banner 728x90
Gubernur Kepri H Ansar Ahmad saling bertukar cendera mata dengan pejabat pemerintah Negara Bagian Sarawak, Malaysia saat berkunjung ke Bumi Kenyalang tersebut, Selasa (7/11/2023). F- diskominfo kepri

Ansar Ahmad Menjajaki Kerja Sama Saling Menguntungkan dengan Pemerintah Sarawak-Malaysia

Komentar
X
Bagikan

Malaysia, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad menjajaki kerja sama saling menguntungkan dengan pemerintah Negara Bagian Sarawak, Malaysia. Tahap awal, Ansar Ahmad melakukan kunjungan kerja dan mempromosikan potensi investasi di Kepri ke Negara Bagian Sarawak-Malaysia, Selasa (7/11/2023).

Kunjungan perdana Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad ke Sarawak-Malaysia ini untuk membuka potensi dan meningkatkan kerja sama antara Provinsi Kepri dengan Bumi Kenyalang ini. Terutama untuk bidang pembangunan, investasi, dan pemberdayaan masyarakat.

Agenda pertama Gubernur Kepri Ansar Ahmad adalah berkunjung ke Kantor Premier Sarawak-Malaysia yang disambut Timbalan Premier Menteri Sumber Asli & Pembangunan Bandar II dan Menteri Perdagangan Antarabangsa, Industri dan Pelabuhan Sarawak YB Datuk Amar Haji Awang Tengah bin Ali Hasan.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Bupati Karimun Aunur Rafiq, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari, Anggota Tim Percepatan Pembangunan Sarafuddin Aluan, dan Kepala Perbatasan Provinsi Kepri Doli Boniara.

Baca Juga :  Bintan Resorts Ingin Buka Rute Penerbangan Wisata ke Cina

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan bahwa Provinsi Kepri memiliki potensi besar untuk berkolaborasi dengan Negeri Sarawak. Khususnya di sektor pariwisata, perikanan, hilirisasi pertambangan, dan free trade zone (FTZ) area. Ia juga mengundang Premier Sarawak untuk berkunjung ke Kepri dan melihat langsung peluang-peluang yang ada.

“Kami ingin membangun hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan dengan Negeri Sarawak. Kami memiliki banyak kesamaan, baik dari segi budaya, geografis, maupun ekonomi. Kami juga ingin memanfaatkan posisi strategis Kepri sebagai daerah perbatasan yang menjadi episentrum pembangunan kewilayahan daerah perbatasan,” ujar Ansar Ahmad.

Sedangkan kehadiran Bupati Karimun Aunur Rafiq sekaligus menawarkan potensi kerja sama antara Pemerintah Sarawak dan Kabupaten Karimun. Karimun sebagai salah satu daerah perdagangan bebas atau Free Trade Zone (FTZ) tentu memiliki segudang potensi yang bisa dimanfaatkan investor asal Sarawak.

Baca Juga :  Tim Sepak Bola Putra Brasil Pertahankan Titel Jawara Olimpiade di Tokyo

Premier Sarawak menyambut baik kunjungan rombongan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, dan menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerja sama dengan Provinsi Kepri. Ia mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kepri dalam mengembangkan kawasan perbatasan, khususnya dengan membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Serasan.

Agenda lain Gubernur Ansar adalah mengunjungi Counterpart Sematan Bazzar Kuching Sarawak, yang merupakan wilayah pintu masuk dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna Provinsi Kepri. Di sana, ia melihat langsung fasilitas dan aktivitas perdagangan yang ada di perbatasan.

Selanjutnya Gubernur Kepri Ansar Ahmad berkunjung ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching Sarawak untuk melakukan dialog terkait PLBN Serasan. Ia berterima kasih kepada Konjen RI di Kuching, Raden Sigit Wicaksono, atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan kepada Pemerintah Provinsi Kepri dalam mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan perbatasan.

Baca Juga :  Hafizha Rahmadhani Melanjutkan Tugas Deby Maryanti di PKK Bintan

“Kami sangat mengapresiasi peran dan fungsi KJRI Kuching dalam membantu kami dalam mengelola perbatasan. Kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas. Sehingga dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” harap Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga melakukan temu ramah dan dialog dengan para pengusaha Sarawak dan masyarakat Indonesia yang ada di Sarawak. Ia menyampaikan komitmen ingin membuka pintu seluas-luasnya bagi para pengusaha dan masyarakat yang ada di Sarawak untuk berinvestasi dan berkunjung ke Kepri.

“Kami juga siap membantu mereka dalam hal-hal yang berkaitan dengan perbatasan, seperti perizinan, imigrasi, dan lain-lain,” demikian Ansar Ahmad Gubernur Kepri. (Advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *