permasalahan ambisi kekuasaan di elit politik, tega merusak tatanan demokrasi di Kepri. Harusnya ormas pemuda, menjaga tatanan demokrasi dan memberikan pendidikan yang baik kepada masyarakat,” ujar Fahmi melalui keterangan resmi yang disampaikan, Minggu (11/4/2021) kemarin.

Relawan Pemuda AMAN Kepri menyarankan agar tim pemenangan Ansar-Marlin untuk bertanggung jawab, terhadap kisruh yang dilakukan oleh salah satu ormas ini. Parpol koalisi juga harus memberikan solusi atas kisruh ini. Jangan ada pemain dan aktor politik yang ‘bermain’ di belakang layar atas demo ambisi kekuasan, bukan ambisi membangun Kepri.

Baca Juga :  Dewi Kumalasari Mengunjungi UPTD PPA Kepri Cabang Kota Batam, Ini Tujuannya

“Kemudian, kami juga mengajak masyarakat Kepri agar tidak terprovokasi dengan informasi yang membikin heboh melalui akun medsos SM itu. Kita telah mempercayakan kepada Ansar-Marlin untuk membangun negeri, mari kita kawal pembangunan Kepri ke depan,” ujar Fahmi menambahkan.

Aksi Dibatalkan

Dalam hal ini, Minggu (11/4/2021) malam tadi, beredar tentang pernyataan sikap dari Perpat Kepri yang membatal aksi tanggal 12 April 2021 tersebut.

Dalam pernyataan sikap yang beredar itu dituliskan, Berdasarkan surat balasan dari Kapolresta Barelang No B/578/YAN2.1/2021 tanggal 10 April 2021 terkait Aksi Demo yang akan Perpat laksanakan pada tgl 12 April 2021 serta rapat Pimpinan Dewan Pendiri dan DPP Perpat Kepri memutuskan:

  1. Perpat menghargai dan menghormati serta mengikuti arahan dari Kepolisian.
  2. Menunda Aksi demo yg semula akan dilaksanakan pada tgl 12 April 2021
Baca Juga :  Hari Anak Nasional, AHY: Mari Lindungi Generasi Penerus Bangsa dari Virus Corona

Untuk itu diberitahukan kepada seluruh Pengurus dan kader Perpat khususnya Kota Batam bahwa Aksi Demo “Mosi tidak percaya Perpat terhadap Komitmen Ansar pada Pilkada 2020” di batalkan.

Demikian informasi ini disampaikan. Atas perhatian diucapkan terima kasih. Ttd. Ketua DPD Perpat Batam. Mengetahui Pendiri Perpat Kepri dan DPP Perpat Kepri. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *