banner 728x90
Pj Sekdaprov Kepri Eko Sumbaryadi memimpin rapat dengan OPD terkait pembangunan pelantar dan membantu pengurusan surat tanah masyarakat Pulau Buluh, Batam, Selasa (22/2/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Pemprov Bangun Pelantar dan Bantu Pengurusan Surat Tanah Masyarakat Pulau Buluh

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Pemerintah Provinsi Kepri segera membangun pelabuhan rakyat (pelantar) dan membantu pengurusan ulang surat tanah masyarakat di Pulau Buluh, Kota Batam. Sebelumnya, terjadi kebakaran hebat di Pulau Buluh Batam ini, Jumat (21/1/2022) lalu.

Rencana pembangunan pelantar dan membantu pengurusan surat tanah masyarakat Pulau Buluh ini merupakan hasil pembahasan Pj Sekdaprov Kepri Eko Sumbaryadi bersama sejumlah OPD. Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya, Selasa (15/2/2022) pekan lalu.

Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Eko Sumbaryadi mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepri akan ikut membantu meringankan beban masyarakat korban bencana kebakaran di Pulau Buluh Batam ini.

“Pada peristiwa kebakaran di Pulau Buluh kota Batam ini menghanguskan 15 rumah warga dan 4 rumah warga terdampak kebakaran. Ke19 rumah masyarakat yang terdampak kebakaran tersebut dihuni 22 kepala keluarga dengan total 75 orang,” sebut Eko.

Baca Juga :  Ketua Komisi Informasi Pusat dan Ansar Ahmad Bahas Ini di Tanjungpinang

Disampaikan Eko, rencananya Pemprov Kepri akan memberikan bantuan untuk warga yang kena bencana kebakaran tersebut, dengan membangun ulang rumah warga yang terkena bencana kebakaran.

“Tetapi menurut pihak kelurahan Pulau Buluh warga yang rumahnya terbakar sudah mendapatkan bantuan dari Pemko Kota Batam yang berupa uang tunai jadi warga yang rumahnya terbakar mulai membangun ulang rumah dari dana tersebut,” jelas Eko.

Sehingga, lanjut Eko, Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perkim Kepri akan membangun kembali pelantar berbentuk melingkar dan menata kembali kawasan pulau Buluh seperti apa yang diminta masyarakat.

Baca Juga :  Membaca Postur DPA pada APBD Tahun Anggaran 2022 Provinsi Kepri

“Selain itu, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Dinas Sosial dan Dinas Perkim yang turun langsung ke lapangan, Pemerintah Provinsi Kepri juga akan membantu mengurus ulang surat tanah masyarakat yang terdampak kebakaran,” tegas Eko.

Menurut Eko, pihaknya akan terus mendata ulang surat tanah milik warga yang terdampak, meskipun terdapat permasalahan seperti1 keluarga yang surat tanahnya ikut kebakar, 3 keluarga surat tanahnya ada diluar negeri.

“Sehingga keluarga yang surat tanahnya bermasalah akan di buatkan ulang suratnya melalui Dinas Perkim,” kata Eko.

Pj Sekda Provinsi Kepri juga memastikan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad berencana untuk langsung mengunjungi warga yang terkena bencana kebakaran. Tetapi, belum memiliki jadwal yang cocok karena jadwal masih sibuk.

Baca Juga :  Suhajar Diantoro Sekjen Kemendagri Membuka Konferensi Nasional FKUB di Kepri

Pasalnya, sehari terjadinya bencana kebakaran tersebut Gubernur Kepri Ansar sudah pengin datang ke Pulau Buluh untuk bertemu warga yang terkena musibah kebakaran tersebut. Tetapi, hanya bisa diwakilkan, dikarenakan Presiden RI Jokowi datang ke Provinsi Kepri saat itu.

“Jadi, kita sedang menunggu jadwal beliau (Gubernur Kepri) kosong. Insya Allah, secepatnya Gubernur Kepri Ansar Ahmad akan datang ke Pulau Buluh untuk menemui warga yang terkena bencana kebakaran,” tutup Eko Sumbaryadi. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *