banner 728x90
Ansar Ahmad dan Bamsoet meninjau inestasi industri di Kepri.

Ansar Ahmad dan Bamsoet Bahas Investasi dan Jembatan Batam-Bintan

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Ansar Ahmad Gubernur Kepri dan Bambang Soetsatyo (Bamsoet) Ketua MPR RI membahas pengembangan investasi di Kepri, Jumat (4/6/2021). Terutama pengembangan investasi jembatan Batam-Bintan, sektor pariwisata dan olahraga otomotif.

Dalam kunjungan kerja dua hari di Kepri, Ketua MPR Bamsoet dan Ansar Ahmad meninjau beberapa titik kawasan wisata Lagoi. Seperti Bintan Track Gokart, Lagoi Bay, MV Doulos, Treisure Bay dan Banyan Tree pada Jumat (4/6/2021). Ketua MPR dan Gubernur Ansar juga meninjau lokasi sirkuit di Nongsa, Batam.

Ansar Ahmad pun memaparkan rencana-rencana pembangunan infrastruktur, tumbuhnya kawasan ekonomi khusus dan pertumbuhan industri, upaya-upaya menggeliatkan kembali sektor pariwisata.

“Insya Allah ini semua untuk Kepri semakin maju,” kata Ansar Ahmad, saat berada di Lagoi.

Baca Juga :  Hadiri Pelantikan Ketua DPD HKTI Kepri, Ansar Sebut HKTI Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Ansar Ahmad pun memaparkan progres pembangunan jembatan Batam-Bintan kepada Ketua MPR. Termasuk bagian yang menjadi tanggung jawab Kepri, pusat dan KPBU. Dari pemerintah pusat, akan ada kucuran dari APBN untuk pembangunan trace jembatan dari Batam, tepatnya kawasan Kabil ke Pulau Tanjung Sauh

Pembangunan jembatan sepanjang 2 kilometer ini dialokasikan dari APBN. Sementara untuk trace dari Tanjungsauh ke Pulau Bintan, dilakukan melalui KPBU. Sejumlah investor sudah melirik dan Gubernur Ansar yakin semuanya selesai sesuai skedul.

Ansar Ahmad yakin jika sudah selesai, jembatan Batam-Bintan akan mendukung long of stay wisatawan di Kepri semakin lama. Jika selama ini tiga hari, ke depan bisa lima hari, terlebih Batam dan Bintan sudah terkoneksi lewat jembatan.

Baca Juga :  Gol Sananta Menutup Kemenangan Indonesia Versus Vietnam, Berikut Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Semua ini sedang dalam proses. Ini kita karyakan dengan pola-pola ekonomi khusus supaya nilai ekonomis tetap terjaga dan tetap memberikan efek ekonomi yang tinggi,” kata Ansar Ahmad.

Menurut Ansar, semua menjadi pusat pertumbuhan di Kepri. Juga akan menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi ke depan.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan apresiasi upaya-upaya Kepri untuk terus menumbuhkan ekonominya. Dengan berbagai program pembangunan dan kawasan ekonomi khusus.

“Negara kita sangat terbuka bagi investor, sekarang ini bagaimana membuat kita seksi agar dilirik. Yang pertama keamanan harus stabil, kemudian kepastian hukum harus jelas. Inilah yang mendorong Presiden untuk memiliki undang-undang baru yang merangkum semua yaitu Omnibus Law,” ungkap Bamsoet.

Persolan jembatan Batam-Bintan, Bamsoet menuturkan, merupakan ambisi pemerintah hari ini dengan membangun banyaknya jembatan. Termasuk menghubungkan Sumatera dan Jawa yang mungkin dua kali lipat panjang dari jembatan Batam-Bintan.

Baca Juga :  Jelang Pilkades Serentak di Bintan, 20 Desa Tak Punya Kades

“Kami juga memikirkan kesinambungan pembangunan, sehingga perlu kembali ke pokok-pokok haluan nagera,” tutur Bamsoet.

Bamsoet juga menambahkan yang terpenting regulasi dan aturannya dipermudah mulai dari perizinan di Kepri

“Kita semua memiliki tekad yang kuat, untuk membantu mewujudkan impian ini,” imbuhnya.

Hadir dalam pertemuan ini Kadis Pariwisata Buralimar, Kabinda Kepri Brigjen Pol Dr Riza Celvian Gumay, Staf Khusus Gubernur Suyono, Tinton Soeprapto, Sudirman Almon, Junaidi Elvis dan Perwakilan BRC Wahab. Di Batam saat kunjungan ke kawasan Sirkuit Nongsa, hadir juga Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam H Muhammad Rudi. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *