banner 728x90
Presiden RI Jokowi didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad memberikan arahan kepada peserta vaksinasi Covid-19 di kawasan industri BIIE Lobam, saat kunjungan kerja ke Provinsi Kepri, Rabu (19/5/2021).

Presiden Jokowi Berpesan ke Ansar Ahmad, Telepon Menkes Jika Vaksin Habis

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad, telepon Menkes jika vaksin habis. Presiden Jokowi berharap pelaksanaan vaksinasi dapat melindungi seluruh masyarakat dari penularan Covid19.

Presiden menyampaikan, herd immunity atau kekebalan komunal dapat tercapai serta penularan bisa dihentikan, dikurangi, atau dicegah secepatnya.

“Sore hari ini saya berada di Provinsi Kepulauan Riau bersama Menteri, Panglima TNI dan Kapolri beserta Gubernur Kepri. Hari ini dilakukan vaksinasi di 67 titik lokasi di Provinsi Kepri yang kurang lebih jumlahnya 15.500 orang,” kata Presiden Joko Widodo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal masyarakat dan karyawan di Kawasan PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) Lobam, Bintan, Rabu (19/5/2021).

Baca Juga :  Usai Membongkar Toko, Pelaku H Menyembunyikan Hape Curian di Bawah Pohon Pisang

Presiden Jokowi menyampaikan, bahwa problem vaksinasi di Kepri adalah distribusi vaksin yang harus masuk. Karena Kepri adalah provinsi kepulauan yang pulau-pulaunya berjarak tidak dekat, dan aksesnya tidak mudah.

“Tetapi saya melihat manajemen distribusinya berjalan dengan baik. Dan kita harapkan ke depan, Pak Gubernur jika vaksin habis segera telepon ke Menteri Kesehatan agar suplainya terus ada. Dan sekali lagi kita harapkan dapat menghentikan penularan Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Presiden Jokowi.

Pada saat yang sama Presiden Jokowi juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di lima kabupaten dan dua Kota di Kepri melalui sambungan video. Presiden menitipkan kepada masing-masing pemda agar vaksinasi lansia yang didahulukan.

Baca Juga :  Senkom Mitra Polri Menjadi Mata dan Telinga untuk Keutuhan NKRI
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad meninjau vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bintan.

“Untuk vaksin gotong royong bagi perusahaan dan industri serta pabrik, ini memang kita masih memiliki masalah supply-nya. Target kita memang 30 juta untuk vaksin gotong-royong. Tapi baru masuk ke negara kita 420.000. Masih kecil sekali memang. Tapi nanti saya bersama Pak Menkes akan memberikan prioritas untuk Batam, utamanya untuk industri,” tutur Presiden Jokowi.

Mengenai sejumlah kabupaten dan kota di Kepri yang mengalami kenaikan kasus positif Covid-19, Presiden Jokowi berpesan untuk menekankan kepada masyarakat mengenai penggunaan masker.

“Pakai masker itu sudah akan memproteksi kurang lebih 95 persen masyarakat kita. Jadi kalau ke manapun dalam kegiatan apapun dan aktivitas apapun pakai masker itu sudah memproteksi dan melindungi 95 persen dari penularan. Ini menurut penelitian WHO,” pesan Presiden Jokowi.

Baca Juga :  240 Tahun Kota Tanjungpinang, Hasan Mengajak Warga Memanfaatkan Kearifan Lokal

Presiden Jokowi tiba di Kepri setelah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau. Ketibaan Presidan Joko Widodo di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, langsung disambut Gubernur Ansar dan sejumlah pimpinan Forkompinda Kepri. Selain peninjauan vaksinasi, Presiden Jokowi akan memimpin Rapat Terbatas dengan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kepri beserta lima Bupati dan dua Wali Kota.

Tampak mendampangi Presiden Jokowi ke Kepri antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *