banner 728x90
Hafizha Rahmadhani Ketua Dekranasda Bintan mempromosikan tudung manto di depan Ibu Negara Iriana Jokowi pada pameran kerajinan nusantara Kriyanusa di Jakarta, Rabu (13/9/2023). F- diskominfo bintan

Hafizha Rahmadhani Mempromosikan Tudung Manto di Depan Ibu Negara

Komentar
X
Bagikan

Jakarta, suaraserumpun.com – Hafizha Rahmadhani Ketua Dekranasda Bintan mempromosikan tudung manto di depan Ibu Negara Iriana Jokowi dan Ibu Wapres Wuri Ma’ruf, pada pameran kerajinan nusantara Kriyanusa, Rabu (13/9/2023). Tudung manto sebagai kerudung khas Melayu tersebut menjadi perhatian dalam kegiatan di Planary Hall, Jakarta Convention Centre.

Dalam gelaran akbar yang diikuti seluruh provinsi se-Indonesia ini, masing-masing wilayah diperkenankan memeragakan busana dengan Kebudayaan daerah. Hafizha tampil sebagai perwakilan Provinsi Kepulauan Riau pun kemudian menyebutkan alasan dirinya tampil dengan nuansa kemelayuan.

Baca Juga :  Audiensi Ansar Ahmad dengan Kepala PSDKP, Fokus Pemberantasan Pengerukan Pasir Laut Ilegal

“Kita dari daerah kepulauan dengan segudang kekayaan budaya. Ini yang ingin kita tampilkan di hadapan Ibu Negara dan di hadapan Indonesia. Bahwa fashion Melayu dengan sentuhan modern tidak kalah dibanding fashion-fashion kekinian,” ungkap Hafizha usai kegiatan.

Tudung manto adalah warisan budaya tak benda yang menjadi kebanggaan masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Khususnya di Daik Lingga. Pesona kerudung yang satu ini mampu menambah seri di wajah siapa saja yang memakainya.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam arahannya, mengapresiasi Dewan Kerajinan Nasional yang ada di daerah. Berbagai hasil kreativitas dan kelihaian tangan para perajin, telah menembus pasar internasional. Baginya, ini merupakan prestasi yang membanggakan bangsa.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Menganjurkan PT BRC Membuka Rute Pelayaran BBT Lagoi ke Johor Bahru Malaysia

Terlihat beberapa Ketua Dekranasda provinsi dan kabupaten/kota lainnya mengenakan fashion dengan sentuhan kekhasan daerah yang semakin menambah semarak kegiatan pameran budaya ini. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *