banner 728x90
Ipda Subono dari tim patroli Operasi Bina Kusuma Seligi 2023 Polres Bintan memberikan penyuluhan kenakalan remaja dan pelecehan seksual kepada pelajar MTS Miftahul Ulum Kawal, Selasa (4/7/2023). F- diskominfo bintan

Polres Bintan Beri Penyuluhan Persoalan Kenakalan Remaja kepada Pelajar MTS Miftahul Ulum Kawal

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Personel Polres Bintan memberikan penyuluhan persoalan kenakalan remaja kepada pelajar MTS Miftahul Ulum di Kelurahan Kawal, Gunung Kijang pada patroli Operasi Bina Kusuma Seligi 2023, Selasa (4/7/2023).

Mewakili Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo SIK MM, KBO Satbinmas Ipda Indrianto Subono menyampaikan, pihaknya melaksanakan kegiatan Operasi Bina Kusuma Seligi 2023 selama 30 hari. Dimulai tanggal 3 Juli 2023 hingga 1 Agustus 2023 mendatang. Selasa (4/7/2023), patroli dilaksanakan di Kelurahan Kawal Kecamatan Gunung Kijang, sekaligus mengunjungi MTS Miftahul Ulum Kawal. Saat itu, para pelajar sedang latihan drum band.

Baca Juga :  BNPB: 12 Provinsi Zero Kasus PMK, Termasuk Kepulauan Riau

“Kita berikan penyuluhan serta imbauan kepada para pelajar tentang kenakalan remaja, pelecehan seksual terhadap anak dan kekerasan terhadap perempuan,” ujar Ipda Subono.

Tim patroli Operasi Bina Kusuma Seligi 2023 mengimbau dan berharap kepada para anak-anak remaja agar menjauhi segala bentuk kegiatan yang merugikan diri sendiri, keluarga maupun orang lain. Sehingga tidak berurusan dengan hukum. Seperti terlibat penyalahgunaan narkoba, premanisme dan pelanggaran hukum lainnya.

Kepala sekolah MTS Miftahul Ulum Kawal Adrian Riadi mengucapkan terimakasih atas kedatangan tim dari Polres Bintan, yang melaksanakan patroli dengan memberikan penyuluhan dan imbauan kepada para pelajar. Terkait maraknya tindak kejahatan yang melibatkan para remaja seperti kenakalan remaja, pelecehan seksual dan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Baca Juga :  Perempuan Bertato Ikut Nyabu, Lima Pelaku Diamankan Polres Bintan

“Kami berharap dengan adanya imbauan yang diberikan dapat membuat para pelajar kami semakin berhati-hati atas segala bentuk kemungkinan kejahatan yang terjadi kepada mereka,” ujar Adrian Riadi. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *