banner 728x90
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengajak rombongan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ke lokasi PT BAI Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Bintan, Senin (27/6/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Belajar KEK di Kepri, Ansar Ahmad Ajak Gubernur Lampung ke PT BAI

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersam jajarannya belajar tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mengajak langsung rombongan Gubernur Lampung ke lokasi smelter PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kabupaten Bintan, Senin (27/6/2022).

Gubernur Lampung bersama jajaran OPD belajar KEK ke Kepri, karena dinilai sangat produktif dan masih sangat potensial untuk terus dikembangkan. Selain berada di posisi yang sangat strategis, Kepri juga memiliki potensi alam yang luar biasa.

Sebelum diajak Gubernur Kepri H Ansar Ahmad ke lokasi ke PT BAI, kedatangan rombongan Gubernur Kepri terlebih dahulu disambut oleh Plt Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Misbardi. Kedatangan Pemerintah Provinsi Lampung di antaranya untuk membahas Kerjasama Antar Daerah (KAD) di Ruang Rapat Utama, Lantai IV Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang.

Baca Juga :  Tahun Ini, Ansar Ahmad Mempersolek Pujasera Taman Kota Kijang dengan Anggaran Rp2,7 Miliar

Rombongan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung ini dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Provinsi Lampung, Kusnardi. Turut hadir Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, beserta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Lampung.

Kedatangan Pemprov Lampung ini dimaksudkan melaksanakan Focus Grup Discussion (FGD) yang membahas sektor apa saja dari kedua-belah pihak untuk dapat dilakukannya KAD secara kontinyu dan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU bersama Pemprov Kepri.

Plt Asisten III Misbardi mengatakan, wabah Covid-19 yang mendunia berdampak luas terhadap aktivitas perekonomian akibat pembatasan mobilitas. Justru itu kerja sama ini menjadi momentum yang sangat baik demi pertumbuhan ekonomi bagi Provinsi Lampung dan Provinsi Kepri.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Bicara Moderasi Beragama Saat Safari di Perumahan Mantan Wagub Kepri

Misbardi menyebutkan, resmi dibukanya kembali akses masuk rute domestik dan internasional di Provinsi Kepri, membuat perkembangan sektor industri, pariwisata dan perdagangan akan semakin meningkat. Oleh sebabnya, komoditas pangan dari Provinsi Lampung sangat diharapkan masuk ke Provinsi Kepri, untuk mendukung perkembangan sektor tersebut.

Misbardi juga menyebutkan, kerja sama ini tidak hanya komoditas pangan saja. Tetapi, hewan ternak, tranportasi laut, dan industri sangat berpotensi untuk dilakukannya kerja sama yang terkonsolidasi secara baik. Guna mengendalikan inflasi daerah dengan tercukupinya kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Cen Sui Lan: Prioritaskan Pekerja Lokal untuk Program Padat Karya Rp35 Miliar di Lingga

“Kebutuhan pangan masyarakat kita terpenuhi maka kenaikan inflasi dapat terkendali. Untuk itu kerja sama antardaerah ini tidak hanya komoditas pangan. Melainkan sektor lainnya dapat kita konsolidasikan secara bersama,” ungkap Misbardi.

Asisten Ekbang Provinsi Lampung Kusnardi menyebutkan, Pemprov Lampung sangat mendukung terjadinya MoU KAD ini. Sebab, banyak hasil laut Provinsi Kepri yang sangat dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Provinsi Lampung.

“Mewakili Pemprov Lampung, kami sangat mendukung terjalinnya KAD dan MoU ini, sebab banyak aspek di Provinsi Kepri yang dapat lakukan kerja sama ini guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mencukupi kebutuhan masyarakat Lampung. Sehingga inflasi daerah dapat ditekan tentunya,” pungkas Kusnardi. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *