banner 728x90
Indra Setiawan melaksanakan reses di Kecamatan Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam, pada masa sidang II DPRD Bintan. F- humas dprd bintan

Reses 2023 Masa Sidang II DPRD Bintan, Anak Milenial Minta Lapangan Kerja

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Pada pertengahan tahun ini, pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bintan melaksanakan reses tahun 2023 masa sidang II sejak, Kamis (20/7/2023) sampai dengan Selasa (25/7/2023) pekan kemarin. Banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada anggota dewan Kabupaten Bintan. Seperti anak milenial yang baru tamat sekolah, mereka minta lapangan kerja. Selain itu, masyarakat nelayan perlu bantuan alat tangkap perikanan.

Dalam melaksanakan reses atau penjaringan aspirasi tahun 2023 masa sidang II ini, anggota dewan turun ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Sebab, setiap Anggota DPRD, menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses merupakan amanah yang dituangkan dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Reses juga menjadi agenda rutin bagi para anggota dewan untuk bertemu konstituen dan mendengarkan seluruh keluh kesah soal pembangunan daerah. Aspirasi ini yang akan ditampung dewan, diakomodir dalam pokok pikiran, serta diperjuangkan kepada pemerintah kabupaten agar direalisasikan.

Fiven Sumanti melaksanakan reses di Kecamatan Teluk Bintan, Teluk Sebong, Toapaya dan Gunung Kijang pada masa sidang II DPRD Bintan. F- humas dprd bintan

Pada masa reses ini, para anggota DPRD Bintan kembali bersilaturahmi dengan masyarakat. Tak cuma menampung aspirasi. Dalam kegiatan reses, anggota dewan juga menyosialisasikan program pemerintah yang berkaitan langsung dengan masyarakat.

Reses tahun anggaran 2023 masa sidang kedua DPRD Kabupaten Bintan ini dilaksanakan di 4 daerah pemilihan (dapil) berbeda. Dapil 1 dilakukan oleh Daeng Muhammad Yatir, Fiven Sumanti, Sahak, Eddy Tiawarman, Siti Maryani, Suhardi SE, Zulkifli dan Suherianto. Wilayahnya meliputi Kecamatan Toapaya, Gunung Kijang, Teluk Bintan dan Kecamatan Teluk Sebong.

Daeng M Yatir melaksanakan reses di Kecamatan Teluk Bintan, Teluk Sebong, Toapaya dan Gunung Kijang pada masa sidang II DPRD Bintan. F- humas dprd bintan

Untuk Dapil 2 meliputi Kecamatan Bintan Pesisir, Mantang dan Tambelan. Untuk Dapil ini dilakukan Arwan dan Muhammad Najib.

Di wilyah dapil 3 yaitu di Kecamatan Bintan Timur. Selain Hasriawady, reses juga dilakukan oleh Zulfaefi, Aisyah, Sri Wahyuni, M Toha, Yanti Maryanti dan Tarmizi.

Eddy Tiawarman melaksanakan reses di Kecamatan Teluk Bintan, Teluk Sebong, Toapaya dan Gunung Kijang pada masa sidang II DPRD Bintan. F- humas dprd bintan

Wilayah dapil 4 terdiri di Kecamatan Bintan Utara dan Kecamatan Seri Kuala Lobam. Di Dapil ini, reses dilaksanaka oleh Indra Setiawan, Bani Suparti, Zakirman, Mirwan, Suardi dan Eriyanti.

Baca Juga :  Tausiyah Gubernur Kepri di Pulau Penawar Rindu, Ansar: Jadikan Ramadan sebagai TC

Seperti yang disampaikan Indra Setiawan yang melaksanakan reses di Kecamatan Bintan Utara dan Kecamatan Seri Kuala Lobam di Dapil 4. Dari hasil reses tersebut, Indra Setiawan mengatakan, aspirasi yang lebih dominan disampaikan warga yaitu, peluang kerja bagi anaknya yang baru tamat SMA. Hal tersebut juga disampaikan oleh pemuda atau anak yang baru tamat SMA/sederajat.

Bani Suparti melaksanakan reses di Kecamatan Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam, pada masa sidang II DPRD Bintan. F- humas dprd bintan

Mengenai ketenagakerjaan, banyak anak Bintan atau para kaum milenial yang baru tamat SMA. Mereka memerlukan lapangan pekerjaan. Di Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL), memang ada pusat industri Lobam. Namun yang menjadi polemik itu, anak tempatan pada penerimaan tenaga kerja sangat kurang pada era sekarang. Justru, pekerja di kawasan industri itu ada yang didatangkan dari luar Bintan.

“Itu keluhan kaum milenial di Bintan,” ungkap Indra Setiawan.

Selain lapangan kerja, kaum milenial yang baru tamat sekolah juga perlu bimbingan atau pelatihan ketenagakerjaan, guna mendapatkan sertifikasi kompetensi. Dalam hal ini, pemerintah perlu memberikan solusi, bukan janji.

Eriyanti melaksanakan reses di Kecamatan Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam, pada masa sidang II DPRD Bintan. F- humas dprd bintan

Kemudian, warga di Kecamatan Seri Kuala Lobam, juga memerlukan institusi pendidikan SMA atau SMK untuk anak-anaknya. Selama ini, anak-anak dari SKL itu bersekolah ke Bintan Utara, dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Sudah sepatutnya di SKL didirikan SMA yang memiliki kualitas sama dengan sekolah favorit di wilayah Bintan Utara.

Sekarang ini, para petani juga mengeluh dengan ketersediaan pupuk bersubsidi. Sekarang ini, ketersediaan pupuk di Bintan langka, dan harga mahal. Dewan akan menyampaikan agar ada upaya pemerintah untuk menyediaan pupuk bersubsidi tersebut. Dan persoalan lain yang berkaitan dengan petani, sering terjadi di lapangan apa yang diperlukan petani itu, berbeda dengan yang disediakan pemerintah melalui instansi terkait.

Hasriawady melaksanakan reses di Kecamatan Bintan Timur, pada masa sidang II DPRD Bintan. F- humas dprd bintan

“Misalnya, petani perlu NPK, yang datang pupuk jenis lain. Aspirasi lain, warga meminta pembangunan infrastruktur di perkampungan,” ujar Indra Setiawan anggota DPRD Bintan dari PDIP tersebut.

Baca Juga :  Jambore Jurnalistik Kota Tanjungpinang Berlanjut, M Yatim: Jangan Terjebak Euforia Medsos pada Pemilu 2024

Sama halnya dengan yang disampaikan Bani Suparti, Anggota DPRD Kabupaten Bintan dari Partai Demokrat. Menurut Bani, pada saat reses pekan lalu, permintaan semenisasi jalan yang paling banyak disampaikan warga. Sebab, masih ada jalan di perkampungan yang belum memadai.

Hj Aisyah melaksanakan reses di Kecamatan Bintan Timur, pada masa sidang II DPRD Bintan. F- humas dprd bintan

Namun yang lebih memprihatinkan lagi, lanjut Bani Suparti, sebagian warga meminta pengajuan BPJS kesehatan, dengan bantuan pemerintah. Karena, masih banyak warga di Bintan Utara dan SKL yang belum terakomodir untuk menjadi peserta BPJS kesehatan. Ada juga warga yang mampu membayar BPJS kesehatan tersebut.

“Tak kalah pentingnya, ada beberapa warga yang mengajukan permohonan bantuan untuk kelompok usaha kecil menengah. Warga ini mesti mendapat pendampingan dari pemerintah. Aspirasi itu akan kami sampaikan dan kita minta pemerintah daerah merealisasikannya,” kata Bani Suparti.

M Najib melaksanakan reses di Kecamatan Bintan Pesisir dan Mantang, pada masa sidang II DPRD Bintan. F- humas dprd bintan

Aspirasi untuk pengembangan ekonomi kerakyatan tersebut, juga diterima oleh Eddy Tiawarman, Anggota DPRD Bintan dari PAN. Menurut Eddy Tiawan, masyarakat meminta bantuan untuk pengembangan UMKM. Terutama bagi usaha rumah tangga bagi masyarakat nelayan di Gunung Kijang.

“Selain itu, masyarakat juga meminta agar pemerintah membantu alat tangkap nelayan. Termasuk penyediaan pupuk bersubsidi bagi petani. Aspirasi lainnya, ya biasa lah, yaitu perbaikan sarana dan prasaranan jalan,” sebut Eddy Tiawarman dari Dapil 1 tersebut.

M Toha melaksanakan reses di Kecamatan Bintan Timur, pada masa sidang II DPRD Bintan. F- humas dprd bintan

Di wilayah Bintan Timur untuk Dapil 3, Hasriawady menyampaikan, banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat. Terutama untuk pembangunan infrastruktur jalan. Hampir empat kelurahan di wilayah Bintan Timur, memerlukan pembangunan jalan.

Baca Juga :  Belajar KEK di Kepri, Ansar Ahmad Ajak Gubernur Lampung ke PT BAI

“Di beberapa kelurahan, warga juga menyampaikan aspirasi tentang persoalan penerangan atau lampu jalan. Masyarakat nelayan juga minta bantuan untuk pengadaan alat tangkap nelayan,” kata Hasriawady.

Siti Maryani melaksanakan reses di Kecamatan Teluk Bintan, Teluk Sebong, Toapaya dan Gunung Kijang pada masa sidang II DPRD Bintan. F- humas dprd bintan

“Begitu juga tentang penerbitan PP nomo 11 tahun 2023. Nelayan minta agar pemerintah menyosialisasikan PP tersebut. Sehingga tidak terjadi salah penafsiran. Serta memberikan kemudahan bagi nelayan tradisional maupun pengusaha perikanan lokal,” sambung Anggota DPRD Bintan dari Partai Golkar tersebut.

Semua aspirasi dari warga itu akan disampaikan dalam rapat DPRD Bintan. Selanjutnya, dimasukkan ke dalam pokok-pokok pikiran para anggota DPRD Bintan, untuk direalisasikan kepada masyarakat. Aspirasi masyarakat yang terhimpun dalam kegiatan reses ini akan menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan, agar pada pelaksanaan pembangunan dapat tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat di daerah.

Tarmizi melaksanakan reses di Kecamatan Bintan Timur, pada masa sidang II DPRD Bintan. F- humas dprd bintan

Riang Anggraini Sekwan Bintan menerangkan, kegiatan reses 2023 pada masa sidang II DPRD Kabupaten Bintan ini, dijalankan anggota DPRD Bintan sejak tanggal 20 Juli sampai 25 Juli 2023. Kegiatan reses berjalan lancar tanpa ada kendala.

“Pelaksanaan berjalan lancar. Masukan, saran dan juga aspirasi akan dituangkan ke dalam laporan kegiatan reses untuk dibahas. Dan menjadi pokok pikiran dewan, saat pelaksanaan Musrenbang nanti,” demikian disampaikan Riang Anggraini. (yen)

Editor: Sigik RS
Foto: Humas DPRD Bintan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *