banner 728x90
Ketua Pengprov PSTI Sumbar Syafrizal Bakhtiar sebagai Vice President ASTAF bersama Abdul Halim Kader sebagai President ASTAF terpilih.

Syafrizal Bakhtiar Vice President ASTAF di Kepemimpinan Abdul Halim Kader

Komentar
X
Bagikan

SINGAPURA (suaraserumpun) – Syafrizal Bakhtiar Ketua Umum Pengprov PSTI Sumatra Barat (Sumbar) terpilih sebagai Vice President ASTAF. Sedangkan President Federasi Sepak Takraw Asia (ASTAF), masih dijabat oleh Abdul Halim Kader, untuk periode 2021-2025 mendatang.

Pemilihan President ASTAF, Deputy President, Vice President, dan Council Member dilaksanakan dalam Kongres ASTAF 2021 yang berpusat di Singapura, Senin (1/3/2021). Kongres ASTAF dilaksanakan melalui meeting zoom, karena masa pandemi Covid-19. Presiden petahana Abdul Halim Kader memperoleh dukungan 30 suara, dari anggota perwakilan.

Abdul Halim bersaing merebut jabatan President ASTAF dengan dua orang calon lainnya. Yaitu Dato Seri Ahmad Ismail, Presiden Federasi Sepaktakraw Malaysia (PSM). Dan Mr Mohd Nasri Haron, Presiden Federasi Sepaktakraw Singapura (PERSES). Dua calon tersebut gagal mendapatkan suara dari anggota negara yang berpartisipasi.

Ini adalah pertama kalinya Abdul Halim Kader menghadapi pemilihan jabatan Presiden ASTAF, sejak ia memimpin ASTAF tahun 2004. Terlepas dari kontestasi kedua penantang, popularitasnya di antara negara-negara anggota ASTAF tetap kuat. Sehingga kemenangan gemilang, sebuah bukti dari dedikasinya dan kecintaannya pada cabang olahraga sepak takraw.

Baca Juga :  Penjatuhan Hak Politik Apri Sujadi Ditolak Majelis Hakim, M Saleh Umar Divonis 4 Tahun Penjara

Vice President ASTAF

Sedangkan pada pemilihan jabatan Deputy President ASTAF, Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Asnawi Abdul Rachman tidak mendapat dukungan. Sama halnya perwakilan dari Abidullah Bin Salleh dari Malaysia. Dua calon terpilih sebagai Deputy President ASTAF yaitu Charlem Chaiwatcharaporn dari Thailand (30 suara). Dan Yogender Singh Dahiya dari India.

Pada pemilihan jabatan Vice President ASTAF, seorang dari dua perwakilan Indonesia terpilih. Yaitu Syafrizal Bakhtiar yang menjabat sebagai Ketua Pengprov PSTI Sumbar, mendapat 30 suara. Sedangkan, Hendri Zainuddin perwakilan dari PB PSTI tak mendapat dukungan untuk pemilihan Vice President ASTAF. Selain Hendri Zainuddin, seorang calon yang gagal dalam pemilihan Vice President ini yaitu Zahid Bin Abdul Aziz.

Baca Juga :  ASTAF Menetapkan Sumbar-Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Sepak Takraw Pantai Internasional 2023

Delapan orang yang menjabat Vice President ASTAF untuk 2021-2025 itu antara lain Meas Sarin (Kamboja), Soe Naing (Myanmar), Sohrab Azad Khankandi (Iran). Selain itu, Masaru Misawa (Jepang), Oh Joo Young (Korea), Syafrizal Bakhtiar (Indonesia), Tsai Hung-Peng (Chinese Taipei) dan Noushad Ahmed Khan (Pakistan).

Selain itu, dalam Kongres ASTAF ini juga dilakukan pemilihan 10 orang jabatan Council Member ASTAF, dari 14 orang calon. Sedangkan Sekretaris Jenderal dijabat oleh Boonchai Lorhpipat. Deputy Sekretaris Jenderal dijabat oleh Muhammad Fariq.

President ASTAF terpilih Abdul Halim Kader menyatakan, pemilihan itu berdasarkan dukungan dari negara anggota. Dari perwakilan Indonesia, ada tiga nama. Syafrizal Bakhtiar yang berjaya dalam pemilihan.

Baca Juga :  Presiden ASTAF: Cina Tuan Rumah Kejuaraan Sepak Takraw Asia Exciting Hangzhou di Jinhua, Indonesia Ikut Serta

“Hasil pemilihan itu, bukan saya. Tapi, sokongan dari negara anggota ASTAF. Mungkin, para anggota kurang yakin dengan mereka (Asnawi dan Hendri). Kalau Pak Hendri, orang baru di dunia ASTAF. Kurang yang kenal beliau,” kata Abdul Halim saat memberikan keterangan pers kepada suaraserumpun.com usai Kongres ASTAF, Senin (1/3/2021) malam.

“Kalau Pak Syafrizal Bakhtiar, duduk di Vice President ASTAF, karena dia pengurus yang baik dan dihormati selama 4 tahun,” ucap Abdul Halim menambahkan.

Dengan pertimbangan tersebut, anggota ASTAF lebih memilih Syafrizal Bakhtiar. Kini, Syafrizal Bakhtiar menjabat Vice President ASTAF, di masa kepemimpinan Abdul Halim bin Kader hingga tahun 2025 mendatang. Syafrizal Bakhtiar diharapkan mampu membawa nama baik sepak takraw Indonesia dan negara-negara Asia lainnya. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *