banner 728x90
Veronica Yulis Yudo Margono Ibu Panglima TNI terpincut dengan kalung dari bahan sisik ikan saat meninjau stan Dekranasda Bintan, yang disambut Hafizha Rahmadhani, Rabu (13/9/2023). F- diskominfo bintan

Veronica Yulis Yudo Margono Terpincut Kalung dari Sisik Ikan di Stan Dekranasda Bintan

Komentar
X
Bagikan

Jakarta, suaraserumpun.com – Veronica Yulis Yudo Margono Ibu Panglima TNI terpincut atau tertarik dengan kalung dari bahan sisik ikan, pada saat meninjau stan Dekranasda Bintan, pada pameran kerajinan Nusantara Kriyanusa di Jakarta Convention Center, Rabu (13/9/2023). Kunjungan rombongan Veronica Yulis Yudo Margono disambut oleh Ketua Dekranasda Bintan Hafizha Rahmadhani.

Pada saat meninjau stan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bintan, Ibu Panglima TNI Veronica Yulis Yudo Margono langsung melirik pada kalung serta beberapa aksesoris pakaian berbahan dasar sisik ikan. Wanita yang juga merupakan Anggota Polri berpangkat AKBP tersebut kemudian tertarik pada kalung putih tiga tahta dari sisik ikan.

Baca Juga :  Mendagri Tito Karnavian Mengapresiasi Inflasi Kepri di Bawah Nasional

“Saya ambil ini ya. Unik ini, idenya bagus kalau dikembangkan terus. Bintan kan banyak laut ya, ikannya juga banyak. Biasa sisik ikan kita buang. Ini dibikin begini, jadi bisa dijual, keren Bintan,” ungkapnya di sela mengunjungi stand Dekranasda Bintan.

Hafizha Rahmadhani Ketua Dekranasda Bintan memperkenalkan beberapa kerajinan lainnya kepada Veronica Yulis Yudo Margono. Seperti tas rajut dan anyam, miniatur kapal dari tulang ikan hingga batik dengan motif khas Bintan.

Selain Ibu Panglima TNI, beberapa perwakilan daerah lainnya juga mengunjungi stan Bintan. Seperti istri Gubernur Jambi, istri Gubernur Maluku, istri Bupati Muaro Bungo, dan beberapa Ketua Dekransda lainnya.

Baca Juga :  Foto Gebyar Jambore PKK Kabupaten Bintan Tahun 2023, Kecamatan Toapaya Juara Umum

“Alhamdulillah banyak Ketua Dekranasda juga yang datang ke Stan Bintan. Minimal, kita bisa kenalkan produk Bintan,” kata Hafizha Rahmadhani.

Sebanyak 307 stan pada pameran kali ini memang cukup memanjakan mata dan menambah takjub akan kreativitas perajin Nusantara. Hafizha juga memanfaatkan moment tersebut untuk berkeliling melihat beberapa stan daerah lain untuk mengenal bagaimana kreativitas dalam melahirkan kerajinan yang bernilai jual dan bernuansa daerah. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *