banner 728x90
Kadispora Kepri M Ikhsan, Ketua KONI Kepri Usep RS dan Ketua Pengprov PBVSI serta pengurus berpose dengan 14 orang wasit bola voli yang lulus mengikuti pelatihan. F- koni kepri

Usep: Pengprov PBVSI Kepri Dapat Tambahan 14 Wasit Berlisensi

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kepri, kini mendapat tambahan 14 orang wasit bola voli berlisensi atau rertifikasi daerah. 14 wasit dari kabupaten/kota tersebut resmi mendapatkan lisensi, setelah mengikuti pelatihan wasit bola voli daerah tingkat Provinsi Kepri dan dinyatakan lulus.

Pelatihan wasit bola voli ini digelar selama 6 hari, sejak tanggal 6 sampai dengan 11 Juni 2023. Pelatihan dilaksanakan di Da Vienna Boutique Hotel Batam, dengan pemateri dari instruktur nasional PBVSI asal Sumatra Utara Abdullah, dan instruktur nasional Kepri Salman Ahmad.

Pada saat penutupan pelatihan wasit bola voli, Ririn Warsiti SE MM Ketua Pengprov PBVSI Kepri mengimbau agar 14 peserta pelatihan wasit dan sudah berlisensi daerah, untuk mengembangkan diri di daerah masing-masing. Sehingga ilmu yang didapat diimplementasikan dan ditransformasikan untuk perkembangan bola voli.

“Saya berharap wasit yang punya lisensi ini harus menunjukkan kemampuannya setelah mengikuti pelatihan ini. Dan dapat bekerja secara tim dalam suatu pertandingan,” pinta Ririn.

Baca Juga :  Bawaslu Bintan Gandeng Ormas untuk Pengawasan Pemilu 2024, Boleh Lapor Lewat Aplikasi SIGAPLapor

Dengan lulusnya wasit di pelatihan ini, maka tahun depan dapat dilanjutkan untuk pelatihan mendapatkan lisensi C nasional. Bila aktif memimpin dan punya keinginan kuat untuk naik level.

“Menjadi seorang wasit voli tidak mudah. Maka perlu terus belajar, belajar dan belajar. Jangan sungkan untuk berdiskusi dengan para senior,” saran Ririn.

Abdullah selaku pemateri utama pelatihan berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar terus belajar dan mengembangkan diri. Pihaknya bangga, kepada peserta karena keseriusan belajar, baik di kelas maupun dalam praktik di lapangan. Dia juga menyampaikan penghargaan kepada lima peserta terbaik. di antaranya peserta dari Karimun dan Batam.

Usep RS selaku Ketua Umum KONI Kepri mengatakan, pelatihan wasit ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM cabang olahraga bola voli. Karena bola voli ini masuk cabang olahraga yang memasyarakat, dan animo maayarakat di kabupaten/kota di Kepri ini cukup tinggi. Dengan demikian, pertandingan-pertandingan resmi maupun open nuga perlu kualitasnya terus meningkat.

Baca Juga :  Gubernur Jadi Ketua PGI Kepri, Ansar dan Isdianto Berbagi Sembako

“Peningkatan SDM bola voli terutama wasit sangat dibutuhkan, agar prestasi bola voli itu juga meningkat. Begitupun pertandingan, harus ditangani oleh wasit profesional dan berlisensi agar kompetisi itu berkualitas dan prestasipun akan lahir. Sekarang, Pengprov PBVSI Kepri dapat tambahan 14 wasit berlisensi,” ujar Usep.

KONI Kepri, lanjut Usep RS, saat ini telah membentuk Satgas untuk persiapan Pra PON, Kejurnas dan Porwil 2023. Satgas dibentuk guna persiapan atlet dan tim yang akan diturunkan cabor-cabor dapat dipantau. Satgas turun langsung ke Pengprov/Cabor mulai dari memantau seleksi atlet pelatprov digelar.

“Hal ini menjadi sangat penting sehingga atlet-atlet yang akan digantungkan harapan dapat merebut banyak tiket lolos ke PON XXI Sumut -Aceh 2024,” jelas Usep.

Baca Juga :  Daftar Pemenang Lomba Video Pendek Bertema BBI Tingkat SMA Se-Kepri

Muhamad Ikhsan Kadispora Kepri mengucapkan selamat kepada peserta yang sudah mengikuti pelatihan secara serius dan dinyatakan lulus seluruhnya.

“Dispora terus mendorong kepada semua Pengprov untuk mengadakan pelatihan wasit seperti ini, dalam rangka meningkatan kualitas SDM dimiliki,” kata M Ikhsan Kadispora Kepri.

Ikhsan menyampaikan apresiasi pada PBVSI Kepri yang secara rutin menggelar pelatihan baik wasit maupun pelatih. Khusus pelatihan wasit ini katanya, keberadaan wasit sangat strategis dalam memimpin pertandingan. Kalau tidak ada wasit maka permainan akan kacau dan bisa-bisa terhenti.

“Keberadaan wasit menjadi sangat penting. Wasit juga perlu diingatkan agar tetap berdiri tegak lurus dan tidak mudah diintervensi dalam memimpin. Harus profesional,” kata Ikhsan menambahkan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *