Bintan, suaraserumpun.com – PT BRC pengelola Bintan Resorts Lagoi akan membuka rute penerbangan wisata dari Kepri ke Cina, dan sebaliknya. Namun, rute penerbangan ini khusus untuk carter bagi wisatawan asing.
Sebelumnya, Bintan Resorts melakukan promosi wisata ke India, Singapura, Malaysia, Thailand dan beberapa negara di Eropa. Kini, Bintan Resorts akan membuka promosi ke Cina (Tiongkok). Bahkan, sudah dimulai proses untuk membuka jalur rute penerbangana wisata. Yaitu membuka carter pesawat dari Cina ke Kepri.
“Ada 5 sampai 6 kota di Cina, yang akan membuka jalur wisata ke Kepri. Dengan tujuan wisata (destinasi) ke Lagoi, Bintan Resorts. Nantinya, Bisa melalui bandara Hang Nadim Batam dan bandara RHF Tanjungpinang. Ditargetkan, sudah bisa berjalan sekitar November atau Desember tahun 2022 ini,” sebut Abdul Wahab, GGM PT BRC Lagoi, baru-baru ini.
Upaya membuka rute penerbangan wisata ini sudah dilakukan, untuk membuka wisata Cina dan Kepri (Indonesia). Dalam perjalanan para wisatawan Cina, di Bintan itu tidak masalah. Kalau dari Indonesia kembali ke Cina, biasanya akan menjalani karantina selama 21 hari.
“Tapi, sekarang ini cukup 5 hingga 7 hari menjalani karantina di Cina, setelah kembali dari Indonesia. Hal ini, akan menjadi daya tarik bagi wisatawan Cina untuk berkunjung ke Kepri-Indonesia,” kata Abdul Wahab.
Selanjutnya, PT BRC Lagoi berharap, agar kunjungan wisata dari Cina, Singapura dan negara lainnya dibuka secara penuh. Kalau ini dijalankan, kunjungan wisatawan ke Bintan Resorts, secara bertahap akan normal lagi. Karena sebelumnya, kunjungan terbanyak itu dari Cina dan Singapura, masing-masing 30 persen.
“Sekarang ini, kunjungan dari India ke Bintan, sudah mulai ramai. Angka kunjungan ke Lagoi sejak Januari sampai Juni 2022, itu mencapai 150 ribu pengunjung, domestik dan turis asing,” sebut Abdul Wahab.
Kesiapan Bintan Resort Lagoi
Untuk menyambut kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik, PT BRC Lagoi sudah melakukan persiapan sejak 2020 lalu. Mulai dari Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (CHSE). Bintan Resorts Lagoi merupakan hotel pertama yang mendapat CHSE, pada September 2020. CHSE ini tidak hilang. Sertifikasi kesehatan dari Singapura, juga sudah dimiliki Bintan Resorts.
“Untuk perhotelan di Lagoi Bay maupun hotel lainnya, sudah siap. Karyawan hotel pun sudah dipanggil, untuk bekerja lagi. Savety dan security Prokes, juga sudah dijalankan,” jelas Abdul Wahab.
Saat ini, lanjutnya, banyak investor yang melirik untuk menanamkan investasi di Bintan Resorts, Lagoi, Bintan, Kepri. Singapura Internasional School akan membuka sekolah di Lagoi. Outbound internasional yang berasal dari Amerika juga ingin menanamkan investasi di Lagoi.
“Termasuk investasi untuk membuka sirkuit Formula One di Lagoi Bay, Lagoi ini. Sekarang, kawasan Bintan Resorts di Kabupaten Bintan sudah siap menerima tamu untuk berwisata,” tambahnya.
“Investor juga terbuka untuk menanamkan investasi di Lagoi, Bintan ini,” sambungnya.
Saat ini, tiga hotel sudah menyatakan buka lagi pada tahun 2023 nanrti. Yaitu Holiday In, Indigo dan Sheraton. Di Bintan Resorts, saat ini ada 2.200 kamar hotel. Jika sudah dibuka lagi hotel tersebut, bakal ada 3.000 kamar yang tersedia di Bintan Resorts.
Sebagai resor internasional di kelas dunia, Bintan Resorts harus memiliki minimal 4 ribu kamar, jika ingin melaksanakan kegiatan bertaraf internasional. Seperti iven Iron Man, meeting internasional.
“Kita targetkan di 2024 nanti, itu sudah tercapai. Sejalan dengan arahan Pak Presiden RI Jokowi, untuk penyelesaian bandara internasional Busung, di tahun 2024 atau 2025 itu,” tutup Abdul Wahab. (yen)
Editor: Sigik RS