banner 728x90
Ketua dan pengurus Himapeka Waradipa Unilak Pekanbaru bersama narasumber dan peserta pelatihan pengelolaan sampah plastik di Pekanbaru, Senin (21/8/2023). F- dok/suaraserumpun.com

Himapeka Waradipa Unilak Pekanbaru Mengajari Pelajar tentang Cara Pengelolaan Sampah Plastik

Komentar
X
Bagikan

Pekanbaru, suaraserumpun.com – Himpunan Mahasiswa Pecinta dan Konservasi Alam (Himapeka) Waradipa Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru mengajari pelajar dan mahasiswa tentang cara pengelolaan sampah plastik. Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah plastik se-Pekanbaru, Senin (21/8/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan ini bertemakan Milenial Perangi Sampah Plastik Sekali Pakai. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Universitas Lancang Kuning Dr Bagio Kadaryanto SH MH di Aula Kampus Unilak Pekanbaru.

Pada saat pembukaan, Wakil Rektor III Unilak Bagio Kadaryanto menyatakan, semua sadar bahwa sampah plastik adalah permasalah yang sangat penting untuk diselesaikan. Terutama di Kota Pekanbaru maupun daerah lainnya.

Baca Juga :  Hasil Evaluasi, Ada Beberapa Kendala Penyaluran Bansos Covid-19 di Kepri

“Di Universitas Lancang Kuning juga memiliki Bank Sampah. Ini pertama yang ada di kampus. Khususnya di Provinsi Riau. Upaya atau cara pengelolaan sampah plastik ini yang mesti diberikan kepada pelajar dan mahasiswa maupun pemuda hingga kepada masyarakat,” kata Dr Bagio Kadaryanto SH MH.

Sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah plastik ini menghadirkan narasumber atau pemateri Prama Widayat Direktur Bank Sampah Unilak Pekanbaru. Hj Soffia Seffen SH dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau. Dr Afni Zulkifli MSi Tenaga Ahli Menteri Lingkungan hidup dan Kehutanan RI. Selain pelajar dan mahasiswa, Himapeka Waradipa juga mengundang KNPI Provinsi Riau yang diwakili oleh Rizki SE.

Baca Juga :  Begini Penampilan Pramugari Batik Air Saat Fashion Show di 35.000 Kaki

Vivaldi Emri Nobel Ketua Umum Himapeka Waradipa Unilak Pekanbaru menyampaikan, sampah plastik sangat berbahaya dalam pencemaran lingkungan dan dapat merusak ekosistem.

“Dalam permasalahan lingkungan yang terjadi di Kota Pekanbaru, hingga saat ini selalu menjadi permasalahan krusial. Melalui kegiatan ini, kita dapat menyelesaikan permasalah lingkungan dan permasalahan sampah plastik di Pekanbaru,” harap Vivaldi. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *