banner 728x90
Hasan SSos Pj Wali Kota Tanjungpinang meninjau bazar pangan murah di Lapangan Dewa Ruci dalam program gerakan pangan murah, Senin (16/10/2023). F- diskominfo- tanjungpinang

Pemko Tanjungpinang Buka Bazar Pangan Murah di Lapangan Dewa Ruci

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) membuka bazar pangan murah di Lapangan Dewa Ruci, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Senin (16/10/2023). Bazar pangan murah ini untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan SSos langsung meninjau pelaksanaan gerakan pangan murah ini. Hasan mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah dilaksanakan guna mengintervensi dan menjaga stabilisasi harga bahan pokok.

“Karena ini tanggung jawab kami dari pemerintah kota Tanjungpinang bagaimana memastikan bahan pangan bisa terjangkau semuanya,” ujar Hasan di sela meninjau bazar pangan murah.

Baca Juga :  Ansar Ahmad dan Bamsoet Bahas Investasi dan Jembatan Batam-Bintan

Menurut Hasan, Tanjungpinang bukan merupakan daerah penghasil. Dengan gerakan pangan murah atau membuka bazar pangan murah ini, akan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok di bawah harga pasaran.

“Kita bisa melakukan intervensi terhadap harganya. Saya terima kasih kepada Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan yang telah melaksanakan gerakan pangan murah,” ucapnya.

Hasan menambahkan, gerakan pangan ini akan terus dilakukan. Karena selama menjabat sebagai Pj wali kota, dirinya diamanahkan untuk terus menjaga stabilitas harga dan stok bahan pokok.

“Ke depan, juga kita akan lakukan kegiatan ini lagi. Ini sangat membantu masyarakat. Kegiatan seperti ini harus lebih gencar lagi. Sehingga banyak masyarakat tahu, makanya kita butuh publikasi juga untuk nanti ke depannya, supaya bisa lebih ramai,” imbuhnya.

Baca Juga :  Hj Dewi Kumalasari Menggelar Festival Kompang di Bintan, Berikut Ini Misinya

Kepala DP3 Kota Tanjungpinang Yoni Fadri menambahkan, pihaknya hadir dalam kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok dan stabilisasi harga. Menurutnya, harga bahan pokok yang dijual di gerakan pangan murah memang jauh dari harga pasaran.

Yoni mencontohkan cabai merah dijual Rp44 ribu per kilogram (Kg). Sedangkan di pasaran Rp50 ribu per Kg. Kemudian, cabai hijau hidroponik dijual Rp20 ribu per Kg. Sedangkan di pasaran mencapai Rp40 ribu per Kg.

“Saya yakin ini harga jauh lebih murah dibandingkan dengan harga yang di pasaran,” sebutnya.

Baca Juga :  Upaya Rahma Mengendalikan Angka Inflasi di Tanjungpinang Jadi Pembicaraan Anggota Apeksi

Ia mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah juga disejalankan dengan kegiatan gerakan biasakan makan protein dan vitamin. Gerakan ini dilakukan supaya anak-anak terbiasa mengkonsumsi protein, buah-buahan dan sayuran.

Dalam gerakan biasakan makan protein dan vitamin ini diikutsertakan lebih kurang 100 anak PAUD dan TK. Mereka diberikan buah-buahan, telur dan bubur kacang hijau.

“Kita hadir melibatkan PAUD dan taman kanak-kanak sebagai wujud membiasakan untuk selalu mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan protein seperti telur, buah-buahan dan juga sayuran,” tutupnya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *