banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Pj Wako Tanjungpinang meninjau infrastruktur jalan yang dilintasi becak motor (bentor) di Pulau Penyengat saat melaksanakan gotong royong bersama Forkopimda, pimpinan OPD dan masyarakat Penyengat, Minggu (14/1/2024). F- diskominfo kepri

Gubernur Kepri: Seluruh Bentor di Pulau Penyengat Akan Diganti dengan Kendaraan Listrik

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan SSos gotong royong membersihkan Pulau Penyengat dan wilayah pesisir Kota Tanjungpinang, Minggu (14/1/2024). Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kepri menyatakan, seluruh becak motor (bentor) di Pulau Penyengat akan diganti dengan kendaraan bertenaga listrik.

Selain menata, kegiatan tersebut untuk menjaga kebersihan, keindahan, dan kearifan lokal Kota Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri. Turut serta Forkopimda, pejabat Pemprov Kepri, pejabat Pemko Tanjungpinang dan masyarakat setempat dalam kegiatan gotong royong di Pulau Penyengat tersebut. Kegiatan ini menyasar 11 titik kawasan pesisir Kota Tanjungpinang, termasuk di Pulau Penyengat.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad merasa bangga melihat semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh semua pihak dalam upaya membenahi ibu kota Provinsi Kepri. Gubernur juga mengapresiasi peran aktif Pemerintah Kota Tanjungpinang. Tak lupa Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepri, Kementerian PUPR, yang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar lebih dari APBN untuk menata ruas-ruas jalan di Pulau Penyengat.

Baca Juga :  KIP Memverifikasi Bintan sebagai Nominator Penerima Anugerah Tinarbuka

“Di Pulau Penyengat ini, kita punya banyak potensi yang bisa kita kembangkan. Di antaranya kawasan Balai Adat yang merupakan cagar budaya dan sejarah bangsa kita. Tahun depan, kita akan menata kawasan ini dengan membangun jalan lingkar, monumen bahasa nasional, dan fasilitas lainnya yang mendukung pariwisata,” ujar Gubernur Kepri.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menekankan pentingnya menjadikan Pulau Penyengat sebagai green tourism village. Yaitu kawasan wisata yang ramah lingkungan dan bebas polusi. Untuk itu, ia berencana mengganti seluruh bentor (becak motor) yang ada di pulau ini, dengan kendaraan bertenaga listrik pada tahun 2024, yang telah dimulai.

Baca Juga :  Tatkala Dinsos Kepri Peduli, Anak Non Muslim Pun Ikut Sunatan Massal

“Kita ingin Pulau Penyengat ini menjadi ikon pariwisata yang menawarkan keunikan budaya, sejarah, dan alam yang luar biasa. Tanpa mengorbankan kesehatan dan kenyamanan pengunjung dan masyarakat. Dengan begitu, kita bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” kata Gubernur Kepri.

Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan SSos yang juga turut serta dalam kegiatan gotong royong ini mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Forkopimda dan TNI-Polri, yang memberikan dukungan penuh dalam melaksanakan gotong royong bersama RT/RW, masyarakat, dan seluruh stakeholder. Hasan SSos berharap, dengan pelaksanaan gotong royong yang dilaksanakan hampir tiga bulan lebih ini di setiap penghujung minggu, dapat mengubah mindset masyarakat untuk hidup bersih.

Baca Juga :  Bersama Baznas, Hafizha Rahmadhani Distribusikan Paket Sembkao Dhuafa dan Stunting

“Kami dari Pemerintah Kota Tanjungpinang akan terus hadir di tengah masyarakat. Memberikan edukasi dan fasilitasi untuk menjadikan Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri yang bersih dan rapi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan perhatian luar biasa kepada Kepri. Khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur dan pariwisata,” sebut Pj Wali Kota Tanjungpinang.

Dalam kegiatan gotong royong itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan alat kebersihan serta bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *