banner 728x90
Zulkifli Anggota DPRD Bintan menyerahkan bantuan beras kepada nelayan yang mengadu soal kenaikan harga BBM saat melaksanakan reses di Desa Pengujan, Teluk Bintan. F- yen/suaraserumpun.com

Reses Zulkifli, Nelayan Mengadukan Soal Kenaikan Harga BBM

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Zulkifli Anggota DPRD Kabupaten Bintan dan anggota dewan lainnya melaksanakan reses masa sidang II, tahun anggaran 2022 di Desa Pengujan, Kecamatan Teluk Bintan, Rabu (21/9/2022). Dalam reses Zulkifli ini, puluhan nelayan mengadukan soal kenaikan harga BBM jenis solar.

Zulkifli mengatakan, saat ini, nelayan di Bintan mengeluh karena kenaikan harga BBM jenis solar. Kenaikan harga BBM bersubsidi jenis solar ini tak sebanding dengan nilai Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disediakan pemerintah. Biasanya, nelayan tradisional saat melaut menangkap ikan, membeli BBM solar bersubsidi berkisar Rp300 ribu per 50 liter. Sekarang, harus mengeluarkan uang Rp500 ribu untuk sehari melaut.

Baca Juga :  Roby Kurniawan: Batik Bintan Juga Bisa Dipasarkan ke Luar Daerah

“Jadi, sehari itu ada kenaikan kos untuk beli solar sekitar Rp200 ribu dibandingkan sebelum kenaikan harga. Kalau sepuluh kali melaut, sudah ada penambahan Rp1 juta dibandingkan biasanya. Sementara, BLT untuk subsidi BBM maupun untuk nelayan itu, cuma Rp300 ribu. Tentu lah nelayan mengeluh. Sementara, hasil tangkapan tak seberapa,” jelas Zulkifli.

Selain persoalan kenaikan harga BBM, lanjut Zulkifli, masyarakat Desa Pengujan yang mayoritas nelayan ini juga meminta beberapa program pembangunan. Seperti semenisasi jalan, penyediaan angkutan anak sekolah, dan bantuan alat tangkap nelayan.

Baca Juga :  Ingin Dapat Pelayanan Kontrasepsi MOW Gratis di RSUD Bintan? Berikut Ini Prosedurnya

“Tapi yang sangat menjadi persoalan bagi masyarakat itu kenaikan harga BBM. Ini harus menjadi pembahasan ulang dan dicarikan solusi yang tepat oleh pemerintah. BLT senilai Rp300 ribu itu tak sebanding bagi nelayan,” tambah Zulkifli.

Dalam kegiatan reses ini, Zulkifli menyerahkan bantuan beras kepada 100 Kepala Keluarga di Desa Pengujan, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Kepri. Hadir dalam kegiatan reses ini tokoh masyarakat, para pemuda, kaum ibu yang mayoritas dari nelayan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *