banner 728x90
Tim Kementerian LHK dan Polres Bintan serta TNI melakukan pemetaan (mapping) daerah rawan Karhutla, Senin (6/5/2024). F- humas polres bintan

Kementerian LHK dan Polres Bintan Melakukan Pemetaan Rawan Karhutla

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melakukan kegiatan patroli gabungan yang melibatkan anggota TNI, anggota Polri, serta Masyarakat Peduli Api (MPA), Senin (6/5/2024). Patroli untuk pemetaan potensi rawan Karhutla tersebut sekaligus untuk memantau sumber air untuk pemadaman api jika terjadi Karhutla.

Mewakili Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo SIK MM, Kasi Humas Polres Bintan Iptu Missyamsu Alson mengatakan, patroli gabungan tersebut merupakan salah satu bentuk Satgas Karhutla untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla.

“Tim gabungan yang terdiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, TNI, Polri dan pemerintah desa setempat melakukan mapping (pemetaan) untuk mencegah jika terjadi Karhutla. Selain mapping rawan Karhutla juga mencari sumber air yang terdekat, jika terjadi Karhutla untuk memadamkannya,” kata Kasi Humas Polres Bintan.

Baca Juga :  Stay at Home, Polsek Teluk Bintan Berbagi Makanan Siap Santap

“Mapping dan pemantauan tersebut sudah beberapa kali dilakukan oleh Tim Karhutla bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” tambahnya.

Tim patroli yang terdiri dari berbagai unsur, seperti TNI, Polri, dan petugas lainnya, melaksanakan patroli ini sebagai upaya preventif untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Selain dari mlakukan patroli tim juga telah melaksanakan upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan sosialisasi Kepada masyarakat, Sosialisasi terssbut dilakukan oleh para Bhabinkamtibmas selaku garda terdepan di masyarakat, selain dari Bhabinkamtibmas pihak terkait terus melakukan himbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Kabupaten Bintan.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Menerima Aspirasi Pembangunan Asrama Mahasiswa dan Bus Kampus untuk STAI Natuna

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat mengerti serta paham dan mencegah adanya pembakaran hutan dengan cara membuka lahan dengan membakar. Kami sangat berharap agar masyarakat turut membantu upaya ini dan menjadi pelopor pencegahan Karhutla. Demi menjaga kelestarian alam dan mencegah terjadinya bencana kabut asap di wilayah Kabupaten Bintan,” harap Iptu Alson. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *