banner 728x90
Tim Bidang Bimpres dan Bidang Organisasi KONI Kepri meninjau seleksi atlet cabor taekwondo di Batam, Minggu (4/6/2023). F- koni kepri

Seleksi Atlet Dimulai, KONI Kepri: Anggaran Mengikuti PraPON dan Porwil 2023 Minim

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Beberapa pengurus provinsi cabang olahraga di Kepri, sudah mulai melakukan seleksi atlet, untuk mengikuti PraPON maupun Porwil 2023. Seleksi di tingkat cabor, Pelatda dan persiapan lainnya sedikit terlambat dijalankan, karena anggaran mengikuti Pra PON dan Porwil tahun 2023, sangat minim.

Tim KONI Kepri melalui Bidang Bimpres dan Bidang Organisai meninjau persiapan seleksi atlet kyorugi cabang olahraga Taekwondo, di stadion Tumenggung Abdul Jamal Batam, Minggu (4/6/2023). Peninjauan ini untuk melihat bagaimana persiapan yang dilakukan Pengprov TI Kepri untuk menghadapi PraPON 2023.

Pada kesempatan tersebut, Suyono mengatakan, untuk menghasilkan prestasi gemilang, KONI Kepri sudah melakukan pembenahan dalam organisasi struktur untuk keberlangsungan dan kesinambungan organisasi. Bahkan pengurus sudah beberpa kali mengadakan rapat antarbidang di KONI Kepri. Tujuannya untuk mematangkan serta mempersiapkan PraPON dan Porwil 2023. Sekaligus menyosialisasikan hasil dari Rakerprov 2023. Terutama menghadapi Persiapan seleksi semua Pengprov cabor yang menjadi anggota.

Baca Juga :  Mau Mengajukan Pinjaman Modal Tanpa Bunga ke Bank RiauKepri? Siapkan Persyaratan Berikut Ini

Dalam kunjungan tersebut ditekankan kepada pelatih dan para atlet harus betul-betul mempersiapkan kesiapan mental juara dan mental petarung. Dengan mengadakan seleksi atlet berkelanjutan, Pelatda dan kesiapan atlet, diharapkan cabor taekwondo dapat lolos PON nantinya.

Junaidi dari Bimpres menyampaikan, cabang olahraga taekwondo termasuk yang diprioritaskan, sesuai hasil keputusan Rakerprov KONI Kepri.

“Di PraPON nanti, semoga atlet kita dapat tiket lolos ke PON,” ujarnya.

Ketua Umum KONI Provinsi Kepri Usep RS mengatakan, kunjungan pengurus KONI Kepri akan berlanjut ke seluruh Pengprov Cabor yang mengadakan seleksi PraPON dan Porwil. Untuk menghasilkan prestasi gemilang, Usep menyatakan, KONI Kepri juga sudah melakukan pembenahan organisasi.

Baca Juga :  Pemprov Bangun Pelantar dan Bantu Pengurusan Surat Tanah Masyarakat Pulau Buluh

“Pembenahan organisasi menjadi hal penting. Karena, organisasi yang baik dipastikan akan menghasilkan atlet yang berkualitas,” kata Usep.

KONI Kepri berkomitmen melakukan pembinaan atlet, guna mendapatkan tiket lolos dalam menghadapi PON XXI Aceh dan Sumatera Utara pada 2024. Pembinaan atlet dilakukan agar bisa meningkatkan peringkat nantinya di PON.

Untuk menghadapi PraPON 2023 dari 51 cabang, KONI Kepri dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dispora sebesar Rp3,8 miliar. Anggaran tersebut sangat minim. Karena semua olahraga yang akan mengikuti PraPON, dilaksanakan di luar daerah.

Baca Juga :  Polisi dan Satgas Migas Bintan Cek Tera Volume Penjualan BBM di SPBU, Ini Hasilnya

“Kami tetap akan melakukan sesuai program yang telah disusun, dan kami berterima kasih kepada ketua-ketua Pengprov cabor yang telah berkorban dan berkontribusi untuk mengadakan seleksi dan pembinaan,” sebutnya.

“KONI Kepri telah menjalankan tugas dan fungsi monitoring terhadap Pengprov dari cabor yang melaksanakan seleksi PraPON dan Porwil 2023. Kita berusaha maksimal untuk meloloskan atlet ke PON, meski dana yang disediakan sangat-sangat kecil,” kata Usep menambahkan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *