banner 728x90
Cen Sui Lan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri menerima usulan untuk pembangunam LPK sanitasi MCK dari 10 Ponpes se-Kabupaten Bintan yang langsung disetujui dan dialokasikan untuk tahun anggaran 2024 sebesar Rp2 miliar, masing-masing Ponpes menerima Rp200 juta, saat reses di Bintan. F- nurul atia/suaraserumpun.com

Cen Sui Lan Mengalokasikan Dana Aspirasi Rp2 Miliar untuk 10 Ponpes Se-Bintan

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri membantu 10 pondok pesantren (Ponpes) se-Kabupaten Bintan pada tahun anggaran 2024 nanti. Anggaran yang dialokasikan untuk Ponpes tersebut sebesar Rp2 miliar untuk Program Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK) sanitasi Mandi Cuci Kakus (MCK).

“Tahun 2024 nanti, saya alokasikan dana aspirasi Rp2 miliar untuk membantu 10 Ponpes se-Bintan. Masing masing Ponpes mendapatkan anggaran sebesar Rp200 juta,” kata Cen Sui Lan kepada pimpinan Ponpes yang hadir pada acara silaturahmi Cen Sui Lan dan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Bintan di Restoran Pelom Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Minggu (23/7/2023).

Kegiatan ini sekaligus Kunjungan Kerja Reses Cen Sui Lan ke lingkungan Kanwil Kemenag Kepri. Pada acara silaturahmi tersebut dihadiri Mahbub Daryanto Kakanwil Kemenag Kepri, Erman Zaruddin Kakan Kemenag Bintan beserta para Kepala KUA (Kantor Urusan Agama) dan 16 pimpinan Ponpes se-Kabupaten Bintan.

Baca Juga :  Anak TK Dapat Grand Doorprize Funbike Semarak Bhayangkara Polres Bintan

Sebelumnya, pada tahun anggaran 2021, Cen Sui Lan sudah merealisasikan bantuan kepada 6 Ponpes untuk Program LPK Sanitasi MCK. Masing masing dialokasikan kepada Ponpes Khadimul Ummah, Al Ikhsan, Hidayatulah Bintan, Mambaus Sholihin, Darussilmi, Tebu Ireng Bintan.

Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri Cen Sui Lan menggelar reses bersama Kemenag Bintan dan pimpinan pesantren di Bintan. F- nurul atia/suaraserumpun.com

Kepala Kemenag Bintan H Erman Zaruddin mengatakan. Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Bintan merupakan FKPP yang paling aktif melakukan pertemuan rutin dan melaksanakan program. Kabupaten Bintan merupakan daerah dengan pertumbuhan pondok pesantren yang terbilang pesat.

“Saat ini terdapat 16 pondok pesantren berizin di Bintan. Kabupaten Bintan merupakan wilayah perbatasan sekaligus sebagai daerah pariwisata internasional sehingga memiliki tantangan yang berbeda,” ujar Erman Zaruddin.

Baca Juga :  Berwisata Saat Tahun Baru 2023, Turis Asal Jepang dan Australia Dapat Surprise di Bintan Resorts

Dengan pertumbuhan pesantren di Bintan yang cukup signifikan, dia berharap pesantren menjadi wajah Indonesia bagi dunia internasional. Dengan pertumbuhan pesantren yang pesat, Erman juga berharap pesantren menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi keummatan.

“Kami menyambut baik pertemuan ini. Terima kasih atas kunjungan anggota Komisi V DPR RI Ibu Cen Sui Lan, untuk mendorong wajah pesantren di Bintan sebagai beranda depan Indonesia,” kata Erman menambahkan.

Kepala Kanwil Kemenag Kepri H Mahbub Daryanto dalam arahannya mengatakan, di Kepulauan Riau banyak afirmasi yang perlu banyak diperjuangkan. Mahbub mengatakan pesantren melalui program kemandirian pesantren telah mendapatkan berbagai stimulus bantuan sebagai komitmen hadirnya negara.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Ansar Ahmad Menemui Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Ketahui Misinya

“Negara wajib hadir melalui berbagai program wajar dikdas dan bantuan inkubasi bisnis hebitren. Di Kepri sebagian pesantren peroleh program hebitren. Hebitren dapat diakses secara online oleh pengasuh pondok pesantren,” ucap Mahbub.

Cen Sui Lan dan Mahbub Daryanto Kakanwil Kemenag Kepri berfoto bersama dengan Erman Zaruddin Kepala Kemenag Bintan beserta seluruh Kepala KUA se-Kabupaten Bintan dan 16 pimpinan Ponpes se-Bintan di Restoran Penom Teluk Bintan, Bintan, Minggu (23/7/2023). F- nurul atia/suaraserumpun.com

Namun karena keterbatasan anggaran, maka skala prioritas diperlukan sesuai dengan kemampuan anggaran negara.

“Saya titip anak didik kami untuk menjadi santri yang moderat, berguna bagi bangsa dan negara. Jadikan santri pondok pesantren yang menjunjung tinggi komitmen kebangsaan,” pintanya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *