Padang, suaraserumpun.com – Federasi Sepak Takraw Asia atau Asia Sepak Takraw Federation (ASTAF) telah menyetujui dan menetapkan Sumatera Barat (Indonesia) sebagai tuan rumah penyelenggara kejuaraan sepak takraw pantai internasional, tahun 2023 mendatang. Hal itu ditegaskan President ASTAF Dato Abdul Halim bin Kader, setelah mengadakan pertemuan dengan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah di Padang, Selasa (27/12/2022).
President ASTAF Dato Abdul Halim melakukan kunjungan selama empat hari ke Sumatera Barat, sejak tanggal 24 Desember hingga 27 Desember tahun 2022. Kunjungan Ketua Umum Federasi Sepak Takraw Asia ke Sumbar-Indonesia, yaitu dalam rangka meninjau pantai dan tempat yang indah di Kota Padang, Kota Pariaman dan Kota Bukit Tinggi wilayah Provinsi Sumbar.
“Kunjungan ini, untuk membolehkan Sumbar-Indonesia sebagai membawa acara atau tuan rumah, sukan (olahraga) sepak takraw pantau antarbangsa (internasional) di sini, Sumbar,” kata Abdul Halim Kader saat memberikan keterangan kepada suaraserumpun.com, Rabu (28/12/2022).
Kunjungan selama 60 menit (sejam), Selasa (27/12/2022) pagi, President ASTAF telah menyetujui persekutuan sepak takraw antarabangsa atas permintaan Sumbar ingin menjadi tuan rumah acara festival kunjungan wisata Sumbar, pada tahun 2023 mendatang.
“Kita setujui untuk mengadakan kejohanan (kejuaraan) sepak takraw pantai di Sumbar ini. Seperti yang dimatlamatkan (diusulkan) Gubernur Sumbar yang diucapkan beliau, malam kemarin. Saat beliau meresmikan Sumbar sebagai pusat tourism tahun 2023 hadapan,” ujar Abdul Halim bin Kader.
Dalam pertemuan dengan Gubernur itu, Dato Abdul Halim didampingi oleh Syafrizal Bakthiar MBA selaku Wakil Ketua Umum sepak takraw Asia (ASTAF) dari Sumatera Barat.
“Beliau dari Kota Padang, telah mengadakan kunjungan hormat dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, di Istana Bung Hatta di Kota Bukit Tinggi,” ungkap Abdul Halim lagi.
Kunjungan atau lawatan Abdul Halim Kader Ketua Umum Persekutuan Sepak Takraw Asia (ASTAF) yang juga selaku Sekretaris General Persekutuan sepaktakraw Antarabangsa (ISTAF) dari Singapura ke Padang dan Bukit Tinggi, di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah merealisasikan usulan (maktalamat) Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, guna menjadikan Sumatera barat sebagai salah satu pusat destination (kunjungan) pariwisata di Indonesia, menjelang tahun 2023.
Abdul Halim Kader menyebutkan, diperkirakan lebih dari 12 negera yang bakal mengikuti kejuaraan sepak takraw pantai internasional di Sumbar-Indonesia, tahun 2023 nanti.
“Kejuaraan sepak takraw pantai tingkat internasional ini ialah pertama kalinya diadakan. Yaitu Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Indonesia,” ucapnya.
Abdul Halim Kader penuh keyakinan, para pemimpin olahraga sepak takraw dunia serta para pemain yang akan berkunjung ke Padang (Sumbar) sudah tentu mau meninjau parawisata yang tersedia di Kota Bukit Tinggi, Padang, Pariaman, Pesisir Selatan, Solok.
“Para peserta akan bersama-sama menikmati dan menaiki indahnya Gunung Merapi dan Singgalang,” kata Abdul Halim bin Kader.
Negara yang bakal hadir atau ikut serta di kejuaraan sepak takraw pantai internasional di Sumbar nanti, antara lain dari Iran, Pakistan, India, Nepal, Japan (Jepang), China, Chinese Taipei, Singapura, Thailand, Filipina, Malaysia, Korea, Switzerland, Afrika dan Indonesia selaku tuan rumah.
Dato Abdul Halim penuh keyakinan, masyarakat Sumbar akan dapat berperan aktif melihat dan berpartisipasi pada acara kejuaraan sepak takraw pantai internasional di Padang, Sumbar-Indonesia ini.
Dato Abdul Halim menyampaikan, Sumbar kaya raya dengan sejarah masyarakat Indonesia dan Melayu, serta parawisata. Hal ini, tentu akan memberikan peluang pada pemimpin-pemimpin olahraga sepak takraw untuk bertemu di Padang. Sekaligus untuk mengadakan konvention atau pertemuan pemimpin sepak takraw dunia, bersempena dengan adanya kejuaraan sepak takraw pantai internasional (dunia), tahun 2023 nanti.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah merasa gembira, beruntung dan bersyukur dengan persetujuan menjadi tuan rumah bagi event ini.
“Sepak takraw pantai ini bahagian dari program sports tourism di Sumbar, untuk tahun 2023,” demikian disampaikan Mahyeldi Ansharullah didampingi Maifrizon Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sumbar. (yen)
Editor: Wahyu